Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

7 Tips Menjaga Keseimbangan Antara Pekerjaan Full Time dan Freelance

Sudah coba nomor 4?

Dina Lathifa

Memiliki pekerjaan sampingan di luar pekerjaan utama terdengar begitu menggoda. Kamu punya penghasilan tambahan setiap bulannya, mengasah kemampuan lain yang selama ini terpendam dalam diri, atau sekadar mengisi kekosongan waktu dengan kegiatan yang lebih produktif. Namun ketika sudah melakukannya? Pandanganmu akan berubah sepenuhnya.

Bekerja full time sekaligus menjadi freelancer di waktu luang bukan hal yang mudah dilakukan. Nggak jarang, banyak orang yang mengaku kalau kehidupannya menjadi 'berantakan' karena terlalu sibuk mengurusi pekerjaan yang datang tanpa henti. Ada juga yang merasa kurang mampu membagi prioritas antara pekerjaan utama dan pekerjaan sampingan. Namun, bukan berarti kamu nggak bisa memiliki dua pekerjaan di waktu yang sama, kok. Melansir dari Refinery29, ada tips yang bisa kamu lakukan jika mengalami kesulitan menjalani pekerjaan full time dan freelance.

Seorang karyawan yang turut bekerja sebagai jurnalis lepas menyarankan untuk mengambil pekerjaan freelance di zona waktu yang berbeda. Dengan perbedaan waktu itu, dia mampu mengerjakan pekerjaan utamanya dengan penuh konsentrasi, dan mengerjakan pekerjaan sampingan di waktu lainnya. Ia pun dapat menikmati waktu senggangnya untuk beristirahat atau bersantai dengan teman. Jika tertarik melakukan hal yang sama, kamu nggak perlu mencari pekerjaan dari kota atau negara dengan zona waktu yang benar-benar berbeda. Cukup pilih dari area dengan perbedaan waktu 3-4 jam lebih cepat dari tempat tinggalmu.

Memiliki rekan kerja dapat membantumu menemukan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan. Dengan kehadirannya, kamu dapat berbagi tanggung jawab dalam mengerjakan suatu proyek sampingan. Rekan kerja dapat membantumu mengisi kekosonganmu saat dirimu sedang sakit atau berhalangan hadir, dan vice versa. Di sisi lain, sosoknya dapat membantumu bertukar ide untuk menghasilkan pemikiran kreatif yang berguna untuk pekerjaan kalian berdua. Namun untuk merasakan manfaat seperti ini, pastikan rekan kerjamu berbagi tujuan dan selera yang sama. Juga, ia harus dapat diandalkan dan dipercaya karena bersamanya, kamu mengerjakan proyek yang akan menjadi besar di masa depan.

Berusaha menyelesaikan dua pekerjaan di hari kerja bukanlah hal yang mudah dilakukan. Kamu bisa kehilangan waktu istirahat yang penting untuk kesehatan tubuh. Karena itu, sebagian orang mencoba melakukan pekerjaan freelance mereka di akhir pekan. Meski terkesan mengorbankan dua hari berharga yang bisa digunakan untuk bersenang-senang, cara ini lebih efektif karena kamu memiliki banyak waktu untuk menyelesaikan pekerjaan sampingan dengan lebih tenang. Kamu pun nggak perlu menghabiskan dua hari penuh untuk bekerja, kok. Pasang target untuk menyelesaikan pekerjaan dalam beberapa jam. Dengan begitu, kamu masih punya sisa hari untuk bersantai.

Zaman semakin canggih, lalu mengapa nggak memanfaatkannya untuk mempermudah pekerjaanmu? Beberapa orang yang bekerja sebagai blogger di luar dari pekerjaan utamanya, menggunakan aplikasi-aplikasi tertentu yang membuat mereka dapat memasukkan konten tanpa perlu menggunakan laptop, dan bisa dilakukan sekalipun sedang berada di kereta! Ada banyak aplikasi otomasi dan plugins yang dapat digunakan untuk mempermudah proses pekerjaan dan menghemat waktu, terutama untuk kamu yang mendedikasikan waktu pribadimu untuk mengerjakan proyek sampingan. Ketik di mesin pencarian untuk menemukan beberapa tools yang cocok untukmu!

Sebagian orang berpikir kalau mereka dapat mengatur waktunya dengan baik jika perusahaan utamanya memiliki jam kerja yang fleksibel. Mungkin, hal itu efektif untuk sebagian orang. Namun, ada juga yang kesulitan mengatur waktu karena jam kerja yang nggak tetap itu. Pekerjaan utama dengan jadwal kerja yang tetap sebenarnya sangat membantumu untuk mengelola waktu, lho! Karena dengan jam kerja yang sudah tetap, kamu pun memiliki waktu sepulang kantor yang nggak akan diganggu lagi dengan pekerjaan sehingga bisa fokus dengan proyek sampingan. Namun, sangat disarankan untuk mengambil freelance yang memang disenangi atau diminati sehingga saat mengerjakannya di malam hari atau di akhir pekan, kamu nggak merasa terbebani.

Ketika memiliki dua pekerjaan sekaligus, sangat sulit untuk meninggalkan keduanya, sekalipun hanya untuk mengurusi kehidupan pribadi. Karena itu, kamu perlu mulai memanfaatkan waktu sebaik mungkin, terutama waktu saat kamu memang nggak bisa mengerjakan apapun. Entah itu saat sedang berada dalam kendaraan, sedang menggosok gigi, entah sedang menyiapkan makan malam. Dalam momen seperti ini saat nggak bisa menyentuh laptop atau komputer, kamu bisa menggunakannya untuk mendengarkan audiobook atau podcast yang bermanfaat untuk pekerjaanmu. Cara ini membuatmu tetap dapat menerima informasi dan pengetahuan selama nggak bekerja. Kamu pun mendapat inspirasi ketika sudah berada di hadapan laptop.

Penting untuk selektif dengan proyek yang datang padamu. Sebab, tentunya kamu nggak ingin merasa terbebani ketika tahu pekerjaan sampingan justru menyita banyak waktumu, sampai membuatmu sulit berfokus pada pekerjaan utama. Apalagi sampai merasakan emosi negatif dari freelance itu. Maka sebelum memutuskan untuk mengerjakan proyek sampingan, coba untuk berkomunikasi dengan calon klien untuk menyamakan persepsi dan waktu kerja yang cocok. Pertimbangkan jika pekerjaan itu memang kamu minati sehingga nyaman menjalaninya. Juga, jangan memaksakan diri menerima proyek jika calon klien menunjukkan sikap kurang sopan padamu. 

Ada banyak cara untuk menjaga pekerjaan full time dan freelance tetap seimbang, serta nggak membuat kehidupan pribadimu jadi berantakan. Ada tujuh tips yang bisa kamu lakukan. Namun selain itu, pastikan jika pekerjaan sampingan yang kamu ambil sesuai dengan minatmu sehingga kamu merasa nyaman melakukannya.

TOPIC

    IDN Channels

    Latest from Working Life