Kalau kamu sudah bekerja dan sedang mempertimbangkan untuk melanjutkan studi S2, ada beberapa hal yang harus kamu pastikan terlebih dahulu. Memang sudah banyak orang yang bekerja sekaligus kuliah S2 di saat yang sama dan mereka berhasil menyeimbangkan keduanya. Tapi mereka tentunya menghadapi berbagai tantangan yang tak mudah. Popbela percaya kamu siap dan bisa menghadapi berbagai persoalan ketika bekerja sambil kuliah S2. Nah, untuk menyiasatinya, simak sembilan cara pintar berikut supaya studi dan kariermu sama-sama sukses.
1.
Buat daftar prioritas dan fokuslah pada hal-hal yang berada di atas daftarmu tersebut. Kalau kamu tak begitu yakin akan rajin fitness sepulang kuliah malam, urungkan dulu niatmu mendaftar jadi anggota di gym dekat rumahmu. Perhatikan juga apabila ada pekerjaan dari kantor yang seharusnya menjadi tanggung jawab teman kerjamu, jangan memaksakan diri untuk menyelesaikannya.
2.
Kamu harus bisa memasang target dan tenggat waktu bagi dirimu sendiri. Kalau masih kesulitan, mintalah bantuan pasangan, sahabat, atau keluargamu untuk mengingatkan dan mendorongmu. Jagalah komitmenmu dari awal untuk menyeimbangkan studi dan kariermu. Tanpa kedisiplinan, kedua hal yang ingin kamu kejar ini justru akan lepas dari genggamanmu.
3.
Mengerjakan tugas-tugas dan penelitian di malam hari akan membuatmu lelah dan kurang tidur. Akibatnya, kamu tak bisa produktif keesokan harinya. Lebih baik kamu mengalokasikan akhir pekanmu untuk menyelesaikan semua tugas dan pekerjaan. Hindari juga mengerjakan banyak hal sekaligus. Selain menghabiskan waktu, kamu juga tak bisa fokus dan hasilnya pun tidak maksimal. Selesaikan dulu satu pekerjaan baru lanjutkan hal lainnya.
4.
Komunikasikan jadwalmu dengan jujur pada atasanmu di kantor dan dosenmu di kampus. Dengan begitu, tak akan ada kesalahpahaman dan jadwal yang saling bentrok. Jangan takut ya, Bela. Mungkin bos atau dosenmu juga pernah mengalami hal yang serupa denganmu, sehingga mereka akan lebih memahami situasimu.
5.
Ini berlaku bagi kamu yang mengambil jurusan S2 yang sejalan dengan pekerjaanmu. Supaya kamu bisa lebih memahami teori dan penerapan ilmunya di dunia nyata, gunakan masalah yang kamu temui di kantor dan telitilah sebagai studi kasus di kuliahmu. Kamu juga akan menghemat waktu untuk mencari solusi di kantor dengan strategi ini.
6.
Biasanya memang mahasiswa pascasarjana itu lebih niat kuliah dibandingkan dengan mahasiswa tingkat sarjana. Tapi masih ada beberapa orang yang lebih mementingkan pekerjaan atau bisnis mereka di luar kuliah. Kalau bisa, berkumpullah dengan mereka yang akan membangkitkan semangat belajarmu. Ingat, semakin kamu serius kuliah kamu akan semakin cepat lulus. Dengan begitu bebanmu menjalani dua hidup ini akan lebih cepat berakhir.
7.
Kesehatan harus jadi nomor satu. Tak terbayang bukan kalau kamu sedang sibuk-sibuknya tapi malah jatuh sakit dan tak bisa menyelesaikan apa-apa? Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Sertai juga dengan vitamin dan olahraga yang seimbang. Kalau tak ada waktu untuk olahraga, kamu bisa mencoba mencari parkir yang lebih jauh agar kamu bisa berjalan kaki ke kantor atau kampus. Kalau kamu naik kendaraan umum, turunlah agak jauh dari tempat biasanya.
8.
Kamu tak akan mungkin melewati tantangan-tantangan selama kuliah sambil bekerja tanpa bersikap optimis. Katakan pada dirimu sendiri, "Aku pasti bisa," setiap kali kamu merasa ragu atau kehilangan kepercayaan diri. Ingat Bela, you are better than you think you are. Dan kamu selalu bisa menjadi lebih baik lagi dari saat ini.
9.
Popbela paham kesibukanmu akan membuatmu pusing dan rasanya ada terlalu banyak hal yang harus kamu selesaikan. Jangan ragu untuk meminta bantuan dari orang lain karena semua akan jadi lebih mudah dan cepat dengan tenaga tambahan. Mintalah bantuan teman kuliahmu untuk me-review karya tulismu atau minta tolong rekan kerjamu untuk menggantikanmu bertemu klien saat kamu sedang ujian di kampus.
Itu dia sembilan trik yang bisa kamu lakukan agar karier dan studimu berjalan lancar di saat yang sama. Mungkin sekarang perjuanganmu terasa berat. Tapi percaya deh, Bela. Suatu hari nanti kamu akan menuai hasilnya dan kamu akan bangga dengan dirimu sendiri!