Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Tanda-Tanda Bos Ingin Kamu Resign dari Pekerjaan

Kode halus!

Ajeng Dwi Damarasri

Menjadi orang sempurna nggak akan membuat kamu dicintai oleh banyak orang. Bahkan saat memiliki banyak prestasi karena ide-ide cemerlang dalam pekerjaan, tetap saja akan ada orang-orang yang terancam dengan keberadaanmu. Apalagi bila performa pekerjaanmu diakui oleh petinggi perusahaan. Bukan karena sikap yang menyebalkan, atasanmu mungkin saja akan merasa terancam karena kamu mampu melebihi kemampuan dirinya. Hati-hati, meskipun nggak bisa berbuat apa-apa untuk menjatuhkanmu, bisa jadi bos mengharapkanmu keluar dengan melakukan hal ini!

Mengambil Alih Fasilitas

photo-1503945438517-f65904a52ce6-e4a9d47892ad2dcb3afd986ec0532625.jpgunsplash.com/Thought Catalog

Secara perlahan, fasilitas-fasilitas yang sering kamu dapatkan akan ditarik darimu. Training penting, seminar menarik, atau sekedar izin bisnis trip bisa dialihkan pada orang lain yang ia anggap nggak mengancam dirinya. Bos akan menggunakan sedikit kekuatannya untuk membuatmu mulai merasa tidak nyaman untuk bekerja. Secara tidak langsung hal ini akan memengaruhi kinerja dan menghambat perkembanganmu di kantor.

Tidak Mau Lagi Berbagi Berbagai Hal

photo-1519389950473-47ba0277781c-72fb7e5355d10f7df840ee5c71247d18.jpgunsplash.com/Marvin Meyer

Seorang atasan sebaiknya menjadi guru yang baik untuk karyawannya. Mereka adalah orang yang secara langsung maupun tidak langsung mengajarimu berbagai hal yang berkaitan dengan pekerjaan. Namun, sekarang dia tidak mau lagi memberitahumu tentang ilmu dan informasi penting yang ia miliki. Kamu bahkan nggak diperbolehkan mengetahui rencana yang akan dilakukan oleh departemenmu. Ini berarti bosmu sedang menjebakmu untuk mengurangi produktivitas dalam mengejar karier.

Mengacuhkan Dirimu

photo-1517048676732-d65bc937f952-1-59679719b8d19d6507d2f63818fbefe6.jpgunsplash.com/Dylan Gillis

Bukan hanya untuk diri sendiri, nyatanya banyak orang akan bekerja untuk menyenangkan bosnya. Tapi apa jadinya jika ia justru selalu mengacuhkan usaha yang kamu buat untuknya? Jika terjadi secara terus menerus, pada akhirnya kamu tentu akan sampai titik bosan untuk menyenangkannya dan nggak peduli pada pekerjaan sendiri. Kamu pun akan mulai mencari alternatif pekerjaan baru agar segera pindah dari perusahaan yang dapat mengapresiasi karyamu.

Mengkritik di Depan Publik

photo-1504384308090-c894fdcc538d-2b51cebcdd41d9bea0a8d3e903cb155f.jpgunsplash.com/Alex Kotliarskyi

Ketika atasan mulai merasa terancam, dia akan mulai menyalahkanmu. Jangan kaget jika ada beberapa rekan kerjamu yang mengatakan bahwa bosmu mengatakan hal-hal buruk tentang dirimu pada waktu meeting. Hal ini akan menimbulkan gosip di kalangan kantormu. Orang-orang akan mulai melirik dan membicarakanmu. Tentu saja ini juga salah satu caranya untuk membuatmu semakin tidak nyaman berada di lingkungan kantor, bukan?

Mengatur Ulang Struktur Organisasi

photo-1520333789090-1afc82db536a-72b016fe8be2ce143fbcf9212e60e143.jpg unsplash.com/bruce mars

Suka atau tidak, bagaimanapun juga orang tersebut masih atasan yang mempunyai hak serta kewenangan atas dirimu. Dia bisa saja mengubah struktur organisasi secara tiba-tiba dan menempatkan kamu pada posisi yang kurang menyenangkan. Jangan sedih Bela, jika sudah sampai di titik ini kamu nggak perlu menyalahkan diri sendiri karena sudah bekerja dengan sangat baik dan berprestasi.

Perlu kamu sadari bahwa keadaan ini bisa terjadi karena bosmu yang nggak siap dengan persaingan. Pada akhirnya, perusahaan yang membuatmu nggak nyaman belum tentu layak kamu pertahankan. Kamu berhak bekerja di mana bosmu dapat menjadi pemimpin yang baik untuk kamu maupun perusahaan. So, tetap semangat ya Bela!

 

BACA JUGA:  7 Tanda Kalau Kamu Sebenarnya Sudah Kaya

IDN Channels

Latest from Working Life