Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Jangan Panik! Gini Nih, Caranya Menghadapi Kritikan Pedas dari Atasan

Jangan ambil hati!

Irene Didy

Kamu tentu tahu dong, Bela, bahwa kritikan itu sebenarnya baik untukmu. Kritik menggambarkan hal-hal yang bisa kamu tingkatkan supaya kamu bisa berkembang lebih jauh lagi. Tapi bagaimana pun juga, kritik itu tak mudah untuk diterima. Apalagi kalau yang mengkritik adalah bosmu sendiri, dengan kata-kata yang pedas pula. Saat itu rasanya kamu ingin ditelan bumi saja, deh. Hmm, itu berarti kamu perlu mencoba tujuh cara efektif berikut ini untuk mengubah kritikan pedas dari bosmu menjadi modal yang positif. Catat baik-baik, ya. 

 

1. Tahan diri dan jangan terbawa emosi

popsugarcom-8a2f6bea7bc5ca28e3a7819a415b3589.jpgpopsugar.com
 

Kendalikan emosimu saat menerima kritik dari bosmu, separah apa pun isi kritikannya. Iya, saat itu kamu pasti kaget dan rasanya tak bisa berpikir jernih. Kamu merasa bahwa pekerjaanmu sangat tak dihargai dan bosmu sangat jahat. Tapi saat mengalaminya, berdiam diri sejenak adalah reaksi yang paling tepat. Sadari bahwa kritik tersebut ditujukan pada pekerjaanmu, bukan pada kepribadianmu (meskipun tampaknya ditujukan padamu secara personal). 

 

2. Coba pahami maksud bosmu 

the-toastnet-925509daf26aad668067e70c334c6c4d.jpgthe-toast.net
 

Sebelum mengamuk balik pada bosmu, coba pahami dulu sudut pandang bosmu dan sumber emosinya. Ingat, kata-kata yang disemburkan atasan padamu lebih banyak mencerminkan dirinya sendiri daripada dirimu. Mungkin dia baru saja melewati minggu-minggu yang berat. Bisa juga dia sebenarnya berharap begitu banyak padamu karena ia percaya padamu. Tapi kalau bosmu melakukan ini hanya untuk menjatuhkanmu, coba pikirpikir lagi deh apakah kamu masih ingin bekerja untuknya. 

 

3. Klarifikasikan kritikan tersebut

peoplecom-2bd8326d2faf7390fd103917ad2a6211.jpgpeople.com
 

Setelah memberikan kritikan yang pedas, tunggu dulu sampai bosmu agak tenang. Setelah itu, klarifikasikan maksud bosmu dengan menggunakan kata-kata yang lebih positif dan membangun. Misalnya bosmu berkata, "Kinerjamu akhir-akhir ini mengewakan sekali. Semua pekerjaanmu berantakan dan lewat dari tenggat waktu yang sudah kita tentukan," kamu bisa mengarahkan pembicaraan pada akar masalahnya seperti, "Berarti maksud Bapak/ Ibuk saya perlu mengganti strategi kerja saya supaya lebih efektif?". 

 

4. Cerna baik-baik isi kritikannya

ustylecom-16674894b59c328dd663c4dd65d8d116.jpgustyle.com
 

Pikirkan kata-kata bosmu tadi. Apakah kritik tersebut cukup adil dan membantu? Atau justru membuatmu semakin tidak percaya diri? Atau kamu merasa kritik tersebut tidak tepat? Tunggu sampai kamu keluar dari ruangan tersebut dan lebih tenang. 

 

5. Jelaskan dari sudut pandangmu

wallpaperfromthe70scom-f1b95769f1181328243068773c15caef.jpgwallpaperfromthe70s.com
 

Jangan pernah melakukan hal ini sebelum kamu merasa benar-benar objektif dan stabil secara emosional. Tapi ingat, tujuanmu menjelaskan maksudmu hanyalah untuk memperjelas duduk perkara, bukan dengan maksud membela diri dan beradu argumen dengan bosmu. Besar kemungkinan kalau si bos sudah sampai tahap mengkritik dengan pedas, dia tahu apa yang dia bicarakan. Jadi kamu tinggal memberi tahu alasanmu melakukan kesalahan yang dikritiknya. 

 

6. Susun rencana berikutnya

llarecom-84f2152968544f0ae64b086cbd9d8509.jpgflare.com
 

Kritik itu bukan hanya untuk kamu simpan dalam hati. Gunakan kritikan pedas atasan untuk menyusun action plan yang diperlukan. Kalau kamu mengikuti rencana berikutnya dengan baik, bosmu tak akan mengkritikmu lagi. Minta masukan dari atasanmu untuk menyusun action plan-mu supaya tak ada kesalahpahaman. 

 

7. Diskusikan cara lain untuk berkomunikasi

voguecouk-e182ed8bee57001114553b10ad08dfdf.jpgvogue.co.uk
 

Jika bosmu mengkritikmu dengan pedas dan cara tersebut tak efektif untukmu, cobalah untuk mendiskusikannya dengan bosmu saat keadaan sudah lebih tenang dan kalian lebih rasional. Mungkin bosmu sendiri tak bermaksud untuk mencela pekerjaanmu, hanya saja ia terbawa emosi sesaat. Misalnya, kamu lebih suka diberi tahu dengan cara yang profesional dan tidak di hadapan timmu. 

 

Kamu perlu ingat ya, Bela, pada suatu titik dalam hidupmu kamu pasti menerima kritikan dari atasanmu. Tak mungkin kalau kamu selalu bisa bekerja tanpa cacat cela sedikit pun. Tapi jangan pernah biarkan kritik pedas atasanmu menjatuhkanmu. Justru kamu harus melihatnya dengan cara yang positif. 

IDN Channels

Latest from Working Life