Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

10 Contoh Kelebihan dan Kekurangan Diri Saat Interview Beserta Tipsnya

Perbanyak latihan biar makin pede waktu datang interview

Aisyah Banowati

Interview kerja merupakan waktu yang digunakan pewawancara untuk mengulik lebih dalam tentang dirimu. Ada deretan panjang pertanyaan yang siap ditanyakan untuk mencari kandidat terbaik untuk satu posisi. Salah satu bagian yang paling menegangkan mungkin ketika kamu ditanya mengenai kelebihan dan kekurangan diri. 

Pertanyaan ini hampir selalu ada dalam setiap wawancara. Menjadi salah satu pertanyaan yang paling sulit untuk dijawab, kamu dapat menyiapkan jawabannya dari jauh-jauh hari. Jawaban yang bijaksana akan membuat pewawancara terkesan sehingga memperbesar peluang kamu diterima, lho! Biar makin siap, simak tips dan contoh kelebihan dan kekurangan diri saat interview, yuk!

Alasan umum mengapa pertanyaan ini perlu ditanyakan

manhattantimesnews.com

Melansir dari The Muse, pertanyaan mengenai kelebihan dan kekurangan diri saat interview diajukan agar pewawancara benar-benar memahami calon karyawan. Pada tahap ini, kejujuran dan profesionalisme diperlukan, sebab jawaban yang kamu berikan merupakan gambaran bagaimana kamu akan bekerja nantinya. Anggap ini sebagai kesempatan kamu untuk lebih ‘menjual’ diri lewat kelebihan tanpa terdengar sombong dan membicarakan kelemahan tanpa merendahkan diri.

Tips membicarakan kelebihan dan kekurangan diri saat interview

theladders.com

Saat membicarakan kelebihan dan kekurangan diri, kamu perlu memperhatikan beberapa tips berikut,

  • Salah satu poin penting yang harus dilakukan selama interview yakni dengan jujur tentang kelebihan dan kekurangan diri. Jawaban yang jujur akan mengesankan pewawancara, sedangkan jawaban yang umum, penuh perhitungan, dan berlebihan akan menurunkan respect. Pahami dengan baik apa yang menjadi kelebihanmu dan tunjukan bagaimana kamu mengatasi kekurangan yang dimiliki.
  • Jawab dengan singkat dan padat. Jangan bertele-tele karena waktu wawancara yang disediakan terbatas. Pikirkan kualitas bukan kuantitas. Hindari membicarakan hal-hal di luar konteks tanpa penjelasan yang mengarah pada jawaban untuk pertanyaan.
  • Perhatikan konteks pembicaraan, jika kamu sedang menjelaskan mengenai kelebihan diri, pertimbangkan kualitas apa yang perusahaan cari untuk peran yang kamu lamar. Di sisi lain, saat berbicara mengenai kekurangan, jelaskan bahwa kamu menyadari kelemahan tersebut dan telah memiliki cara untuk mengatasinya. Hal ini menunjukkan sikap dewasa dan profesional.

Contoh kelebihan dan kekurangan diri saat interview

livecareer.com

Melansir dari Indeed, biar kamu nggak gugup selama sesi interview berlangsung, simak contoh kelebihan dan kekurangan diri saat interview, yuk

Contoh kelebihan diri saat interview: 

Sedikit tips, jika kamu tidak yakin dengan kelebihan diri sendiri, tanyakan kepada beberapa teman mengenai apa yang mereka anggap sebagai kualitas terbaik yang mereka lihat dalam diri kamu. Ada banyak kelebihan diri seperti: 

  • Berorientasi pada kekuatan
  • Fokus 
  • Berkomitmen
  • Kreatif
  • Bertekad 
  • Disiplin
  • Empati
  • Fleksibel 
  • Jujur 
  • Inovatif
careertoolbelt.com

Berikut adalah contoh bagaimana kamu menjelaskan kelebihan diri agar terlihat menarik.

Mampu memimpin tim dengan baik 

“Saya mampu dan siap menjadi pemimpin. Memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun di bidang keuangan dan penjualan, saya telah melampaui target setiap kuartal dan telah dipromosikan dua kali dalam lima tahun terakhir. Saya melihat kembali kesuksesan itu dan tahu bahwa tidak dapat mencapainya jika saya tidak membangun dan memimpin tim yang terdiri dari individu yang sangat terampil dan beragam.”

Mampu bekerja sama dengan tim 

“Saya kolaboratif dan lebih suka bekerja dalam kelompok. Dalam tim proyek yang saya arahkan, anggota yang bekerja berasal dari berbagai latar belakang yang dimotivasi oleh beragam tugas kreatif. Sejak saya mulai mengelola tim, saya telah meningkatkan produktivitas sebesar 15 persen selama tiga tahun.”

