Kabar terbaru datang dari FIFTY FIFTY, nih, Bela. Asosiasi Hak Cipta Musik Korea (KOMCA) menahan semua pembayaran royalti untuk lagu hit FIFTY FIFTY yang berjudul "Cupid". Pembayaran akan diselesaikan sampai sengketa seputar kepemilikan hak cipta diselesaikan sepenuhnya.
KOMCA biasanya memberikan pembayaran royalti domestik setiap tiga bulan. Namun, sesuai peraturan, asosiasi dapat menahan pembayaran jika sebuah lagu terlibat dalam masalah hak cipta.
"Cupid" sendiri merupakan lagu yang dinyanyikan oleh girl group K-pop bernama FIFTY FIFTY, yang baru debut di bawah naungan agensi ATTRAKT. Mereka terdiri dari 4 anggota, yaitu Aran, Keena, Saena, dan Sio. Mereka memulai debutnya pada tanggal 18 November 2022 dengan mini album The Fifty.
Penundaan pembayaran diawali dari konfik antara The Givers yang menjadi tim produksi lagu FIFTY FIFTY, mereka diam-diam membeli hak cipta lagu "Cupid" dari komposer luar negeri. ATTRAKT kemudian melaporkan empat orang dari label tersebut kepada polisi, termasuk CEO mereka yang bernama Ahn Sung Il.
The Givers saat ini sudah tidak lagi bekerja dengan ATTRAKT melainkan Warner Records, oleh karena itu Warner Records diduga sebagai pihak ketiga yang memengaruhi The Givers.
Meskipun Ahn Sung Il membantah tunduhan bahwa ia tidak membeli hak cipta lagu "Cupid" dari komposer luar negeri, namun pada 17 Juli, media Korea Selatan yaitu Dispatch, memberitakan bahwa Ahn Sung Il telah memalsukan tanda tangan produser asli "Cupid" untuk mengajukan kepemilikan sah atas hak cipta lagu tersebut. Hal ini tentu saja mengejutkan publik.
Hingga saat ini belum ada penjelasan pihak yang benar dan salah. Kita tunggu update dari mereka ya, Bela!