Banyak studi telah membuktikan bahwa perkembangan kinerja otak manusia dapat bekerja secara optimal apabila diasah dan digunakan sebagaimana mestinya. Meski begitu, tidak semua orang dapat langsung menyadari kemampuan tersebut.
Pasalnya, berbagai isu dapat memengaruhi daya konsentrasi, kekuatan memori, dan kinerja otak pada manusia. Dalam kasus ini, seseorang dapat mengasumsikan bahwa dirinya tidak cukup pintar secara alami karena sulit fokus untuk belajar dan bekerja.
Untuk membantumu, kami telah merangkum beberapa cara belajar dari seorang digital content creator, Andri Sadipa, yang gemar membagikan konten mengenai kegiatan belajar melalui akun Instagram-nya (@andripsadipa) yang diharapkan berguna untukmu.
Ingin tahu apa saja cara yang dimaksud? Mari kita mulai jelajahi dan pelajari satu per satu poin di bawah ini. Catat dan jangan lupa terapkan sesuai dengan kebutuhanmu, Bela!
1. Memecahkan materi dari bagian kecil
Proses belajar menuntut seseorang untuk memahami banyak hal yang berguna. Namun, hal ini tidak berarti bahwa kamu harus segera mempelajari semuanya secara sekaligus. Sebaliknya, kamu lebih baik memecahkan materi pembelajaran menjadi bagian-bagian kecil.
Dalam hal ini, kamu turut membangun strategi untuk mengelola langkah per langkah secara konsisten, sambil menganalisis dari bagian mana kamu harus memulainya. Diharapkan pendekatan ini dapat membuat proses belajar terasa lebih mudah dan terkelola.
2. Mempertimbangkan metode belajar yang berbeda
Setiap individu memiliki karakter dan pendekatan yang berbeda dalam melakukan kegiatan, termasuk belajar. Dengan kata lain, cara belajar yang populer sekalipun belum tentu cocok untuk kamu mengasah dan mengoptimalkan kinerja otak.
Atas dasar itulah, kamu sebaiknya mempertimbangkan metode belajar yang berbed dengan melakukan uji coba untuk menemukan cara yang paling efektif bagimu. Apakah kamu lebih mengalami kemajuan saat belajar dengan membaca, mendengarkan, atau mempraktikkan?
3. Mengatur jadwal belajar untuk dipatuhi
Proses belajar sangat berkaitan erat dengan gaya hidup yang disiplin atau setidaknya teratur dan konsisten. Oleh karena itulah, kamu perlu membangun kebiasaan-kebiasaan baru yang terjadwalkan dengan mengatur jadwal belajar.
Tahukah kamu? Jadwal belajar yang teratur akan memberikan struktur pada waktu pembelajaranmu yang berguna. Tentu saja, hasil yang memuaskan hanya akan kamu alami jika kamu mematuhi jadwal belajar tersebut secara konsisten.
4. Membuat catatan saat belajar
Metode belajar setiap individu memang berbeda-beda, tetapi kegiatan belajar umumnya meliputi proses merangkum hal-hal penting menjadi suatu kesimpulan. Dengan kata lain, kamu sebaiknya bisa menemukan dan mengorganisir poin-poin penting tersebut.
Untuk melakukannya, kamu dapat mencatat dengan cara menulis karena langkah ini berpotensi menstimulasi otak. Alhasil, otak menjadi lebih mudah memahami dan menghafal. Kamu pun dapat memahami dan mengorganisir informasi secara lebih jelas.
5. Mengajukan pertanyaan tanpa rasa malu
Kemajuan teknologi memang memberikan ruang dan waktu yang lebih instan untuk menemukan jawaban. Namun, tidak semua penjelasan dari mesin pencarian dapat mengomunikasikan jawaban secara bertahap dan sesuai kemampuan serta kapasitasmu.
Untuk itulah, kamu tetap membutuhkan keberanian untuk menjangkau orang-orang tertentu untuk bertanya dan mendapatkan jawaban yang dibutuhkan. Pendekatan ini akan membantumu dalam meningkatkan kemampuan komunikasi dan jaringan pertemanan.
6. Belajar secara berkelompok
Siapa sangka, proses belajar ternyata dapat dilakukan sambil membangun kemampuan networking. Caranya adalah dengan menyisihkan waktu untuk belajar atau bergabung dalam kelompok dengan orang-orang yang memiliki tujuan studi yang sejalan.
Pendekatan ini akan memperluas cakupanmu untuk memperoleh ragam pandangan dan pemahaman yang berbeda. Selain itu, kamu juga dapat melatih kemampuan berpikir kritis saat mencoba menganalisis suatu informasi dan mengemukakannya dalam kelompok.
7. Memanfaatkan sumber belajar yang beragam
Perkembangan zaman yang semakin maju menyediakan akses yang lebih mudah bagi semua orang untuk mendapatkan sumber informasi. Tak hanya melalui mesin pencarian dan media sosial, beberapa perpustakaan juga terbuka secara gratis untuk publik.
Itu artinya, kamu yang sedang menjalani proses belajar dapat memanfaatkan semua akses yang tersedia sekaligus mencoba ragam sumber belajar. Sebut saja, buku teks, video pembelajaran, dokumen presentasi, tutorial online, dan masih banyak lagi.
8. Menyisihkan waktu yang cukup untuk belajar
Kamu memang memiliki tujuan tertentu saat berusaha dalam proses belajar, tetapi hal ini tidak mengharuskan kamu mencapainya secara terburu-buru. Dibutuhkan waktu dan kesabaran agar otakmu dapat mencerna semua informasi yang dipelajari.
Selain itu, tubuh dan kemampuan otakmu pun membutuhkan waktu untuk beristirahat agar dapat memproses informasi baru di kemudian hari. Itulah mengapa, waktu belajar harus diatur secukupnya dengan cermat, tidak tergesa-gesa, dan tidak melebihi kapasitasmu.
Apakah kamu sudah siap untuk membangun proses belajar di atas? Mungkin kamu berpikir bahwa kamu tidak pintar secara alami, padahal kamu hanya belum menemukan strategi belajar yang tepat, dan segala sesuatu memang membutuhkan waktu. Tetap semangat, ya!