Musisi, Ini Cara Memperkenalkan Lagu ke Gen Z Lewat TikTok Marketing

Langkah mengunggah lagu ke TikTok cukup mudah. Pastikan lagu sudah diupload ke platform musik seperti Apple Music atau Spotify.

Ketika lagu  diupload ke TikTok, maka lagu mendapat link yang terhubung ke Apple Music atau Spotify milik kamu, sehingga pengguna dapat mengakses versi full lagu tersebut.

Hal terpenting, link tersebut terhubung dengan akun TikTok kamu.

Cara terbaik untuk memperkenalkan lagu atau karya adalah dengan mengikuti strategi musisi yang sukses berkat TikTok. 

Jika beruntung, lagu kamu bisa menjadi backsound dari sebuah konten yang sedang tren. Contohnya adalah lagu "Sway" dari Michael Buble yang menjadi backsound tren transisi makeup. 

Algoritma video For Your Page (FYP) juga muncul berdasarkan preferences yang kamu sukai. Video yang muncul di FYP bisa memberikan inspirasi untuk membuat konten menarik dalam mempromosikan karya kamu. Cara ini cukup menarik bagi musisi baru untuk mencari audience, terutama ke Gen Z.

Ingin lagu kalian masuk ke dalam tagar #music dengan viewers lebih dari 160 juta? Caranya, kamu harus konsisten dalam membuat video konten sebagai strategi marketing dan promosi.

Dengan konsisten dalam menentukan konten video, penonton tentu dapat lebih mengenali karya kamu. Tentunya kamu juga harus menentukan bagaimana karakteristik konten serta lagu yang kalian ingin kenalkan kepada penonton.

Misalnya saja, dengan menentukan aliran lagu yang akan kamu bawa dan bagaimana pembawaan lagu tersebut menjadi sebuah konten. Jika kamu membuat lagu pop dengan tema persahabatan, tentunya kamu bisa membuat konten atau challenge tentang persahabatan juga dengan lagu tersebut.

67% pengguna TikTok berkata bahwa biasanya mereka mencari lagu melalui platform musik lainnya, misalnya YouTube dan Spotify. TikTok bisa menjadi wadah yang efektif dalam marketing, memperkenalkan dan mempromosikan lagu ataupun musik.

Untuk itu, kamu bisa mengoptimalkan profil TikTok kamu dengan menuliskan link yang relevan dengan lagu atau karya kamu di bio. Misalnya akun Instagram, Spotifty, Apple Music, atau Youtube.

Tagar juga sangat penting untuk konten. Dengan tagar, kamu bisa mengoptimalkan algoritma konten dan kesempatan muncul di FYP pengguna TikTok lebih tinggi!

Berdasarkan survei GlobalWebIndex pada 2020, mayoritas Gen Z bermain TikTok untuk menonton video yang menghibur dan lucu. Dalam mempromosikan musik, kamu bisa membuat konten dengan selera humor yang relate dengan Gen Z, misalnya saja meme, parodi, cerita lucu atau challenge menarik.

Gen Z sangat menyukai video atau konten yang lucu, tetapi di satu sisi juga menghibur. Contohnya adalah musisi The Crawlers (@crawlersband) yang dengan sukses memperkenalkan musik dan karyanya dengan menjadikan kontennya sebagai meme dan parodi. 

Nah, itu tadi 5 strategi marketing yang kamu bisa lakukan dalam mempromosikan musik dan lagu di TikTok. Jangan lupa untuk konsisten dalam menentukan karakteristik konten. Good luck!