Menteri Kebudayaan Korea Selatan, Park Po Gyun angkat bicara mengenai
pembebasan wajib militer bagi BTS beserta alasan adanya pembebasan tersebut. Hal itu berkaitan dengan hiatusnya BTS dari aktivitas musik yang tentunya menghidupkan kembali perdebatan tentang masa wajib militer (wamil) mereka.
Seperti diketahui, setiap pria di Korea Selatan wajib militer dengan batas maksimal hingga usia 28 tahun. Menteri Kebudayaan Korea Selatan juga menyatakan bahwa pendapat masyarakat merupakan faktor utama dalam menentukan apakah BTS dibebaskan dari wajib militer.
Mengingat BTS telah menjadi ikon kebudayaan Korea Selatan dalam mengenalkan budaya Korea Selatan di dunia internasional. Selain itu, BTS juga berkontribusi dalam meningkatkan citra serta popularitas negara Korea Selatan.
Selain itu, ia menjelaskan juga ada isu perbandingan antara kesetaraan bidang seni dasar dan seni populer. Park Po Gyun berujar, terjadi perdebatan apakah BTS bisa disamakan dengan atlet yang memenangkan medali di Olimpiade atau medali Emas di Asian Games.
FYI, atlet Korea Selatan yang memenangkan medali di Olimpiade dibebaskan dari wajib militer. Hal inilah yang menjadi perdebatan apakah BTS yang merupakan grup idol yang mendunia layak bebas wamil dibandingkan atlet yang membawa medali telah mengharumkan bangsa Korea Selatan.
"Opini publik sangatlah penting. Kami tidak dapat memutuskan apakah BTS dapat bebas wamil. Keputusan bebas wamil ini ditentukan pendapat publik dan kami siap mendengarkan opini mereka," ujar Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Park Po Gyun pada pertemuan di kompleks pemerintah di Sejong.
Mengutip Allkpop, anggota BTS dibolehkan menunda wajib militer sampai umur 30 ketika revisi undang-undang Wajib Militer diumumkan pada Juni tahun lalu.
Rumor BTS bebas Wamil ada kaitannya dengan pengesahan RUU Korsel yang baru?
Pada bulan Mei tahun lalu, Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Hwang Hee menyerukan agar parlemen segera mengesahkan RUU Bebas Wajib Militer terhadap seniman dengan prestasi internasional. Dalam RUU tersebut, seniman yang dimaksud termasuk idol K-Pop yang sudah mendunia seperti BTS.
"Sistem ini dijalankan untuk meningkatkan status negara Korea dengan kontribusi mereka dalam memberikan karya-karya yang luar biasa di kancah internasional. Karena itu, para seniman ini boleh dikecualikan dari Wajib Militer karena jasanya dalam bidang seni budaya populer," kata Hwang.
Berkat revisi Undang-Undang Dinas Militer tersebut, idol K-pop yang berprestasi diperbolehkan daftar wajib militer hingga usia 30 tahun. Melansir Koreaboo, atas prestasinya, BTS mendapat penghargaan bidang kebudayaan pemerintah Korea Selatan yakni Hwagwan Order of Cultural Merit. Berkat penghargaan tersebut, BTS mendapat izin menunda wajib militernya.
Sebagai informasi, Hwagwan Order of Cultural Merit merupakan penghargaan tertinggi dan diterima oleh hanya beberapa orang saja dalam lima puluh tahun terakhir dan BTS salah satunya.
Di Korea Selatan, semua pria yang sehat jasmani dan rohani diwajibkan untuk bertugas di militer selama sekitar dua tahun. Sebaga anggota tertua BTS, Jin akan menjalani wajib militer. BTS baru-baru ini mengumumkan jeda dalam kegiatan grup besar untuk fokus pada proyek solo.
Berdasarkan revisi undang-undang tahun 2019, bintang K-pop yang diakui secara global diizinkan untuk menunda wajib militer hingga usia 30 tahun. Namun, pemerintah kini tengah memperdebatkan amandemen baru yang diusulkan bahwa bintang K-pop menjalani wamil hanya tiga pekan.
Bagaimana menurutmu?