Hari pertama masuk kerja memang jadi salah satu hari yang tak terlupakan. Mulai dari rasa senang dan deg-degan, semuanya campur aduk! Di tempat kerja yang baru, impresi yang baik harus kita tunjukan semaksimal mungkin. Ini menjadi penting untuk membangun reputasi dan persepsi jangka panjang tentang diri kamu di tempat kerja.
Untuk kalangan fresh graduate, tentu pengalaman kerjamu masih minim. Tak jarang banyak dari mereka yang merasa takut dan tak percaya diri sehingga gagal menunjukkan impresi yang baik di tempat kerja. Nah, kira-kira apa saja cara yang harus kamu lakukan untuk self branding di hari pertama kerja? Iman Usman, COO Ruangguru dan Evelyn Yonathan, Chief People Officer Lazada Indonesia berbagi tipsnya. Check this out, Bela!
1. Tanggung jawab
Saat ditemui di acara Lazada pada Sabtu (12/11/2022), Iman Usman, COO Ruangguru dan Evelyn Yonathan, Chief People Officer Lazada Indonesia berbagi tips mengenai cara self branding di tempat kerja. Dimulai dari pendapat Iman Usman, yang pertama harus bersikap bertanggung jawab. Termasuk bertanggung jawab atas nilai yang kamu dapatkan di pendidikan.
"Nunjukin bahwa tanggung yang dipegang sebelumnya dilaksanakan dengan baik. Jadi, saya tuh ngeliat misal dari education. Education tuh sebenarnya tanggung jawab. Ketika nilainya nggak bagus, kenapa nih nilainya bisa nggak bagus. Apakah karena ada masalah lain, atau emang nggak responsible aja sama tanggung jawabnya," katanya.
Menurut Iman, memiliki nilai yang bagus di pendidikan menjadi penting karena itu adalah salah satu bukti apakah kita bertanggung jawab terhadap pendidikan kita sendiri. Jadi, Iman melihat pertanggungjawaban seseorang pertama kali melalui nilai sekolah ataupun perkuliahan.
2. Aplikasikan yang kamu pelajari selama kuliah
Selain tanggung jawab, Iman juga menilai para fresh graduate harus mampu mengaplikasikan yang mereka pelajari selama kuliah ke pekerjaannya. Ia lebih tertarik dengan orang yang aktif berkarya dan berkompetisi karena kini kesempatan untuk melakukan hal tersebut begitu luas.
"Memperkaya diri dengan mengaplikasikan apa yang dia pelajari. Makanya ada internship, atau bisa juga ngerjain personal project. Harus banyak jemput bola sih ya. Jadi, diluar tuh kan sebenernya banyak yah kesempatan untuk bisa berkarya. Bisa bikin project sendiri, ikut kompetisi, ikut organisasi dan lain-lain. Jadi, justru pergunakan segala opportunities yanga ada untuk mem-present diri sebaik mungkin gitu," katanya.
"Jadi, justru kalau dia kuliah tapi nggak ngapa-ngapain saya malah nanya, ini sebanyak ini kesempatan kok kamu nggak ngapa-ngapain? Bingung gitu jadinya," tambahnya.
3. Jangan malu bertanya
Menambahkan pendapat Iman, Evelyn Yonathan selaku Chief People Officer Lazada Indonesia mengungkap untuk jangan malu bertanya. Menurutnya, ketidaktahuan nantinya bisa berujung tidak menyenangkan. Jadi, bertanya menjadi penting jika ada yang tidak diketahui.
"Kalau saya, jangan malu bertanya. Kalau misalnya nggak tahu harus nanya. Karena ketidaktahuan itu nanti berujungnya sesuatu yang tidak menyenangkan gitu. Pekerjaanmu nggak beres, pekerjaan jadi salah dan lain-lain," katanya.
4. Komplain tanpa solusi? Big no!
Terakhir, jika kamu mengalami kendala dan ingin komplain, kamu harus menyertakan pula solusimu. Jangan sampai kamu hanya komplain tanpa memberikan solusi. Kamu dan HR akan mencari jalan keluar bersama-sama yang terbaik untuk kedua pihak. Sehingga, ditemukan win-win solution. Itulah yang diharapkan HR dan perusahaan.
"If you have something in your mind, just put on the table but with the right justification. Jangan cuma komplain tapi nggak ada solusi. Tugas kamu sebagai employee berbarengan dengan HR untuk menyelesaikan masalah bareng-bareng. Jadi itu, tetap beLajar dan jangan maLu bertanya," katanya.
Itu dia cara self branding di tempat kerja untuk fresh graduate. Setelah baca artikel ini, kamu jadi tahu dan lebih percaya diri kan, Bela?