Pada Kamis (17/11/2022) lalu, RedDoorz sebagai platform multi-brand perhotelan dan akomodasi terbesar di Asia Tenggara meluncurkan kampanye terbarunya, #BukaSemuaPintu. Bukan hanya hadir di Indonesia, RedDoorz kini telah hadir di Filipina, Vietnam, Singapura, dan yang paling baru berlokasi di Thailand. Hingga saat ini, RedDoorz telah memiliki 2700 properti di 190 kota. Wow!
Hal inilah yang membuat RedDoorz meluncurkan kampanye #BukaSemuaPintu. Melalui kampanye ini, RedDoorz ingin membuka pintu peluang bagi masyarakat yang ingin berpergian ke daerah yang mereka inginkan, serta membuka peluang bagi para pelaku industri pariwisata untuk bangkit dan menguat di masa pasca pandemi—terutama di Indonesia.
“RedDoorz ini sistemnya kemitraan, jadi kami bekerja sama dengan ribuan pemilik hotel independen. Jadi, kami bukan seperti jaringan hotel kami memiliki hotelnya, tapi kemitraan. Makanya kami bisa punya properti sebesar ini karena kami terus menggandeng, terus mengajak mitra-mitra baru, pemilik hotel, untuk bergabung dengan kami,” jelas Henry Manampiring selaku Regional VP Marketing RedDoorz Indonesia.
1. Bagaimana perkembangan industri pariwisata Indonesia saat ini?
Terselenggaranya G20 di Bali tampak seperti angin segar yang menunjukkan bahwa industri pariwisata Indonesia bergerak ke arah yang positif. Bagaimana tidak? Hal ini menunjukkan jika keadaan mulai membaik, sehingga kita dapat kembali bepergian antar kota hingga antar negara.
Ditambah, akhir-akhir ini, ada banyak info di media sosial terkait konser dan event—baik dari musisi dalam maupun luar negeri—yang sudah dan akan terselenggara secara offline. “Kami semua senang ya menyambut mulai pulihnya aktivitas di industri pariwisata. Dan berdasarkan data di Google Trend Analytics juga minat travel itu ternyata meningkat 17% dibandingkan sebelum pandemi,” ungkap Henry Manampiring.
Tuturnya, “Kami ikut berbahagia dan semangat karena Indonesia mulai memasuki era pasca pandemi yang dapat dilihat dari berbagai kegiatan kini kembali diadakan secara offline. Sebagai bentuk dukungan kami untuk mempercepat pemulihan industri pariwisata, RedDoorz menghadirkan kampanye #BukaSemuaPintu, yang membuka semua pintu peluang bagi masyarakat untuk bepergian sesuai dengan kebutuhan dan tujuan masing-masing.”
2. RedDoorz mengambil langkah lewat kerja sama dengan berbagai pihak
Kondisi COVID-19 di Indonesia yang berangsur membaik turut meningkatkan animo masyarakat untuk kembali bepergian. Menanggapi situasi ini, RedDoorz membuka pintu kolaborasi dengan pemerintah serta berbagai pihak lainnya, seperti partner Online Travel Agent (OTA) dan property owners untuk membantu percepatan pemulihan industri pariwisata.
Salah satu bentuk kerjasama yang dilakukan RedDoorz adalah pengembangan Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) di Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Dinas Pariwisata Provinsi NTB untuk menyambut MotoGP di Mandalika. Selain itu, RedDoorz juga melakukan kerja sama serupa dengan Bank Indonesia Provinsi NTB untuk membantu pengembangan Sarhunta desa wisata dan mendorong pelaku UMKM Pariwisata setempat untuk beralih ke platform digital.
“Selain membuka pintu peluang untuk banyak Sarhunta di NTB, kami juga membantu mengembangkan pendidikan vokasi pariwisata bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta mengembangkan SDM pariwisata lokal bersama Politeknik Pariwisata di Indonesia yang didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Kami yakin dengan berbagai kerja sama ini, kualitas SDM pariwisata akan semakin meningkat untuk kenyamanan wisatawan lokal maupun mancanegara,” tutur Henry.
