Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Kemewahan Bungker 'Anti Kiamat' Dibanderol dengan Harga Fantastis

Tempat aman dalam keadaan chaos, nih!

Iqbal pratama

Bencana alam, letusan gunung berapi, peperangan, bahkan adaya kemungkinan benturan astreorid, membuat manusia menciptakan sistem pengamanan baru lewat pembangunan bungker.

Bungker sendiri (ejaan tidak baku: bunker) adalah sejenis bangunan yang awalnya untuk pertahanan militer dan biasanya dibangun di bawah tanah. Namun, kini bungker juga bisa dibangun sendiri—jika kamu ada budgetnya.

Hal ini sudah dilakukan beberapa miliarder dunia, di antaranya Mark  Zuckerberg yang membangun bungkernya di Hawaii.

Melansir theguardian.com, Vivos (agen real-estate), menjadi sebuah perusahaan yang menyewakan tempat perlindungan di bawah tanah dari ancaman seperti nuklir atau kemungkinan potensi kiamat. Selain itu, Vivos memberikan fasilitas kenyamanan dan kemewahan untuk para individu atau kelompok kaya.

Vivos mengubah bunker bekas militer, menjadi tempat perlindungan anti bencana. Penasaran? Simak selengkapnya, di bawah ini!

1. Dapat menampung ribuan orang

/id.pinterest.com/

Kawasan baru Vivos yang diberi nama xPoint ini, berlokasi di Black Hills di South Dakota,  Amerika Serikat (AS). Namun, tempat perlindungan Vivos itu adalah bekas dari pangkalan militer Angkatan Darat (AS).

Benteng pangkalan tentara tersebut, dibangun selama perang dunia kedua dari tahun  1942 hingga 1967. Dibuat sebagai tempat untuk penyimpanan amunisi dan pengujian bom. Sejak perang berakhir,  Angkatan Darat (AS) menjualnya ke Robert Vicino, yakni, seorang direktur eksekutif dari Vivos. Ia pun menerima sekitar 575 bunker militer, dengan struktur beton dan baja raksasa yang dirancang untuk menahan ledakan hingga setengah megaton. Oleh karena itulah, dijadikan untuk tempat perlindungan bawah tanah, yang dapat mampu menampung hingga 10.000 orang.

2. Aman dari ledakan dan efek radioaktif

loveproperty.com

Vivos xPOint berlokasi strategis dan terpusat di salah satu wilayah teraman di Amerika Serikat (AS). Dilengkapi dengan keamanan, fasilitas lengkap dan penjagaan yang ketat. Lokasi ini juga jauh dari zona kerusuhan, kriminalitas, dan potensi bencana alam.

Luas Vivos xPoint mencapai 18 mil persegi atau sekitar tiga perempat luas Manhattan, New York. Tempat ini dikelilingi oleh padang rumput dan juga masih terbilang sepi.

Selain itu, setiap bungker luasnya sekitar 2.100 kaki persegi yang dapat dihuni 10 hingga 24 orang sekaligus. Oleh kerena itulah, bungker yang terkubur di bawah tanah ini, didesain untuk menahan gelombang ledakan permukaan dan efek radioaktif.

3. Harga per Bungker US$55.000 dolar

nytimes.com

Berbicara soal harga, bungker ini dibanderol US$55.000 dolar AS (Rp847 juta). Belum lagi, sewa tanah sekitar US$1.091 pertahun. Tetapi, kamu bisa mamilih untuk patungan dengan penghuni lain biar lebih hemat.

Kamu bisa memilih lantai yang sudah disediakan sesukamu, denahnya bisa kamu atur sendiri. Selain itu, sudah termasuk dapur, meja makan, kamar mandi, tempat laundry, kamar tidur (tipe private, sharing, maupun master), lounge area (untuk bersantai dan bersosialisasi), hingga gym.

Tidak heran, jika bungker ini memberikan kenyamanan bagi penghuni. Menurut Dante Vicino, direktur eksekutif  Vivos, permintaan terhadap bungker meningkat lebih dari 2.000 persen dari tahun ke tahun. Oleh karena permintaan yang besar itulah, Vivos xPoint rencananya akan dibangun di Jerman dan Asia!

Siapa yang mengetahui apa yang akan terjadi pada kehidupan manusia selanjutnya? Mungkin, bungker ini merupakan salah satu solusi aman untuk menghadapi musibah bencana mendatang. Bagaimana menurutmu, Bela?

IDN Channels

Latest from Working Life