Setiap orang tentu menginginkan yang terbaik dan hasil yang maksimal. Tapi semua itu tidak akan ada tanpa usaha, Bela. Faktanya, justru banyak dari kita yang sudah membuat hidup selama ini terasa sia-sia. Apakah kamu termasuk salah satunya? Hati-hati kalau di antara tanda ini ada padamu.
Memikirkan suatu masalah kerap menghabiskan banyak waktu, bahkan sampai berhari-hari. Bagus memang kalau kamu berhasil menemukan solusi dan kemudian menyelesaikannya. Tetapi kalau hanya dipikirkan tanpa benar-benar diselesaikan, maka masalah lebih banyak akan segera datang. Di sisi lain, kamu makin tidak punya waktu untuk membereskan semua itu.
Berkhayal memang menyenangkan. Kamu membayangkan memiliki karir yang lancar, sukses, dengan inovasi bisnis yang membuat usahamu kian maju dan dikenal banyak orang. Namun berhati-hatilah, Bela. Khayalan bisa membuatmu terlena dan jadi makin tidak produktif. Waktumu selama ini hanya terbuang sia-sia.
Kamu selalu berpikir negatif soal pekerjaan di kantor, tentang bos yang menyebalkan, teman-teman yang tidak bisa diajak bekerja sama, gaji yang kurang, dan sebagainya. Kamu lupa bersyukur dan melihat sisi positif segala sesuatu. Pada akhirnya, pikiran yang jelek ini menyakiti hatimu sendiri dan membuatmu tidak pernah maksimal dalam bekerja. Kalau sudah begini, harapan bisa naik jabatan tidak akan pernah didapatkan.
Orang lain bisa saja memberimu ribuan saran untuk kamu jalani. Mereka juga bisa berkomentar atas apa saja yang kamu lakukan. Tapi ini hidup dan kariermu. Kamu yang menjalaninya. Jangan sampai kamu terlalu memikirkan perkataan mereka lalu takut mengambil keputusan dan akhirnya tidak bisa maju.
Bukannya mengerjakan tugas yang deadline-nya sudah jelas, kamu justru asyik membuka aplikasi social media dan game. Bukannya sibuk membereskan rumah yang berantakan, kamu malah sibuk ke mall. Senang menunda hal yang penting dan seharusnya diprioritaskan inilah yang membuatmu pekerjaanmu lambat dan kamu tidak berprestasi.
Sekarang ini menurutmu kariermu sudah cukup bagus. Bisnis juga sudah cukup lancar. Kemudian kamu jadi tidak berusaha untuk lebih baik dan berhenti berinovasi. Padahal dengan berhenti berinovasi, suatu saat kamu akan ketinggalan dan menyesalinya, Bela.
Apalah artinya karier yang bagus, tabungan yang banyak, dan masa muda yang menyenangkan, kalau kamu tidak bisa menikmati masa tua dengan tubuh sehat. Malah kalau kamu benar-benar mengabaikan kesehatanmu, kamu bisa lebih cepat terkena penyakit seperti seperti stroke dan diabetes. Tabungan yang dikumpulkan selama ini kemudian hanya dipakai untuk biaya kesehatan. Nggak mau, kan?