Tepat satu bulan lalu, T.O.P 'BIGBANG' membuat keputusan mengejutkan bagi semua orang. Ia memilih hengkang dari YG Entertainment, agensi yang membesarkan namanya di dunia hiburan Korea Selatan sejak 16 tahun silam.
Namun, T.O.P memastikan dirinya masih bagian dari BIGBANG dan tetap berpartisipasi dalam comeback terbaru usai melewati hiatus panjang. Hiatusnya BIGBANG, tidak terlepas dari beberapa kontroversi yang melibatkan beberapa anggota termasuk T.O.P.
Pada 9 Maret 2022, T.O.P 'BIGBANG' mulai membuka diri untuk membahas masa lalu tentang proses perjalanan dirinya, hingga kontroversi ganja yang disebutnya sebagai pengalaman terburuk.
Semua kisah terkelam T.O.P 'BIGBANG' terungkap lewat wawancaranya dengan Prestige Hong Kong. Apa saja hal yang selama ini T.O.P 'BIGBANG' pendam? Benarkah ia pernah hampir bunuh diri? Melansir dari Prestigeonline, simak pengakuannya di bawah ini.
1. Kontroversi ganja dianggap momen terburuk
Masih segar di benak penggemar, T.O.P 'BIGBANG' mengucapkan selamat tinggal untuk menjalani wajib militer sekitar lima tahun silam. Bertepatan tugas wamilnya di Kepolisian Militer, ia terseret sebuah kontroversi berhubungan dengan ganja.
Kontroversi tersebut memanas di berbagai pemberitaan, media sosial, hingga pengadilan. Opini negatif melekat di imej seorang T.O.P 'BIGBANG' saat itu. Sama seperti di Indonesia, penggunaan ganja di Korea masih termasuk kasus serius, di mana hukumannya mencapai lima tahun atau denda sebanyak 50 juta won (setara Rp582 juta).
T.O.P menggambarkan insiden itu sebagai momen terburuk dalam hidupnya. Lalu, ia menghilang perlahan dari mata publik, menyisakan sekelumit rumor dan spekulasi di kalangan haters dan penggemar.
2. Ada upaya bunuh diri
Sebuah kontroversi selalu meninggalkan dampak besar bagi bintang idola, begitu pula yang dirasakan T.O.P 'BIGBANG'. Untuk pertama kalinya, ia berbagi dampak tersebut ke publik lewat sebuah wawancara daring.
"Ini pertama kalinya, saya mengatakan hal ini di depan umum. Saya mencoba melakukan upaya bunuh diri sekitar lima tahun silam."
Saat berbicara hal tersebut ke Prestige Hongkong, Choi Seung Hyun (nama asli dari T.O.P 'BIGBANG) memalingkan wajahnya dan suaranya melemah.
Ia menyadari bahwa tidak hanya dirinya yang tersakiti dengan kenangan tersebut, tetapi juga orang-orang di sekitarnya, keluarga besarnya, hingga penggemar di luar sana yang senantiasa mendukung dirinya.
3. Berniat untuk berhenti membuat musik
Kondisi kelam dan terpuruk benar-benar dirasakan oleh T.O.P 'BIGBANG'. Momen buruk itu membuat T.O.P hampir kehilangan segalanya, termasuk musik.
"Sebenarnya, saya serius berhenti untuk membuat musik dan berhenti menjadi musisi. Tetapi selama masa sulit, motivasi saya untuk terus maju adalah lewat musik."
Selama masa hiatus panjang, T.O.P mengaku bahwa dirinya telah menulis lebih dari 100 lagu dan itu yang memotivasinya untuk tetap bangkit. Ia mengatakan bahwa musik sudah seperti passion-nya—dan ia merasa seperti dilahirkan kembali.
Dapat dikatakan, seni dan musik sudah bersinggungan dengan kehidupan T.O.P 'BIGBANG' sejak kecil. Ia dibesarkan dalam keluarga seniman. Paman buyutnya merupakan perintis abstraksionis Korea dan T.O.P menemukan kenyamanan dalam sebuah karya seni.
