Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

7 Cara Tetap Profesional Saat Bekerja Bersama Sahabat

Nomor 6 penting untuk diingat, nih

Dina Lathifa

Kehadiran sahabat di kantor membuat suasana kerja jadi lebih nyaman. Kamu memiliki seseorang yang sudah sangat mengenalmu dan mengerti dirimu, teman yang akan menemanimu istirahat siang, dan sosok yang dapat memperkenalkanmu pada semua rekan di kantor tanpa menimbulkan rasa canggung. Nggak lupa juga, kehadiran sahabat membuat hari-harimu di kantor jadi lebih menyenangkan dengan tawa dan canda.

Namun, kehadiran sahabat bisa mengurangi sikap profesional dalam pekerjaanmu. Melansir dari Freeform, salah satunya adalah sulitnya membuat batasan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan karena kalian berdua akan selalu membicarakannya saat bertemu. Juga, kamu dan sahabat bisa saling bercanda di hadapan atasan ketika suasana sedang serius. Jadi, apa yang harus dilakukan?

1. Memiliki komunikasi terbuka dengannya

photo-1527176930608-09cb256ab504-2ee08318e87cc6d6aced3cb10f101333.jpgunsplash.com/Olia Gozha

Setelah tahu akan bekerja bersama sahabat, lebih tepatnya menjadi satu tim kerja dengannya di kantor, segera mengajaknya mengobrol serius. Melansir dari Daily Worth, utarakan dengan jujur dan terbuka mengenai tujuan karier dan keinginanmu bekerja di tempat itu. Sampaikan dengan cara yang sopan agar nggak menyinggung perasaannya. Jika kamu dan sahabat memiliki hubungan yang begitu dekat, perbincangan seperti ini bukan lagi sesuatu yang nggak nyaman untuk dilakukan.

2. Menyamakan visi dan misi dengan sahabat

photo-1511344555883-8408cf6c318d-81eda21f70ce0b04b53fa1362c5cd0f9.jpg unsplash.com/rawpixel

Apa yang ingin dirimu capai selama bekerja di kantor? Promosi jabatan, kenaikan gaji, menambah kemampuan? Ungkapkan visi kariermu dengan sahabat sehingga dia mengerti dengan hal yang kamu kejar. Sebab, nggak selamanya sahabat memiliki visi yang sama denganmu. Jika berbeda, pastikan sahabat bukan menjadi penghalangmu dalam menjalankan misi untuk mencapai impianmu. Kalau kamu dan dirinya memiliki hal yang sama untuk dikejar, kalian bisa saling memberi dukungan.

3. Membuat batasan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan

photo-1504711434969-e33886168f5c-8979f35ca5103dd4626bfbb3ce9b9e06.jpgunsplash.com/G. Crescoli

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kehadiran sahabat di kantor akan menyamarkan batasan antara kehidupan pribadi dan karier. Kamu bisa saja mengobrol soal kehidupan pribadimu di kantor, dan membicarakan pekerjaan di luar jam kerja bersamanya. Usahakan untuk menghindari hal ini, Bela. Karena itu, melansir dari Signed Logan, buat batasan yang jelas antara keduanya. sampaikan keinginanmu pada sahabat untuk tetap menjaga kehidupan pribadi di luar kantor, dan membahas tugas saat jam kerja. Nggak masalah jika sesekali mengobrol soal hal lain di luar pekerjaan saat jam kerja. Namun larut dalam pembicaraan itu akan memangkas waktu produktifmu, dan itu akan mengurangi profesionalismemu.

4. Menjaga konflik pada tempatnya masing-masing

photo-1488998427799-e3362cec87c3-a32436313822ad2f8da5b2dc204cf663.jpg unsplash.com/JESHOOTS.COM

Kamu dan sahabat bisa memiliki pendapat yang berbeda saat menyelesaikan sebuah projek, dan nggak jarang ini akan menimbulkan perdebatan di antara kalian. Ketika ini terjadi, usahakan untuk menjaga konflik tetap pada tempatnya, yaitu dalam lingkungan kerja. Jangan sampai ini mengganggu hubungan persahabatan kalian di luar kantor. Hal yang sama pun berlaku ketika kamu dan sahabat memiliki masalah pribadi, jangan membawanya ke dalam lingkungan kerja karena itu akan mengganggu performa di kantor.

5. Menyingkirkan iri dan cemburu

photo-1513949145697-7a3b42cb9f21-376b525a82092e07e91bf921331e48ae.jpgunsplash.com/Ali Yahya

Sahabat memiliki posisi yang lebih tinggi darimu? Atau, mendapatkan promosi jabatan lebih cepat darimu? Nggak memungkiri, rasa iri mungkin terlintas dalam hatimu. Namun usahakan untuk menghindari merasakan hal seperti ini, Bela. Ketika sahabat meraih kesuksesannya lebih dahulu darimu, tunjukkan rasa sukacitamu padanya karena respon itu sangat berharga untuk dirinya, tanda kamu mendukung cita-citanya. Kalaupun merasa iri, olah rasa itu untuk menghasilkan hal yang lebih positif, seperti memacumu untuk bisa sukses seperti sahabat!

6. Saling mengingatkan untuk bersikap profesional

photo-1523742810066-4e36f7952bd2-b6bcd12b4876ab5a4f8ec486568c4866.jpgunsplash.com/EveryGirlBoss.com

Mengapa harus bersikap profesional sendiri jika bisa melakukannya bersama sahabat? Kamu dan dirinya bisa saling mengingatkan dan mendukung untuk menjaga sikap dan sifat baik di kantor, misalnya mengingatkan sahabat untuk kembali fokus pada pekerjaanya saat ia merasa malas, dan vice versa. Dengan begitu, kamu dan dirinya bisa terus bersama-sama mengejar impian dalam karier kalian.

7. Menghormati posisi satu sama lain

photo-1514809817624-57353a9a1afa-6df0c972862ad4f9a10d12ce426fdddf.jpgunsplash.com/Joanna Kosinska

Jika sahabat menjabat posisi yang lebih tinggi darimu di kantor, hormati dan hargai dirinya. Sekalipun ia meminta dirimu untuk bersikap seperti biasa saat bersamanya, kamu perlu menunjukkan sikap yang lebih sopan. Sebab di mata rekan kerja lain, sikapmu bisa dinilai kurang profesional ketika terlihat ‘terlalu santai’ dengan atasanmu. Namun tenang saja, kamu dan sahabat bisa kembali bersikap normal ketika sudah berada di luar kantor.   

Bekerja dengan sahabat memang menyenangkan. Namun, jangan lupa untuk menjaga profesionalitas selama di kantor, ya!

BACA JUGA: Manfaat yang Bisa Kamu Dapatkan Kalau Punya Sahabat di Tempat Kerja

IDN Channels

Latest from Working Life