Pada Februari 2021 lalu, Mingyu SEVENTEEN dituduh melakukan tindakan bullying dan pelecehan seksual terhadap teman sekelasnya di masa lalu. Meski belum diketahui bersalah atau tidak, tetapi Pledis Entertainment mengumumkan bahwa Mingyu akan hiatus sementara dari jadwal grup sebagai bentuk perenungan diri.
Di tengah hiatus Mingyu, Pledis Entertaiment mengumumkan jika isu bullying yang menimpa Mingyu SEVENTEEN telah menemui titik terang dan berakhir dengan perasan melegakan.
Lantas, titik terang seperti apa yang dimaksud oleh Pledis Entertainment? Bagaimana isu bullying antara Mingyu dengan korban mencapai kesepakatan? Cari tahu fakta terbarunya di sini, Bela
1. Menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi
Setelah hampir sebulan tuduhan isu bullying menimpa Mingyu, akhirnya Pledis Entertaiment membagikan kabar terbaru tentang kontroversi tersebut.
Melalui pernyataan resmi, terungkap jika korban dan Mingyu SEVENTEEN telah menyelesaikan semua kesalahpahaman yang terjadi di antara mereka. Setelah berbicara banyak hal tenyang kejadian di masa lalu, keduanya memilih untuk mencapai kesepakatan bersama, yakni berdamai.
2. Bertemu dan meminta maaf langsung ke korban
Kesepakatan damai terjadi antara Mingyu dan korban dilakukan dengan bertemu secara langsung. Mereka mengingat kembali apa yang telah terjadi di antara mereka saat duduk di bangku sekolah menengah.
Di saat proses mediasi tersebut, Mingyu dengan lapang dada meminta maaf kepada korban atas perilaku dan ucapan kurang pantasnya di masa lalu, sehingga membuat korban merasa sakit hati dan tidak nyaman selama bertahun-tahun.
3. Mengakui pernah melemparkan lelucon
Ternyata, Mingyu SEVENTEEN pernah melemparkan beberapa lelucon dengan siswa laki-laki lainya di kelas. Mingyu mengakui perilakunya tersebut, tapi ia tidak pernah menggunakan lelucon tersebut untuk mengucilkan, menghina, atau menyudutkan salah satu pihak.
Dapat dikatakan, lelucon yang dilemparkan oleh Mingyu saat itu bersifat general, namun korban merasa itu ditunjukkan kepadanya. Hingga, korban menganggap Minggyu telah bersikap tidak pantas dan mengarah ke tindakan bully.
Meski begitu, korban tidak ingin Mingyu meninggalkan SEVENTEEN atau menghentikan kegiatannya dari dunia hiburan Korea Selatan.
4. Menuai respon positif dari warganet
Penyelesaian isu bullying yang membahagiakan semua pihak ini menuai respon positif dari warganet karena Pledis Entertaiment mampu mengakhiri kontroversi ini dengan cara paling tepat dan rasional. Selain itu, permintaan maaf Mingyu juga diapresiasi oleh warganet.
"Sungguh melegakan melihat Mingyu mau meminta maaf kepada korban." tulis salah satu warganet.
"Ini hasil yang bagus, aku harap bintang idola lainnya dapat menyelesaikan isu ini dengan menyenangkan." timpal yang lainnya.
"Oh, Pledis menanganginya dengan sangat tepat. Sebagai penggemar yang menunggu Going Seventeen (variety show terbaru SEVENTEEN yang sempat tertunda), aku berharap semuanya bisa kembali normal."
5. Telah mendapat persetujuan dari korban
Sebelum merilis kesepakatan damai, Pledis Entertaiment telah lebih dahulu mengonfirmasi korban jika kontroversi ini telah diselesaikan dengan baik. Pihak agensi berharap tidak ada lagi perbedatan kecil atau besar yang dapat merugikan korban di masa mendatang.
Selain itu, agensi juga masih menghubungi dan memverifikasi para korban tidak terduga dari Mingyu yang identitasnya belum diketahui. Pledis masih terus menelusuri postingan lain yang muncul, namun belum terselesaikan oleh mereka.
Akhirnya, isu bullying Mingyu SEVENTEEN berakhir dengan baik buat semua pihak, nih. Semoga untuk isu bullying yang menimpa idol Kpop lainnya dan belum tuntas bisa menemui titik terang, ya, Bela.