Kematian selebriti adalah kejadian yang sulit dipahami kronologinya. Apalagi jika penyebab kematiannya adalah dibunuh secara tragis oleh orang lain.
Seperti beberapa peristiwa pembunuhan selebriti dunia berikut ini. Peristiwa meninggalnya selebriti dunia berikut ini akan menjadi kenangan, khususnya bagi para penggemar.
Sejumlah pembunuhan selebriti ini telah berakhir pada persidangan, sementara beberapa masih ada yang belum terpecahkan. Melansir Popculture.com, berikut adalah deretan selebriti dunia yang dibunuh secara tragis.
1. John Lennon
Penyanyi sekaligus seorang penulis lagu The Beatles, John Lennon, ditembak hingga tewas pada 8 Desember 1980, di luar apartemennya di Manhattan, New York. Padahal, John Lennon baru saja comeback melalui album Double Fantasy, album pertamanya yang dirilisnya setelah lima tahun, beberapa hari sebelumnya. Kala itu, John Lennon dan Yoko Ono baru selesai melakukan pemotretan untuk sampul majalah Rolling Stone yang paling ikoni.
Sosok penggemar berat sekaligus pembunuh Lennon, Mark David Chapman, tetap berada di balik tahanan. Pada bulan Agustus, ia ditolak pembebasan bersyarat untuk ke-10 kalinya.
2. XXXTentacion
Pembunuhan memilukan yang terjadi pada rapper XXXTentacion pada 18 Juni 2018, mengejutkan industri musik. Ia ditembak mati beberapa kali di leher oleh dua pria di luar toko motorsports di Florida. Saat itu ia masih berusia 20 tahun.
Penembakan itu masih dalam penyelidikan, namun Dedrick Williams, Michael Boatwright, Robert Allen dan Trayvon Newsome, ditangkap karena bersekongkol atas pembunuhan itu.
Sebelum XXXTentacion dibunuh, ia sedang menunggu hasil persidangan atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga, yang melibatkan pacarnya yang sedang hamil.
3. Christina Grimmie
Kematian Christina Grimmie pada Juni 2016 di usia 22 tahun, mengejutkan para penggemarnya. Penyanyi tersebut ditembak dan dibunuh oleh penggemar yang terobsesi, di luar klub Orlando setelah pertunjukan berakhir.
Nama Grimmie mulai dikenal publik usai menjadi penyanyi di acara The Voice. Album keduanya, All Is Vanity, dirilis tepat setelah kematiannya.
4. Tupac Shakur
Rapper Tupac Shakur berusia 25 tahun ketika ia ditembak mati di Las Vegas, pada September 1996. Pembunuhannya tetap menjadi salah satu misteri terbesar dalam sejarah musik.
Telah beredar sebuah teori yang menunjukkan kematiannya yang berkaitan dengan perseteruan Pantai Timur (East Coast) dan Pantai Barat (West Coast), sama dengan rapper Biggie Smalls.
Hingga saat ini, karya Tupac masih berpengaruh di industri musik. Perjalanan hidupnya diangkat menjadi film biografi berjudul All Eyez on Me.
5. Biggie Smalls
Christopher Wallace, lebih dikenal dengan panggilan Biggie Smalls atau The Notorious B.I.G., ditembak mati di Los Angeles pada Maret 1997 ketika berusia 24 tahun.
Seperti kematian Tupac Shakur, kematiannya juga belum terpecahkan dan masih mengundang spekulasi. Pasca kematiannya, album keduanya, Life After Death, menjadi album yang berhasil mencapai posisi teratas di tangga album Amerika Serikat.
6. Phil Hartman
Seorang legenda dari acara Saturday Night Live(SNL), Phil Hartman, yang juga membantu Paul Reubens mengembangkan karakter Pee-Wee Herman, dibunuh di Encino, California pada Mei 1998 pada usia 49.
Phil Hartman ditembak mati oleh istri ketiganya, Brynn Omdahl, yang kemudian ikut bunuh diri, meninggalkan dua anak mereka.
Phil Hartman juga mengisi suara beberapa karakter di The Simpsons, dan memenangkan Penghargaan Emmy sebagai salah satu penulis SNL pada tahun 1989.
7. Marvin Gaye
Marvin Gaye yang merupakan penyanyi berbakat sepanjang masa, dibunuh pada 1 April 1984 ketika berusia 44 tahun. Sehari sebelum penyanyi Let's Get It On itu berusia 45 tahun, ia ditembak mati oleh ayahnya, Marvin Gay Sr, di rumah mereka sendiri setelah mengalami perselisihan.
Gay Sr. dijatuhi hukuman percobaan enam tahun dan lima tahun masa percobaan. Ia kemudian meninggal pada tahun 1998 ketika berusia 84.
8. Sam Cooke
Seperti Marvin Gaye, Sam Cooke juga dianggap sebagai salah satu penyanyi dan penulis lagu terbaik sepanjang masa. Ia berhasil mencapai puncak popularitasnya ketika berusia 33 tahun, sebelum ditembak mati di Los Angeles' Hacienda Motel pada bulan Desember 1964.
Pembunuhannya terjadi beberapa bulan setelah perilisan album Ain't That Good News. Ia dibunuh oleh manajer motel, Bertha Franklin, yang mengklaim pembelaan diri atas pakaian Sam yang tidak pantas, sekaligus kemarahan Sam terhadap seorang perempuan yang datang ke motel dengannya.
Itulah deretan selebriti dunia yang dibunuh secara tragis. Peristiwa meninggalnya para selebriti dunia ini turut menjadi kenangan, khususnya bagi para penggemar mereka.