Menyusul pertarungan Lee Seung Gi dan Hook Entertainment ke pengadilan, nama Park Min Young secara mendadak terseret dan diduga menjadi korban ketidakadilan. Kabar ini dibongkar oleh Dispatch dalam skema penggelapan dana di 'tubuh' Hook Entertainment.
Media Korea Selatan itu mengekspos setidaknya ada enam orang terduga pelaku. Selain hanya itu, Dispatch juga membocorkan pendapatan artis lain yang dieksploitasi sebesar 3%.
Benarkah demikian? Bagaimana skeman penggelapan dana terjadi? Melansir Koreaboo, berikut kronologinya
Empat artis mengalami nasib serupa dengan Lee Seung Gi
Dispatch memperoleh informasi detail mengenai pembayaran kontrak komersial para artis di Hook Entertainment. Pembayaran tersebut meliputi Lee Seung Gi, Park Min Young, Youn Yuh Jung, dan pendapatan artis lain yang berasal dari kesepakatan komersial sementara.
Dari skema di atas, terlihat bahwa ada 'biaya agensi' yang harus dikeluarkan Lee Seung Gi sebesar 7% dan artis lain sebesar 3%. Biaya tersebut diklaim untuk agen periklanan, tapi Dispatch mengklaim jika 'biaya agensi' yang dibayarkan oleh artis itu masuk ke kantong para petinggi agensi.
Agensi hanya membayar kemitraan yang terlibat
Melihat gelagat tidak baik dari agensi, Dispatch mencoba untuk menelusuri kebenaran terkait 'biaya agensi' yang dibebankan ke artis. Dalam kontrak eksklusif tertulis bahwa artis akan bertanggung jawab atas semua biaya untuk agensi, broker, dan mitra.
Hasil penelusuran yang diperoleh mengungkap sisi berbeda. Dispatch menemukan jika agensi hanya membayar biaya kemitraan yang terlibat dalam proses kerja sama.
Biaya agensi masuk ke kantong petinggi agensi
Melacak pembayaran para artis, ternyata ada enam orang petinggi agensi yang diduga terlibat. Biaya 3% tersebut dibagi ke para eksekutif, teman CEO Kwon Jin Young, hingga anggota keluarga dari Lee Sun Hee (dianggap mentor oleh Lee Seung Gi).
Keenam petinggi tersebut mengeksploitas pendapatan Park Min Young dan artis lain dari tahun 2010 hingga 2022 dan tidak diberitahu mengenai penurunan 'biaya agensi'. Mereka melakukan penggelapan dana dengan berbagai cara.
Mirisnya, beban 'biaya agensi' juga diberikan saat tidak ada kemitraan yang terlibat dalam kontrak kerja sama. CEO Kwon Jin Young menjadi penentu siapa saja yang menerima bagian 3% tersebut.
Para eksekutif terdiri dari 3 orang menerima dana sejak tahun 2019. Lalu, ada teman SMA Kwon Jin Young yang mendapat dana hingga Oktober 2020. Kemudian, keluarga Lee Sun Hee pada November 2020.
Bahkan, ada mantan karyawan salah satu merek fashion ternama yang ikut masuk dalam lingkaran skema penerimaan dana per Juni 2022.
Agensi membebankan biaya tinggi ke artis
Hampir semua artis yang bernaung di Hook Entertainment dibebankan 'biaya agensi' yang cukup tinggi, yakni Youn Yuh Jung, Lee Seo Jin, dan Park Min Young. Ketiga artis tersebut membayar 'biaya agensi' dan 3% dari biaya itu mengalir ke rekening petinggi agensi.
Sebuah laporan keuangan yang diperoleh memperlihatkan bahwa 1% dari iklan Youn Yuh Jung diberikan kepada anggota keluarga Lee Sun Hee (yang tidak ada kaitannya dengan agensi). Kemudian, 1% dari iklan Park Min Young diberikan ke seorang teman Kwon Jin Young.
Petinggi agensi mengantongi puluhan miliar
Berdasarkan perhitungan, eksekutif pertama telah mengantongi setidaknya 600 juta won atau setara Rp7.4 miliar. Lalu, eksekutif kedua dan ketiga memperoleh sekitar 400 juta won atau kurang lebih Rp4.9 miliar.
Teman CEO Kwon Jin Young mengambil pendapatan artis agensi sekitar 50 juta won atau Rp618 juta. Sementara, anggota keluarga Lee Sun Hee mendapat 130 juta won atau Rp1.6 miliar.
Jika ditotal, maka keenam orang tersebut telah mengeksploitasi penghasilan hingga 1.80 miliar won atau Rp22.2 miliar dari artis naungan Hook Entertainment, termasuk Park Min Young.
Hingga kabar ini ditulis, belum ada konfirmasi resmi dari Hook Entertaiment. Akankah artis lain mengajukan gugatan seperti Lee Seung Gi?