Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Ana de Armas Dikritik Pedas, Perwakilan Marilyn Monroe Beri Tanggapan

Logat Ana de Armas dianggap tidak mirip Marilyn Monroe

Audia Natasha Putri

Trailer resmi Blonde rilis pada 28 Juli 2022. Blonde merupakan film biografi yang mengisahkan jejak karier sosok ikonik, Marilyn Monroe. Ana de Armas mendapat kepercayaan untuk memerankan sang Diva oleh sutradara Blonde, Andrew Dominik.

Alih-alih mendapat pujian, Ana de Armas justru mendapat kritikan pedas dari publik lantaran logatnya tidak sesuai dengan Marilyn Monroe. Mengutip Variety, publik mengeluhkan logat Kuba milik Ana yang kental ketika berperan menjadi Marilyn.

Menanggapi hal itu, Perwakilan mendiang Marilyn Monroe membela Ana de Armas. Marc Rose selaku perwakilan Authentic Brands Group menyampaikan pembelaan resmi terhadap Ana setelah kontroversinya hangat dibicarakan oleh berbagai pihak.

Authentic Brands Group (ABG) merupakan pemilik hak penuh atas aset Marilyn Monroe hingga kini.

netflix.com

"Marilyn Monroe adalah ikon Hollywood dan diva pop sejati yang melintasi banyak generasi dan sejarah. Siapa pun aktris yang memerankannya akan mengetahui betapa besarnya bebannya dan perjuangannya," terang Marc Rose seperti diberitakan Variety.

Bagi Rose, Ana merupakan aktris yang tepat untuk memerankan sosok Monroe yang glamor dan juga mampu menunjukkan kerapuhannya. Mereka juga mengaku sangat menantikan film tersebut.

"Kami tidak sabar untuk menyaksikan film ini ketika sudah rilis!," cetus Rose.

Tak butuh waktu lama untuk berperan sebagai Marilyn Monroe

instagram.com/ana_d_armas

Mengutip pernyataan Ana kepada Variety pada awal 2020, tak butuh waktu lama bagi dirinya untuk meyakinkan sang sutradara Andrew Dominik untuk memerankan sang Diva Hollywood tersebut.

"Saya hanya menjalani audisi 'Blonde' satu kali dan Andrew langsung mengatakan 'Kamu adalah orangnya!' tapi setelahnya, saya juga harus melakukan audisi di depan orang lainnya," kata Ana kepada Vanity Fair pada Februari 2020.

"Para produser, dan orang-orang yang memiliki uang. Tentu saja saya harus meyakinkan banyak orang bahwa aku mampu untuk memerankan peran (Marilyn Monroe) ini. Tapi saya yakin saya bisa melakukannya!" lanjutnya.

Menurutnya, memerankan Marilyn Monroe sangatlah membanggakan bagi dirinya.

"Sebagai seorang perempuan Cuba yang memerankan Marilyn Monroe, tentu hal ini sangat membanggakan," tambah Ana.

Selain itu, Ana menilai keputusan sang sutradara memilihnya yang merupakan orang Kuba dalam memerankan ikon budaya pop AS adalah sebuah terobosan.

Latihan logat Marilyn Monroe sangatlah melelahkan

instagram.com/ana_d_armas

Dalam kesempatan berbeda, berkata kepada The Times of London, Ana berujar bahwa dirinya belajar untuk menyempurnakan logat Marilyn Monroe sebelum syuting Blonde dimulai.

"Aku membutuhkan waktu selama 9 bulan untuk berlatih dialek, terus mencoba dan menjalani sesi ADR (Automated Dialogue Replacement) setiap harinya untuk menyempurnakan logatku demi memerankan Monroe," ujar De Armas mengutip Variety.

De Armas mengeluhkan bahwa latihan tersebut sangatlah menyiksa dan melelahkan seolah-olah otaknya seperti sedang digoreng.

Blonde merupakan film biografi adaptasi novel karya Joyce Carol Oates. Film tersebut disutradai Andrew Dominik dan turut dibintangi Bobby Cannavale, Adrien Brody, Julianne Nicholson, Xavier Samuel and Evan Williams.

Berlatar pada dekade emas Marilyn Monroe pada tahun 50-an dan 60-an, film ini menceritakan kehidupannya sebagai ikon Hollywold dan perspektifnya terhadap dunia hiburan.

Blonde diberi label NC-17 atau untuk penonton 17 tahun ke atas. Film ini akan tayang 28 September secara global di Netflix.

Mari kita tunggu saja, ya, sampai film ini rilis!

IDN Channels

Latest from Working Life