Keterampilan interpersonal

“Saya mudah berempati dengan orang lain dan mampu membuat mereka merasa didengarkan. Contohnya, di pekerjaan saya yang dulu, saya menerima banyak panggilan layanan telepon. Suatu hari ada pelanggan yang marah karena kenaikan tarif yang berpengaruh terhadap keuangannya. Pada akhirnya, yang saya lakukan adalah mendengarkan dan mencoba memberitahunya pilihan-pilihan lain yang sekiranya dapat membantunya.”

Keterampilan teknis

“Versi terbaru Windows telah saya pelajari segera setelah perilisannya. Saya senang dengan hasrat untuk selalu belajar hal-hal baru dan akan menerapkannya saat bekerja.”

Tekun 

“Saya teliti dan ulet. Ketika saya sedang mengerjakan proyek, saya fokus pada detail. Karena saya memiliki pemahaman yang komprehensif tentang komponen-komponennya, saya dapat melihat hal-hal penting dan secara ketat mengadvokasi tim untuk menyelesaikannya sesuai dengan tenggat waktu.” 

mbarendezvous.com

Contoh kekurangan diri saat interview:

Saat akan membahas mengenai kekurangan, pilihlah satu yang memberi kesempatan untuk menunjukkan pertumbuhan dan antusiasme untuk belajar. Berikut adalah beberapa kekurangan yang mungkin ada di dalam diri seseorang:

  • Suka menunda-nunda
  • Tidak berani berbicara di depan umum
  • Emosional
  • Memiliki sedikit pengalaman
  • Perfeksionis
  • Cenderung mengambil terlalu banyak tanggung jawab
  • Tidak suka mengambil risiko
  • Tidak fokus
  • Senang bekerja sendirian
  • Menggampangkan pekerjaan.
usability.gov

Berikut adalah contoh saat kamu menjelaskan mengenai kelemahan dan bagaimana kamu telah menemukan cara untuk mengatasinya. 

Kurang percaya diri

“Semenjak berada di sekolah menengah, saya selalu menahan diri untuk berbicara. Hal ini mempengaruhi saya saat bekerja, untuk itu saya bergabung dengan kelas akting dan ternyata hal tersebut benar-benar membantu saya untuk mengatasi rasa malu. Ilmu yang saya pelajari di kelas akting telah membantu saya untuk memimpin diskusi dan menyatukan berbagai perspektif yang beragam.”

Suka menunda pekerjaan

“Saya selalu menunda-nunda. Dulu saya pikir itu bukan kebiasaan buruk karena saya hanya menciptakan masalah untuk diri saya sendiri. Tetapi ketika saya bekerja untuk Perusahaan XYZ beberapa tahun yang lalu, saya berada di sebuah proyek kelompok di mana saya dapat melihat bagaimana saya menunda sesuatu hingga menit terakhir ternyata menciptakan masalah bagi orang lain. Semenjak saat itu, saya selalu membuat jadwal agar dapat memenuhi target sehingga tidak merugikan orang lain. Meski awalnya sulit, lama kelamaan saya terbiasa dengan alur kerja dan pola pikir yang baru ini.”

Perfeksionisme 

“Saya cenderung perfeksionis pada detail proyek sehingga tidak menyadari bahwa sikap saya dapat merugikan tim. Pada awal karier, saya sedang mengerjakan detail dan pada pekerjaan dan membuat tim kalang kabut karena hampir melewati dateline yang telah ditetapkan. Mulai dari titik inilah saya belajar dan menyadari bahwa apa yang saya lakukan mempengaruhi tim dan manajemen saya. Seiring berjalannya waktu, saya telah belajar bagaimana menemukan keseimbangan antara sempurna dan sangat baik dan tepat waktu.”

Kurang berpengalaman 

“Di perusahaan yang lama, saya belum terbiasa menggunakan Adobe Premiere Pro untuk mengedit video. Akibatnya, pekerjaan saya tertunda cukup lama dan membuat tim kacau karena melewati waktu untuk mengunggahnya di media sosial. Setelah kejadian itu, saya mendaftar kursus dan ternyata sangat mudah mengoperasikannya. Kini, saya mulai menerapkan berbagai teknik yang telah diajarkan untuk menunjang pekerjaan saya."

Terbiasa mengambil beban terlalu banyak

“Saya sedikit perfeksionis, jadi terkadang sulit untuk mempercayai orang lain untuk mengerjakan tugas. Akibatnya, pekerjaan saya menjadi semakin banyak dan membuat saya stress. Sebagai seorang manajer, saya telah mencoba dengan sengaja untuk mengenali kekuatan orang-orang di tim saya dan membagi tugas yang sesuai dengan kekuatan tim. Awalnya sulit, tetapi saya telah melihat bahwa dengan mengkomunikasikannya dengan jelas dan mempercayai tim, saya dapat mengelola proyek dengan lebih efisien.”

Itulah berbagai contoh kelebihan dan kekurangan diri saat interview kerja yang mudah-mudahan dapat membantu kamu. Yuk, ubah kelemahan menjadi tantangan agar pewawancara tertarik untuk merekrut kamu. Good luck!

IDN Channels

Latest from Working Life