Dimanapun kamu bekerja, tetap akan ada rekan kerja yang bisanya cuma makan gaji buta kamu temukan. Mereka malas mengerjakan tanggungjawabnya dengan serius dan ingin menerima gaji yang sama besarnya. Bagaimana kita sebaiknya mengatasi rekan kerja yang seperti ini?
Orang-orang seperti ini biasanya tak mau salah sendiri, karena itu dia akan berusaha sekuat mungkin untuk menghasut orang lain agar mengikuti jejaknya. Jangan terperangkap dengan caranya membujukmu, hiraukan saja dia!
Kamu merasa tidak adil karena kamu harus bekerja keras dan ia tidak lalu kalian dapt gaji yang sama? Jangan termakan pemikiran seperti ini. Hidup memang tidak adil dan biarkan hidup tidak adil. Fokuslah pada hidupmu saja!
Jangan sampai sopan santunmu luntur hanya karena kamu tak sabar lagi menghadapinya. Tetaplah hormati ia sebagai rekan kerjamu atau bahkan jika ia atasan maupun bawahanmu. Tetaplah anggap dia sebagai orang yang juga patut dihargai.
Jangan membuka rahasia apapun tentang kemalasannya bekerja, biarkan itu menjadi tugas supervisor kalian. Jangan buang waktumu untuk mengurus urusan orang lain yang rumit. Sekali lagi, kamu harus berfokus pada kehidupanmu sendiri!
Setiap dia mengajak untuk melakukan apapun katakan bahwa kamu sibuk dan sulit membagi waktu. Dia harus tahu bahwa posisinya yang tidak sesibuk kamu adalah hal yang salah dan harusnya ia tak melakukan itu karena telah mendzolimimu.
Orang gabut atau yang makan gaji buta biasanya selalu punya siasat untuk melimpahkan tanggungjawabnya pada orang lain. Jangan sampai kamu jadi sasarannya, jikapun kamu diminta, tolaklah dengan tegas dan jadikan ini kesempatan untuk mengingatkannya.
Berkomunikasilah dengannya, cari tahu apa yang sebenarnya dia inginkan. Jangan biarkan dia mengganggu kesuksesanmu, sebaliknya jadikan ini kesempatan untuk mengasah kemampuan leadershipmu dengan membimbingnya kembali ke jalan yang benar.
Menghadapi orang seperti ini memang harus sabar, tapi pasti kamu bisa Bela! Jangan menyerah sebelum semuanya selesai sudah!