Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Ini 6 Tips Mengelola LinkedIn agar Dapat Pekerjaan

Ayo, urus LinkedIn-mu sekarang!

Dina Lathifa

Sudah punya LinkedIn, Bela? Media sosial tersebut merupakan situs networking profesional terbesar di dunia. Nggak hanya bertemu dengan orang-orang yang bekerja di bidang sama denganmu, tetapi kamu juga dapat menjalin pertemanan dengan orang-orang dari profesi lain atau posisi yang lebih tinggi, perektur kerja, bahkan mencari pekerjaan. Karena itu, LinkedIn menjadi salah satu sumber terbaik yang harus kamu miliki, khususnya jika kamu baru saja lulus kuliah atau sedang mencari kerja.

Mungkin kamu baru pertama kali menggunakan LinkedIn dan nggak tahu harus apa? Atau mungkin kamu sudah membuat akun namun nggak mengerti cara membangun koneksi dengan yang lain? Jangan khawatir! Melansir dari Her Campus, ini tips mengelola akun LinkedIn agar lebih berguna, bahkan membawamu menemukan karier baru!

1. Perbarui profil dasarmu

Pexels.com/Moose Photo

Tentu saja kamu harus melengkapi profil dirimu di LinkedIn, termasuk menggunakan foto yang sesuai untuk media sosial ini. Berdasarkan salah satu penelitian dari LinkedIn, profil dengan foto akan 21 kali lebih sering dilihat, dan sembilan kali lebih banyak mendapatkan undangan pertemanan.

Foto yang kamu gunakan nggak harus formal atau terlihat mewah. Hanya pastikan kalau kamu terlihat profesional dan foto tersebut mencerminkan dirimu. Misalnya jika kamu tertarik dengan dunia fashion, fotomu setidaknya menggunakan pakaian dengan gaya yang chic atau mengikuti tren terbaru.

Jika sudah memilih foto yang sesuai, tambahkan biografi singkat yang menjelaskan latar belakang pendidikan, cita-cita karier, dan minatmu dalam dunia kerja. Pastikan kamu memberi konteks untuk jalan pendidikan dan kariermu, dan memasukkan kepribadianmu dalam cerita itu. Jadi, orang-orang yang mengunjungi akunmu dapat mengenal dirimu dan mengirimkan undangan pertemanan ke kamu.

2. Terhubung dengan orang-orang yang kamu kenal

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Nggak apa-apa jika kamu hanya kenal sedikit orang di LinkedIn, yang terpenting terhubung dengan mereka. Sebab itu adalah awal mula membangun jaringanmu. Kamu dapat menemukan lebih banyak teman dengan memindahkan data kontak dari Facebook atau email. Kemudian, kamu bisa meminta endorsement dari orang-orang yang telah kamu kenal. Selanjutnya, LinkedIn akan memberikan rekomendasi orang-orang baru dari teman-temanmu.

Jika mendatangi bursa kerja, anggota klub di kampus, atau sedang menjadi volunteer suatu kegiatan, minta informasi orang-orang yang baru saja kamu temui itu dan kirimkan permintaan pertemanan di LinkedIn. Mereka dapat menjadi sumber informasi mengenai kegiatan atau bisnis yang kamu minati, dan boleh jadi dapat membantumu terhubung dengan perekrut kerja dari perusahaan tersebut.

3. Masukkan riwayat kerja dan tonjolkan pencapaianmu

Pexels.com/Judit Peter

Tujuan utama LinkedIn adalah membantumu menemukan kesuksesanmu. Jadi, jangan lupa memasukkan berbagai pencapaianmu dalam akunmu sehingga perekrut kerja dapat melihatnya dengan mudah. Ketika melengkapi profil, selalu urutkan pengalaman kerja mulai dari terkini sampai terdahulu. Hal yang sama berlaku saat mengisi riwayat pendidikan, mulai dari kuliah sampai SMA/SMP. Bagaimana jika belum punya pekerjaan? Isi kolom tersebut dengan pengalaman volunteer atau magang sesuai dengan alur waktunya. Pokoknya, jangan biarkan kosong karena pengalaman kerja itu yang menarik perhatian rekruiter. Masukkan nama perusahaan atau lembaga tempatmu bekerja, dan buat 3-4 poin yang menonjolkan tugas utamamu serta pencapaianmu selama bekerja.

