Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

10 Fakta Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Seluruh Indonesia

Nilai investasi mencapai triliunan rupiah, siapa pemiliknya?

Mariana Politton

Deretan gedung tinggi telah menjadi pemandangan umum di beberapa kota di Indonesia. Di antaranya, selalu ada yang menonjol dengan ketinggian melebihi gedung-gedung lain. Namun, Autograph Tower adalah satu-satunya yang melampaui semua gedung pencakar langit di seluruh Indonesia.

Mengutip data dari The Skyscraper Center, Autograph Tower, yang berada di Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, telah dinboatkan secara resmi sebagai gedung tertinggi di Indonesia dengan ketinggian mencapai 382,9 meter dan total 75 lantai. Angka tersebut mengungguli Gama Tower yang tingginya mencapai 285,5 meter.

Sontak, penduduk Indonesia dibuat terkagum dengan kehadiran Autograph Tower. Tidak sedikit yang mulai mempertanyakan fasilitas dan fitur yang disediakan, serta ketahanan dan keamanan Autograph Tower sebagai gedung pencakar langit tertinggi di Indonesia.

Kamu ingin mengetahuinya? Mari kita langsung jelajahi 10 fakta gedung Autograph Tower berdasarkan beberapa sumber di bawah ini. Let's go, Bela!

1. Pemilik gedung Autograph Tower

realitasonline.id

PT Putra Gaya Wahana (PGW) adalah  pemilik Autograph Tower secara resmi yang memiliki andil dalam memelopori dan menyokong pembangunan gedung tersebut hingga berhasil menjadi gedung pencakar langit tertinggi di Indonesia.

Diketahui, PT Putra Gaya Wahana adalah sebuah perusahaan yang bergerak di industri tekstil dan telah berdiri sejak 8 April 1993. Namun, perkembangan zaman membuat perusahaan melihat peluang bisnis properti yang nyatanya lebih menjanjikan di Indonesia.

Atas dasar itulah, Presiden Direktur PGW, Alvin Gozali, memutuskan untuk memindahkan fokus perusahaan ke dunia bisnis properti. Langkah ini dimulai dengan proyek Gedung UOB di kawasan Thamrin, yang kemudian bertransformasi menjadi kompleks Thamrin Nine.

2. Nilai investasi mencapai triliunan rupiah

landlordvision.co.uk

Semakin tinggi sebuah gedung, maka semakin besar pula dana yang dibutuhkan untuk menjamin ketahanan dan keamanan gedung, serta menyediakan ragam fasilitas mewah yang menjadi bagian dari strategi pemasaran yang telah ditentukan.

Berdasarkan laporan dari CNN Indonesia, nilai investasi yang diperlukan bagi pemilik untuk gedung pencakar langit Autograph Tower adalah sekitar Rp6,5 triliun. Angka yang sangat besar tersebut tampak membuahkan hasil yang dapat dilihat oleh publik di Indonesia.

3. Proses pembangun mencapai sekitar 8 tahun

Freepik.com/Wiroj Sidhisoradej

Secara keseluruhan, pembangunan gedung Autograph Tower memakan waktu yang cukup lama, yakni sekitar 8 tahun. Lamanya proses pembangunan tersebut disebabkan oleh perhatian terhadap detail-detail penting, termasuk keamanan dan ketahanan gedung.

Melansir dari CNBC Indonesia, proses pembangunan Autograph Tower dimulai pada 2013, lalu pengerjaan konstruksi dilakukan sejak 2014. Setelah itu, proses-proses yang teliti terus dilakukan hingga pembangunan gedung Autograph Tower selesai sepenuhnya pada 2022.

4. Melibatkan biro arsitektur dari Amerika Serikat

kpf.com

Desain interior dari gedung Autograph Tower dengan jelas memancarkan kemegahan yang luar biasa dengan ketelitian yang tinggi. Hal ini tidak lepas dari kontribusi sebuah biro arsitektur ternama di New York, Amerika Serikat, yaitu Kohn Pederson Fox (KPF).

Kohn Pederson Fox sendiri memiliki reputasi gemilang dalam dunia arsitektur, terutama merancang gedung-gedung tertinggi dan/atau ikonik di dunia. Sebut saja, International Commerce Centre di Hong Kong, Lotte World Tower di Seoul, dan Civic Tower di Beijing.

Melansir dari Liputan 6, Herman Bunjamin, Project Director dari PT Putra Gaya Wahana, menambahkan bahwa proses desain arsitektur interior dan penyelesaiannya pun melibatkan para konsultan terkemuka dari seluruh dunia demi mencapai hasil terbaik.

Dengan begitu, gedung Autograph Tower seharusnya memiliki ketahanan dan keamanan yang teruji berdasarkan para pakar profesional. Sungguh hasil yang memuaskan!

