Kamu yakin fotomu cantik, nilai studimu mengaggumkan dan pengalaman kerjamu sangat meyakinkan? Tetapi tidak juga ada panggilan wawancara kerja yang masuk. Bisa jadi resume atau curriculum vitae milikmu tertimbun di bawah puluhan lainnya. Kemungkinannya sangat besar bagi perusahaan untuk melihat tumpukan hanya dari atas dan berhenti ketika mendapatkan yang kira-kira sesuai. Jika milikmu tidak tampak mencolok, akan pasti tertimbun. Nah, kamu bisa coba beberapa cara ini agar resume kamu tampak lebih menarik.
Tidak harus bermotif bunga-bunga, tetapi paling tidak bungkuslah dengan map yang lebih kreatif dari hanya sekedar amplop cokelat. Fisik resume yang terlihat berbeda tentu saja akan menarik lebih banyak perhatian.
Lupakan tampilan super kaku dari Microsoft Word. Jika kamu kurang mahir mengutak-atik photoshop pasti kamu punya satu teman yang bisa melakukannya. Permainkan nuansa warna dan jenis tulisan. Atur tata letak informasi agar menyenangkan untuk dibaca.
Foto terbaru berarti model rambut dan gaya berpakaian terbaru. Terutama jika kamu ingin melamar ke perusahaan yang bergerak di industri kreatif. Pastikan
gayamu up-to-date dan wajahmu tersenyum manis agar enak dilihat.
Ketika resume kamu diangkat, informasi pada kop surat akan menjadi daya tarik pertama. Biasanya orang-orang meletakan nama lengkap dan usia. Tetapi tidak ada salahnya kamu menuliskan moto atau satu kalimat ringkasan tentang siapa dirimu.
Tidak ada perusahaan yang terlalu kepo dan ingin tahu siapa nama orangtuamu, di mana mereka tinggal dan informasi personal lainnya. Cukup cantumkan apa yang penting dan tidak bertele-tele. Agar lebih ringkas, buat saja dalam table agar mudah dibaca.
Zaman sekarang, sebuah perusahaan juga sangat menghargai aktivitasmu di luar pekerjaan seperti menjadi sukarelawan, menjadi bagian dari komunitas seni atau
keterampilan berorganisasi lainnya. Jadi, jangan lupa untuk menuliskannya juga, Bela.
Sudah dilakukan semua? Sekarang kirimkan resume kamu dan siap-siap dipanggil wawancara, Bela!