Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Hal yang Dapat Kamu Lakukan Saat Teman Kehilangan Pekerjaannya

Jangan sembarangan nawarin pekerjaan, lho!

Dina Lathifa

Kehilangan pekerjaan menjadi salah satu hal yang dapat mencetuskan stres pada diri seseorang. Faktanya mengutip dari urutan tingkat nilai stres dari Holmes-Rahe Stress Inventory, kehilangan pekerjan berada di posisi 8 alias 10 besar, menunjukkan kalau kondisi ini dapat membuat seseorang merasa terpuruk. Karena itu pula, melansir dari HuffPost, para ahli menyarankan agar kita dapat menunjukkan rasa bela sungkawa dan dukungan pada teman yang baru saja dirumahkan.

Lalu, sikap seperti apa yang dapat kita tunjukkan pada teman atau saudara yang baru saja kehilangan pekerjaannya?

Mungkin kamu mendengar kabar jika salah satu rekan kerja sekaligus teman terbaikmu baru saja diberhentikan dari pekerjaannya, dan saat ini ia sedang nggak berada di mejanya. Jangan sungkan untuk mencarinya, Bela. Kemungkinan besar ia sedang mengeluarkan emosinya karena baru saja mendapatkan kabar buruk itu. Hubungi dan temui tempat ia berada saat itu, kemudian berikan ia pelukan yang menenangkan. Namun jika ia mengatakan sedang nggak ingin diganggu, hargai dan berikan ruang yang ia butuhkan. Kamu bisa mendatanginya ketika keadaan emosinya sudah jauh lebih tenang.

Ketika sudah bisa mengobrol dengan dirinya, jangan ragu untuk mengungkapkan kesedihanmu atas keadaan yang ia alami. Namun, nggak perlu sampai harus mengatakan kalau "hidup memang nggak adil," atau berbagi cerita tentang orang lain yang juga baru mengalami hal yang sama sepertinya. Cukup tunjukkan rasa simpatimu, dan berikan dukungan atau bantuan yang ia butuhkan.

Mungkin kamu ingin membantu temanmu yang baru saja kehilangan pekerjaannya. Namun, bukan berarti kamu perlu membagikan cerita tentang kondisinya tersebut pada orang lain. Terlebih lagi tanpa sepengetahuan dan seizinnya. Itu dapat melukainya. Sikapmu ini dapat menjadi sebuah salah paham sehingga terlihat seolah-olah kamu sedang menggosipkan dirinya.

Jika ingin mempertemukannya dengan pekerjaan yang ia inginkan, minta izinnya terlebih dahulu. Pun jika ia memutuskan untuk mengumumkan status dirinya yang sedang mencari pekerjaan di media sosial, tanyakan izinnya secara langsung sebelum kamu meng-klik tombol "bagikan" pada statusnya tersebut.

Jangan, jangan cemburu pada orang yang baru saja kehilangan pekerjaannya, Bela. Mungkin kamu berpikir kalau dirinya kini bisa menikmati waktu bersantai di rumah karena bebas dari rutinitas pekerjaan yang membosankan. Percayalah, kehilangan pekerjaan lebih menyulitkan daripada berhadapan dengan segudang tugas kantor yang memusingkan kepala.

Mungkin kamu ingin membuatnya merasa lebih baik dengan cara menyampaikan keirianmu pada dirinya yang kini memiliki banyak waktu luang. Namun, cara itu kurang tepat. Jika pekerjaanmu berat dan menginginkan waktu bersantai di rumah seperti temanmu, sederhana, resign dan bergabunglah bersamanya. Jangan mengeluhkan kesulitanmu di depannya. Karena seberat apapun pekerjaanmu, masih lebih baik daripada nggak memiliki pekerjaan.

Seseorang yang sebelumnya bekerja sebagai supervisor, nggak akan mencari pekerjaan di bawah posisi tersebut. Seseorang yang sebelumnya bekerja di bidang kreatif, belum tentu akan 'banting setir' ke dunia keuangan yang belum tentu ia mengerti. Artinya, jangan asal menawarkan pekerjaan kepada temanmu hanya karena ia sangat membutuhkannya.

Mungkin tujuanmu adalah ingin membantunya. Namun, menawarkan pekerjaan yang berbeda dengan minat yang ia tekuni, apalagi memiliki penawaran yang lebih rendah dari posisinya sebelumnya, bisa menyinggung perasaannya, Bela. Tentu saja, ia menginginkan pekerjaan dengan posisi dan penawaran yang minimal sama seperti sebelumnya. Lebih tinggi, lebih baik lagi. Alternatif yang baik jika ingin membantunya adalah menawarkan pekerjaan yang ia inginkan atau memberikan resume nya pada orang yang mencari posisi temanmu kuasai.

Terkadang, kita mendefinisikan diri sendiri dengan pekerjaan kita. Nyatanya, itu semua hanya sebatas jabatan di atas kartu nama. Jadi, kamu bisa membantu temanmu dengan menunjukkan kesempatan baru yang bisa ia kejar terlepas dari situasinya saat ini. Ungkapkan rasa ketertarikanmu pada semua peluang baru yang bisa ia miliki, seperti mencoba melamar pekerjaan baru yang selama ini ia incar, melanjutkan pendidikan demi mendapatkan gelar baru, atau membangun bisnis sendiri seperti yang pernah ia ceritakan sebelumnya.

Juga, ingatkan dirinya kalau ketika ada satu pintu kesempatan yang tertutup, itu tanda bagi pintu yang lain terbuka. Bukan begitu, Bela?

Kehilangan pekerjaan memang menjadi salah satu momen yang akan ditemui masing-masing individu dalam menjalani kehidupan dewasa. Namun, ini menjadi momen yang dapat membuat seseorang merasa stres, bahkan trauma karena menganggap dirinya gagal atau nggak layak untuk berkarier kembali. Karena itu, pastikan untuk menunjukkan rasa simpati dan bantu ia untuk bisa bangkit kembali dan mengejar cita-citanya.

TOPIC

IDN Channels

Latest from Working Life