Popularitas BTS yang mendunia membuat sebagian besar orang terobsesi dengan grup besutan HYBE Labels itu. Ada yang memanfaatkannya dengan cara bijak, namun ada pula yang memanfaatkan dengan cara tidak tepat sehingga menimbulkan kegaduhan.
Baru-baru ini, ketenaran BTS menjadi bumerang bagi anggotanya, sebab ada seorang pria yang berani memalsukan identitas dan menyamar menjadi BTS demi keuntungan pribadi. Aksi jahat itu tidak hanya mencoreng nama besar BTS, tetapi juga merugikan perusahaan.
Waduh, kok aksi tidak bertanggung ini bisa terjadi, ya? Apa tujuan dari si pelaku menyamar menjadi anggota BTS? Buat kamu yang penasaran, intip kondisi terkininya di bawah ini.
Pelaku adalah seorang pemuda berusia 20 tahun-an
Melansir Allkpop, seorang pemuda berusia 29 tahun telah melakukan penipuan kepada publik dengan memalsukan identitas, serta menyamar menjadi anggota BTS. Sebut saja, sosok pria berinisial B.
B melancarkan aksi kejahatannya sejak dua tahun silam, tepatnya pada Agustus 2022. Di bulan Agustus dan September, B menyamar menjadi Suga 'BTS' dan menelepon produser musik untuk mencuri lagu yang belum dirilis.
Aksi jahat berjalan mulus, B kembali menyamar sebagai orang lain dan menghubungi Suga 'BTS'. Ia sengaja melakukan aksi itu demi mendapatkan informasi terkait persiapan album, tanggal perilisan, hingga jadwal wajib militer anggota.
Pelaku juga menyamar sebagai V 'BTS'
Merasa leluasa dengan tindakannya itu, pelaku juga pernah berpura-pura sebagai V 'BTS' untuk memperoleh lebih dari sepuluh lagu yang belum dirilis oleh produser lain. Namun, sepandai-pandainya pelaku menutupi aksinya, pasti akan terbongkar juga.
Akhirnya, pemuda berinsial B mendapatkan balasan atas apa yang dilakukan. Ia didakwa melanggar Undang-Undang Pembinaan Pemanfaatan Jaringan Informasi dan Komunikasi, serta Perlindungan Informasi, dan lain-lain.
Pelaku dihukum penjara dan banding ditolak
Hakim Ketua bernama Kim Yong-joong, Kim Jin-sun, So Byung-jin dari Divisi Banding 5-2 Pengadilan Distrik Pusat Seoul telah menjatuhi hukuman pidana kepada pelaku berupa kurungan penjara selama setahun.
Dengan penuh pertimbangan dan kehati-hatian, Pengadilan mengungkap bahwa pelaku berpotensi menyebabkan kerugian finansial dan sosial bagi anggota BTS dan agensi. Oleh karena itu, Pengadilan menolak banding dari terdakwa dan jaksa, serta mempertahankan putusan sidang pertama.
Pelaku diketahui berprofesi sebagai produser musik
Mungkin kamu bertanya-tanya, bagaimana warga biasa bisa menyamar dan mendapatkan informasi detail mengenai lagu BTS yang belum dirilis? Setelah ditelusuri, pelaku bukan warga biasa, melainkan berprofesi sebagai produser musik.
Profesi ini memungkinkan pelaku bergerak leluasa untuk memperoleh informasi rahasia, apalagi pelaku bukan orang baru di dunia hiburan Korea Selatan. Ia adalah produser musik yang pernah berkontribusi dalam produksi lagu untuk idol grup populer. Kabarnya, sosok pelaku itu familiar di kalangan para idola. Duh, siapa, ya?
Meski ciri-cirinya sudah diungkap, namun Pengadilan tidak membocorkan identitas asli dari pelaku. Sehingga, tidak diketahui pasti siapa produser musik yang berani melakukan cara kotor untuk mencuri informasi rahasia perilisan lagu BTS.
Semoga bisa memberikan efek jera buat pelaku dan tidak ada kejadian serupa lagi, ya.