3. Makna di balik pintu merah kampanye #BukaSemuaPintu
Bela, dalam satu tahun berapa kali kamu pergi ke luar kota bukan untuk berlibur? Mungkin untuk bekerja, menghadiri wisuda, atau hanya ingin mengganti suasana di kala penat. Rasanya pasti melelahkan jika harus pulang pergi dalam satu hari yang sama. Kini, kamu tidak perlu khawatir, karena RedDoorz punya solusinya!
“Nah, kita transfer lah itu ke namanya pintu. Pintu kemana saja. Jadi, bisa untuk istilah kita tuh membuka silaturahmi sama keluarga atau sahabat, membuka pintu eksplorasi buat teman-teman yang mau workstation, atau mau nonton konser, atau mau ke museum gitu misalnya. Dan satu lagi, kita juga mau membuka pintu rezeki, maksudnya kita juga menggaet partner-partner kita yang adalah property owner di daerah-daerah supaya kualitas mereka membaik, kemudian juga occupancy mereka juga membaik. Jadi, membuka pintu rezeki,” jelas Cut Nany selaku Head of Integrated Communication RedDoorz Indonesia.
4. Upaya RedDoorz mendukung perkembangan wisata lokal
Di tengah masa pemulihan pasca pandemi, RedDoorz berkomitmen untuk selalu mendukung perkembangan wisata lokal dengan berusaha mengedepankan kualitas akomodasi yang lebih baik, sehingga para tamu yang menginap merasa aman dan nyaman.
Bersama dengan Telkomsel tSurvey dalam riset kebutuhan konsumen, RedDoorz menemukan fakta menarik bahwa pengguna hotel dapat dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama disebut kelompok esensial, biasanya orang yang menginap hanya membutuhkan hotel sebagai tempat untuk beristirahat.
“Dari sini kita melihat bahwa secara ekosistem merek RedDoorz kita bisa memenuhi kebutuhan itu. RedDoorz konsepnya adalah hotel bujet berkualitas tapi harganya sangat ramah. Dan ini cocok buat para traveler yang ‘wah kami yang penting hotel yang butuh lokasi strategis, aman, bersih, kami sudah happy’,” tutur Henry.
Kelompok kedua, maximum experience, adalah mereka yang menginap di hotel sekaligus mencari experience di dalamnya. Hal ini menyebabkan hotel mendapat tuntutan lebih, salah satu yang utama yakni harus menjaga kualitas dan fasilitas. Untuk itu, RedDoorz memiliki pilihan penginapan yang dapat menjawab masing-masing kebutuhan masyarakat.
Salah satunya, RedDoorz memiliki SANS Hotel untuk traveler yang berjiwa muda dan chill, Urbanview Hotel yang dapat mengakomodasi kebutuhan bepergian para urban traveler, Sunerra Hotel yang cocok bagi keluarga yang menginginkan layanan berkelas, serta KoolKost yang pas bagi kamu yang membutuhkan akomodasi jangka panjang.
5. Promo terbaik untuk menyambut libur Natal dan Tahun Baru
Kampanye #BukaSemuaPintu diharapkan dapat membuka pintu keseruan, silaturahmi, rezeki dan eksplorasi bagi masyarakat, melalui multi-brand penginapan yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Untuk menambah kenyamanan ketika menginap, kamu bisa memperoleh potongan harga hingga 30% dengan promo BUKAPINTU22.
Promo yang bertujuan untuk membuka seluruh pintu pariwisata di Indonesia ini bisa didapatkan dengan periode pemesanan dan penggunaan sejak 11 Oktober hingga 31 Desember 2022. Untuk informasi lebih lanjut, termasuk syarat dan ketentuan, silakan kunjungi situs RedDoorz dan unduh aplikasi RedDoorz di Google Play Store dan Apple App Store
Ke depannya, RedDoorz akan terus memberikan kontribusi positif bagi pelanggan, stakeholders, dan industri pariwisata secara keseluruhan. Kini, kamu tidak perlu khawatir lagi harus menginap di mana, karena RedDoorz ada di mana-mana!