Punya bos yang tidak dekat dengan anak buah memang jadi kendala tersendiri. Selain membuatmu tidak nyaman, biasanya tipe seperti ini jarang atau bahkan tidak pernah membantu tim menyelesaikan pekerjaan. Yang dia tahu hanya melimpahkan tugas. Sementara kamu sendiri sudah kewalahan. Kalau sudah begitu, mau tidak mau kamu harus minta bantuan pada bosmu ini. Biar nggak terkesan kurang sopan atau kurang profesional, begini cara bijak minta bantuan pada atasan.
1. Awali dengan menanyakan waktunya
Rizzoli & Isles/TNT/rizzoliandislespics.blogspot.co.id
Bisa jadi bosmu sedang sibuk-sibuknya pas kamu mau minta bantuan. Sebagai bagian dari etika kerja di kantor, sebaiknya kamu menanyakan dulu apakah dia punya waktu untuk ngobrol denganmu, entah berapa menit atau berapa jam yang kamu butuhkan. Kalaupun waktu itu dia sedang sibuk, setidaknya dia jadi tahu bahwa kamu sedang butuh berbicara dengannya, jadi nanti dia akan memanggilmu kalau urusannya sudah selesai.
2. Datang sudah dengan mengajukan solusi
Rizzoli & Isles/TNT/rizzoliandisles.ausxip.com
Bosmu tentunya akan lebih enak diajak diskusi kalau kamu sudah memikirkan tugas tersebut dan memiliki alternatif solusi. Jangan hanya datang membawa masalah. Bisa-bisa dia malah marah nanti.
3. Bersikaplah yang baik
Rizzoli & Isles/TNT/rizzoliandislespics.blogspot.co.id
Mungkin terkesan seperti penjilat, tetapi kamu memang harus bersikap dan berkata-kata yang baik jika ingin bosmu mau membantu menyelesaikan pekerjaan kantor yang sulit. Dalam diskusi, mungkin dia akan berbagi pengalamannya dulu ketika masih jadi bawahan sepertimu atau ketika dia menyelesaikan masalah serupa. Jangan ragu untuk memuji dan menunjukkan kekaguman, demi tuntasnya pekerjaan. Jangan lupa juga untuk berterima kasih.
4. Minta waktu untuk diskusi lagi nanti
Rizzoli & Isles/TNT/www.cloudpix.com
Mungkin nanti kamu masih akan butuh bantuan bosmu lagi. Di akhir sesi diskusi kali ini, jangan lupa bilang bahwa kamu akan minta waktu untuk berdiskusi lagi nanti. Selain bisa membantumu meringankan pekerjaan, hal ini juga akan membangun kedekatan profesional dengan atasan. Bosmu juga akan merasa lebih dihargai dan dibutuhkan oleh anak buahnya.
5. Pahami gaya komunikasi si bos
Rizzoli & Isles/TNT/dvdbash.wordpress.com
Setiap bos punya gaya komunikasi yang berbeda. Apakah bosmu ini termasuk orang yang santai dan bisa diajak ngobrol dengan akrab, ataukah harus to the point, ataukah dia termasuk orang yang detail-oriented? Kamu harus memahami hal ini, sehingga obrolan berlangsung dengan lancar. Kalau tidak, bukan tidak mungkin dia malah akan jengkel karena kamu minta bantuan tapi tidak bicara dengan jelas.