Henry Lau mengajukan permintaan maaf resmi melalui akun Instagram-nya setelah terlibat kontroversi, pasca dipilih sebagai duta anti kekerasan di sekolah oleh Kantor Polisi Mapo di Seoul.
Henry sebelumnya memang sering dipilih sebagai duta untuk berbagai gerakan anak muda, termasuk Save The Children. Namun, dengan meningkatnya permusuhan antara Korea Selatan dan Tiongkok, maka netizen Korea mulai menuntut pencabutan posisi Henry sebagai duta besar anti kekerasan di sekolah.
Henry Lau merupakan seorang penyanyi solo yang merupakan keturunan Hong Kong dan Taiwan. Ia awalnya memulai debutnya sebagai anggota boyband Super Junior M pada tahun 2008, lalu namanya mulai dikenal di industri hiburan melalui variety show populer Real Men pada tahun 2013. Selain itu, Henry Lau juga membintangi variety show I Live Alone.
Henry Lau diduga menjadi pro-Tiongkok
Melansir KoreaBoo, meskipun Henry keturunan Taiwan dan dibesarkan di Kanada, dirinya sebelumnya pernah menunjukkan dukungan CCP di Tiongkok melalui akun Weibo. Ia menunjukkan dukungan untuk kampanye One China dengan mengunggah ulang slogan CCP untuk One China.
Unggahan ini menuai kecaman para warganet karena dua alasan. Yang pertama, kampanye One China diluncurkan ketika kerusuhan Hong Kong terjadi. Ketika Henry menunjukkan dukungan untuk kampanye tersebut, maka ini merupakan sebuah dukungan untuk kekerasan yang digunakan untuk menaklukan Hong Kong, menurut warga negara Korea.
Kedua, Taiwan juga telah melalui perjuangan serupa untuk merdeka dari Tiongkok. Mengingat garis keturunan Taiwan dan akarnya, orang Korea melihatnya sebagai pengkhianatan terhadap tanah airnya.
Henry Lau merilis permintaan maaf melalui Instagram-nya
Pada tanggal 19 Maret 2022, Henry merilis permintaan maaf melalui akun Instagram-nya setelah menghadapi berbagai kecaman atas tuduhannya sebagai pro-Tiongkok. Melansir Allkpop, saluran berita utama termasuk JTBC juga melaporkan dia pro-Tiongkok, termasuk mendukung kebijakan One-China dan distorsi sejarah.
Ia menulis unggahan permintaan maaf panjang dalam bahasa Korea, yang penuh dengan kesalahan pengetikan dan tata bahasa. Kesalahan ini mengejutkan para penggemar mengingat kecakapan Henry terhadap bahasa Korea.
"Ini Henry. Pertama-tama, saya minta maaf jika melakukan kesalahan melalui tindakan dan perkataan saya. Sejak hari pertama, saya selalu ingin menghadirkan tawa atau perasahaan bahagia di mana pun saya berada, tetapi saya terluka karena tidak bisa melakukannya akhir-akhir ini. Intinya adalah.. saya bukan seseorang yang akan meninggalkan sesuatu, dan melupakannya. Tapi karena pandemi, saya harus tinggal setidaknya beberapa bulan jika pergi ke suatu tempat jadi saya minta maaf tentang itu. Saya sangat merindukan kalian semua."
Henry menyatakan bahwa tuduhan tersebut salah, dan dirinya berpikir tuduhan tersebut akan mereda. Namun, ketika beberapa saluran berita mulai menduganya sebagai pro-Tiongkok, maka bintang variety show tersebut terpaksa merilis sebuah pernyataan.
"Saya tetap diam karena saya pikir tidak banyak orang akan percaya karena internet penuh dengan berita palsu. Namun, saya menyadari betapa buruk situasinya setelah orang-orang yang bertemu dengan saya secara langsung mempercayainya, begitu pula dengan berbagai saluran berita utama. Bagian yang paling menyakitkan adalah, ketika banyak yang merasa tidak nyaman bukan karena tindakan atau kata-kata saya, tetapi karena garis keturunan saya."
Henry Lau tidak menjelaskan secara spesifik tujuannya merilis permintaan maaf tersebut. Namun, melalui pernyataannya, ia bermaksud meyakinkan para penggemar bahwa dirinya akan berusaha menjadi yang terbaik mulai dari sekarang.
"Saya hanya ingin membuat orang bahagia, tapi saya tidak tahu harus berbuat apa jika ada orang yang kesal karena garis keturunan saya. Saya minta maaf kepada para penggemar karena tidak menepati janji untuk selalu membagikan kabar baik dan muncul sebagai yang terbaik. Saya sangat menyesal."
Permintaan maaf Henry di Instagram dengan bahasa Korea yang kurang malah menuai kecaman warganet, setelah memahami fakta bahwa dulu dirinya fasih dalam bahasa Korea sejak tahun 2013.
Selama beberapa tahun terakhir, Henry Lau memang terlibat dalam serangkaian kontroversi karena diduga pro-Tiongkok.
Henry diduga pro-Tiongkok setelah muncul sebagai juri di variety show Street Dance of China 4. Pertunjukan tersebut diduga memperkenalkan budaya Korea termasuk pakaian tradisional Hanbok dan 'Pan Sori' sebagai tradisi kelompok etnis Tiongkok.
Itulah tadi alasan Henry Lau mengunggah permintaan maaf atas kontroversinya belakangan ini. Semoga saja masalah yang ia hadapi segera mereda, ya, Bela.