Ahok dikenal dengan ketegasannya, Jokowi dikenal dekat dengan rakyat, Tukul dikenal dengan kekocakkannya, setiap figur publik selalu memiliki citra diri yang melekat padanya. Bukan muncul begitu saja, citra diri ini bisa dengan sengaja diciptakan dengan tujuan kepopuleran dan hal-hal semacam itu. Citra diri sangat penting bagi setiap orang apalagi mereka yang sedang merintis kariernya. Tanpa citra diri, orang lain tak akan mengenal kita dengan mudah. Lalu bagaimana cara membangunnya?
Saat sebuah perusahaan membangun sebuah citra, mereka tidak asal-asalan karena citra itu aka menjadi sebuah strategi. Kamu pun begitu, citra diri yang kamu bangun harus merepresentasikan ingin menjadi apa dan siapa kamu nanti dalam perjalanan karier-mu. Tulislah beberapa sifat yang mungkin orang tuliskan saat mendeskripsikan dirimu, pilihlah yang menurutmu paling kuat untuk kamu jadikan sebagai citra diri yang
mendukung kesuksesamu nanti.
Sebuah brand tidak akan ada artinya kalau tidak dipasarkan. Citra diri pun sama, agar identitas yang ingin kamu perkenalkan diketahui semua orang, kamu pun harus mempromosikannya. Kamu bisa memasarkan dirimu melalui blog pribadi, media sosial, porto folio atau apaun yang memungkinkan kamu melakukan kontak secara profesional dengan orang lain yang berkaitan dengan bidang pekerjaanmu.
Saat kamu memilih sebuah merek untuk sepatumu, apa yang kamu cari? Jika mereka memiliki kualitas dan kepopuleran yang sama misalnya, pasti kamu akan terus mencari perbedaannya untuk menentukan mana yang terbaik untuk kamu beli. Di dunia kerja, sistem itu berlaku karena itu kamu harus punya nilai yang berbeda dengan orang lain. Harus ada beberapa hal yang tidak dimiliki orang lain itu ada padamu dan
menjadi kelebihanmu.
Tujuan membangun citra diri adalah untuk memberikan orang lain versi terbaik dari dirimu. Jadi ketika tidak ada banyak orang yang mengenalmu maka semua itu akan percuma saja. Membangun jaringan harusnya menjadi salah satu target utama ketika kamu menentukan citra diri seperti apa yang akan kamu bangun. Semakin banyak orang yang kamu kenal maka semakin banyak orang yang akan mengetahui citra diri yang kamu perkenalkan.
Setiap orang selalu suka hal baru, jika kamu menciptakan suatu produk dan tidak pernah memberikan sentuhan inovasi selama bertahun-tahun maka lama-kelamaan kamu bisa gulung tikar. Citra diri pun harus selalu disisipi hal-hal baru yang kamu temukan agar orang lain tak bosan denganmu dan terus
tertarik untuk bekerjasama denganmu.
Sudah siap membangun citra diri? Apa yang ingin kamu tunjukkan pada orang lain tentang dirimu Bela?