4. Menderita depresi sejak kecil
Dalam wawancaranya, T.O.P mengaku bahwa sejak kecil, ia sudah menderita depresi. Namun, melihat hal-hal yang indah terutama seni, jiwanya merasa tenang dan lega. T.O.P mengungkapkan bahwa ia selalu merasakan koneksi yang kuat dengan emosinya.
"Saya terlahir untuk bersedih," ucapnya sambil tertawa.
T.O.P juga mengatakan bahwa ia lebih sensitif terhadap sesuatu dibandingkan anak-anak seusianya semasa muda. Ia dapat merasakan dan menghabiskan lebih banyak waktu, serta usaha untuk mengatasi emosinya. Seni menjadi solusinya untuk mengontrol emosi negatif.
5. Bermimpi menjadi musisi sejak kecil
Keluarga T.O.P melihatnya sebagai sosok yang unik dan mengenalkannya pada dunia seni. Ia didorong untuk mempelajari seni visual, sehingga dapat menciptakan lebih banyak hal indah dan mengalihkan pikirannya dari hal-hal negatif.
Sejak saat itu, T.O.P memiliki impian besar menjadi musisi dan mimpi tersebut tidak pernah berubah.
"Sejak saya berusia lima tahun, saya mulai bermimpi tentang musik dan menjadi seorang musisi. Mimpi itu tidak pernah berubah."
Lewat musik, T.O.P merasa menemukan dirinya sendiri selama usia dua puluhan, karena menghabiskan banyak waktu sebagai musisi.
6. Mengkritisi sistem pelatihan di industri K-Pop
Selain berbagi kondisinya selama lima tahun terakhir, T.O.P 'BIGBANG' juga mengkritisi sistem pelatihan untuk para trainee di industri K-Pop. Ia mengatakan bahwa dirinya cukup beruntung menjalani pelatihan cukup singkat sebelum debut.
Namun, ia miris melihat semua peserta pelatihan, baik laki-laki atau perempuan berada di bawah sistem pelatihan yang sangat keras.
"Mereka diberitahu apa yang harus dilakukan dan dilatih. Mereka bagaikan robot. Mungkin, mereka akan menjadi populer atau lebih besar, tetapi secara tak kasat mata, mereka terlihat diasingkan dan merasakan kesepian dari dalam."
Melihat sistem pelatihan K-pop yang masih buruk, T.O.P tengah berupaya membuat sebuah perusahaan rekaman yang tidak seperti robot. Ia mengatakan ingin menjadi seorang seniman sejati dan membuat grup yang berbeda dari BIGBANG di masa depan.
7. Comeback BIGBANG sebagai kegiatan terakhir sebagai anggota
Seperti yang penggemar ketahui, BIGBANG akan comeback lewat single berjudul "Flower Road". Namun, comeback tersebut diisyaratkan oleh T.O.P 'BIGBANG' sebagai kegiatan terakhirnya sebagai anggota.
"Sejak awal, saya selalu berbagi sesuatu dengan penggemar bahwa saya bangga menjadi bagian dari BIGBANG. Tetapi, dalam beberapa tahun terakhir, saya mulai berpikir bahwa mungkin adalah akhir. Dan, mungkin tidak akan ada lagi menjadi T.O.P 'BIGBANG' untuk sementara waktu."
T.O.P melanjutkan bahwa BIGBANG adalah grup idola dan ia sudah tua untuk mengikuti arus itu. Semua penggemar juga menua bersamanya. Ia mengatakan bahwa lagu comeback mendatang berisi pesan untuk penggemarnya, dan beberapa pesan tentang alasannya hiatus dari BIGBANG.
Walau harus berpisah sejenak dari BIGBANG, T.O.P mengaku bahwa ia membuka kemungkinan untuk reuni di masa depan, karena ia tetap mencintai grupnya dan memiliki hubungan baik dengan para anggota.
Kini, ia tengah fokus dengan album solonya. T.O.P memberikan bocoran jika album solo akan segera keluar dan menjadi perjalanan pertamanya sebagai solois. Dengan segala lika-liku hidupnya, T.O.P ingin memulai berbagai jenis kegiatan yang dapat memberikan pesan positif dan harapan kepada generasi muda di luar sana.
Apa pun yang dilakukan T.O.P 'BIGBANG' saat ini membuatnya bahagia dan menjadikan pengalaman masa lalu sebagai proses belajar, ya, Bela.