5. Berpotensi menyaingi gedung pencakar langit di luar negeri

viator.com

Berhasil dinobatkan sebagai gedung pencakar langit tertinggi di Indonesia, Autograph Tower tentu menjadi salah satu kebanggaan milik Indonesia. Besar harapan agar gedung dengan ketinggian 382,9 meter ini dapat memperoleh popularitas global.

Herman Bunjamin sendiri meyakini bahwa ketinggian gedung Autograph Tower sebenarnya berpotensi menyaingi ketinggian Empire State Building di New York, Amerika Serikat, yang tingginya mencapai sekitar 381 meter.

6. Mencetak rekor baru MURI

urbancity.co.id

Dengan data objektif yang membuktikan ketinggian gedung Autograph Tower, maka Musium Rekor Indonesia (MURI) pun menganugerahhkan rekor baru untuk kategori pencapaian gedung tertinggi di Indonesia berdasarkan kriteria superlatif terukur.

Namun, perlu diketahui bahwa angka ketinggian dapat berbeda berdasarkan standar pengukuran suatu institusi. Secara keseluruhan, ketinggian Autograph Tower adalah 385 meter, tetapi angka yang diakui Council on Tall Buildings and Urban Habitat adalah 382,9 meter.

Meskipun demikian, angka ketinggian tersebut tetap mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Gama Tower dengan ketinggian mencapai sekitar 285 meter. Bahkan, Autograph Tower disebut-sebut berukuran tiga kali lipat dari Moumen Nasional (Monas).

7. Fitur ramah lingkungan yang tersertifikasi

Freepik.com/garetsvisual

Perhatian publik dengan kebijakan yang ramah lingkungan berkembang sangat pesat sebagai respons masalah iklim yang kian terasa. PT Putra Gaya Wahana pun menanggapinya dengan menyediakan berbagai fitur dan fasilitas ramah lingkungan.

Beberapa fitur ramah linkungan yang disebutkan adalah area terbuka hijau, vertical garden yang luas, pengolahan air dan limbah, parkir sepeda, serta desain dan fitur arsitektur yang dibuat sedemkian rupa untuk menjaga suhu internal sekaligus menghemat energi.

8. Fasilitas yang dapat dinikmati oleh pengunjung

Freepik.com/diana.grytsku

Masyakarat Indonesia tentu mengekspetasikan banyak hal dari gedung Autograph Tower sebagai salah satu kebanggaan negara. Ragam fasilitas pun sengaja disediakan untuk dapat dinikmati oleh para pengunjung atau tidak hanya mereka yang bekerja di dalamnya.

Salah satunya adalah Menara Observasi yang memungkingkan pengunjung untuk melihat keindahan cakrawalah kota Jakarta. Selain itu, Autograph Tower juga menyediakan sky garden dan sky walk untuk para pengunjung dapat berjalan-jalan, makan, dan berkumpul.

Menurut laporan JKTGO melalui akun Instagram resminya (@jktgo), gedung ini akan menghadirkan rooftop cafe & bar. Sungguh akan menjadi pengalaman tak terlupakan!

9. Mencakup hotel mewah bintang enam

hollywoodreporter.com

Selain menyediakan fitur ramah lingkungan dan fasilitas untuk para pengunjung, Autograph Tower akan menghadirkan hotel mewah bintang enam, Waldorf Astoria, yang merupakan bagian dari jaringan hotel internasional Hilton Worldwide Holdings Inc.

Hotel ini direncanakan memiliki 183 kamar dan di antaranya adalah 38 kamar suites dan satu presidential duplex suite yang menjadi kamar termegah. Fasilitas eksklusif pun hadir, termasuk restoran, tempat gym, spa, kolam renang, dan taman langit di lantai 57.

10. Menawarkan harga sewa perkantoran yang terjangkau

Freepik.com/atlascompany

Di atas segalanya, Autograph Tower akan menjadi salah satu penopang perekonomian negara melalui sektor perkantoran. Melansir dari Kompas, sejumlah perusahaan di bidang informasi, telekomunikasi, dan jasa keuangan sedang melakukan proses fitting out.

Menariknya, harga sewa yang ditawarkan untuk ruang perkantoran di kelasnya terbilang cukup terjangkau sebagaimana dilaporkan oleh CNN Indonesia. Akan tetapi, laporan tersebut keluar pada 2018 sehingga memungkinkan terjadi perubahan harga.

Wah, ternyata gedung Autograph Tower menyimpan segudang fakta menarik yang membuat kita langsung terkesima. Semoga kamu dapat mengunjungi gedung pencakar langit tertinggi di Indonesia ini dan merasakan pengalaman yang menyenangkan.

IDN Channels

Latest from Working Life