Jika menggunakan bahasa Inggris, pakai present-tense saat menuliskan kemampuanmu sebagai pemimpin dan anggota tim. Jangan lupa juga menggunakan bahasa yang menarik dan sederhana sehingga orang-orang dapat memahami kemampuanmu dan pengalamanmu.

4. Tuliskan kemampuanmu dan dapatkan endorse dari teman-temanmu

Pexels.com/Jopwell

Ada satu bagian dari profil LinkedIn yang dikhususkan untuk menonjolkan kemampuan unikmu. Jadi, manfaatkan bagian itu! Bagikan informasi mengenai kemampuan teknis dan soft skill yang kamu kembangkan sehingga kamu terlihat lebih unggul dari orang lain dan memberikan kesan yang baik pada orang-orang yang mengunjungi akunmu.

Kemampuan ini nggak harus sesuatu yang hebat, atau bahkan berkaitan dengan pekerjaanmu. Ada banyak keahlian yang mudah beradaptasi dengan berbagai pekerjaan. LinkedIn memberikanmu ruang untuk menuliskan hingga 50 keahlian. Namun, 5-10 adalah permulaan yang baik. Ketika sudah memasukkan keahlian dan kemampuanmu, minta teman terdekat atau rekan yang kamu kenal di tempat magang sebelumnya untuk memberikan endorse. Kirimkan pesan sopan yang berisikan permintaan ini, untuk memberi endorse pada salah satu kemampuanmu, dan ingatkan mereka caramu menerapkan atau menggunakannya saat berada di kampus atau dalam suatu projek.

5. Bagikan pencapaianmu

Pexels.com/Andrea Piacquadio

LinkedIn memiliki fitur yang mana kamu dapat mencantumkan berbagai pencapaian dalam dunia profesional, termasuk di antaranya publikasi, proyek, sertifikat, bahasa yang pernah kamu pelajari, semuanya tersusun dalam masing-masing kategori. Manfaatkan fitur ini untuk memperluas pencapaian yang telah kamu sebutkan sebelumnya dan bagikan detail lengkap usahamu.

Masukkan informasi mengenai projek atau kemampuan itu sendiri dan jelaskan peranmu. Apa kamu pemimpin projek, atau kamu bekerja sama dalam sebuah tim? Kemampuan apa yang kamu dapatkan dari pengalaman itu? Bagaimana itu membentuk amibisi profesional dalam diri? Semakin banyak koneksi yang kamu gambarkan antara pencapaian dan kemampuan yang kamu tunjukkan, semakin tinggi peluangmu untuk terlihat oleh para perekrut tenaga kerja di LinkedIn.

6. Ikuti perkembangan perusahaan atau organisasi yang kamu minati

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Nggak hanya terhubung dengan orang, LinkedIn juga mempertemukanmu dengan perusahaan atau organisasi yang kamu minati. Kamu dapat mengetahui berita terbaru dari mereka, termasuk lowongan kerja dan acara yang mereka selenggarakan.

Kamu juga dapat melihat orang-orang yang bekerja di dalamnya, membuka kesempatanmu untuk terhubung langsung dengan mereka yang dapat memberikan saran ketika kamu ingin melamar ke perusahaan itu. Kamu juga dapat mempelajari budaya perusahaan serta manfaat dan kesempatan tumbuh jika bekerja di perusahaan tersebut. Ini dapat menjadi sumber terbaik, memudahkanmu untuk menentukan jalan karier yang mungkin belum kamu temukan sampai sekarang.

Mengelola LinkedIn memang nggak sama seperti 'bermain' media sosial lainnya. Karena itu, kamu mungkin merasa bingung untuk menggunakannya dan aktif di dalamnya. Namun, LinkedIn dapat menjadi tempat yang tepat untuk membangun jaringan pertemanan profesional, yang dapat membantumu meraih kesuksesan di bidang yang minati. 

Jadi, daftar dan benahi profil LinkedIn milikmu, dan tampil menonjol di antara para profesional lainnya.

IDN Channels

Latest from Working Life