Konflik FIFTY FIFTY dengan ATTRAKT yang memanas pada Juli lalu tampaknya memasuki babak akhir. Sosok yang menjadi penyebab FIFTY FIFTY berselisih dengan agensinya juga telah terkuak, yakni Ahn Sung-il.
Ahn Sung-Iil adalah CEO The Givers. Ia melakukan segala upaya, termasuk manipulasi dan gaslighting kepada FIFTY FIFTY untuk keluar dari ATTRAKT. Hal ini dibongkar oleh Keena saat wawancara dengan Dispatch.
Lantas, bagaimana Ahn Sung-il melancarkan aksinya dan statusnya saat ini? Seperti apa hubungan sebenarnya FIFTY FIFTY dengan CEO Jeon Hong-joon? Melansir dari berbagai sumber, intip perkembangan informasinya di bawah ini.
Ahn Sung-il melakukan manipulasi sejak Juni
Merujuk hasil wawancara Keena dengan Dispatch, ia mengungkapkan bahwa Ahn Sung-il telah melakukan semua manipulasi sejak Juni 2023. Bermula dari kebenaran di balik tes rapid COVID-19 milik Saena, yang mengundang kecurigaan Disptach.
Dispatch mengecek foto yang dikirim oleh Saena melalui Kakaotalk. Mereka menemukan bahwa foto tersebut berlokasi di Songpa-gu, Munjeong-dong. Jaraknya sekitar 15 km dari asrama FIFTY FIFTY yang terletak di Gangnam-gu, Nonhyeon-dong.
Dispatch menyadari bahwa Ahn Sung-il tinggal di apartemen lantai 3 area Munjeong-dong dan saat mengecek lokasi tempat tinggalnya, hasilnya sama dengan metadata yang dikirim oleh Saena.
Usai melakukan pengecekan dan dibuat bingung selama tiga bulan, terungkap bahwa foto hasil tes COVID yang dikirimkan Saena adalah milik Ahn Sung-il. Keena juga mengungkap bahwa Ahn Sung-il meminta para anggota untuk tidak berinteraksi dengan agensi.
Ahn Sung-il melakukan ghosting dan mengirimkan bukti yang lemah saat gugatan
Tak sekadar memanipulasi foto tes COVID-19, Ahn Sung-il juga mengajak mereka untuk pindah label ke Warner Music Korea saat penangguhan kontrak terjadi pada 19 Juni 2023. Kala itu, Ahn Sung-il mengajukan gugatan ke pengadilan dan para orang tua FIFTY FIFTY menyewa pengacara.
Ahn Sung-il berjanji akan memberikan bukti kuat agar mereka menang di pengadilan. Tapi, kenyataannya hanya isapan jempol belaka. Justru, Ahn Sung-il menyodorkan bukti lemah dan melakukan ghosting kepada para anggota.
Parahnya, Ahn Sung-il mengurangi distribusi copyright Keena dari 6,5 persen menjadi 0,5 persen dan memalsukan tanda tangan Keena di sertifikat copyright.
Ahn Sung-il mulai diselidiki pihak Kepolisian
Efek wawancara Keena kepada Dispatch membuat kebusukan Ahn Sung-il mulai terendus oleh pihak Kepolisan. Mereka akan menyelidiki sosok CEO The Givers itu pada 24 Oktober 2023. Penyelidikan dimulai empat bulan setelah perseteruan FIFTY FIFTY terjadi.
Kantor Polisi Gangnam berniat untuk melakukan investigasi kepada CEO Ahn Sung-il dan Baek, seorang sutradara dengan tuduhan menghalangi bisnis, pelanggaran kepercayaan, dan merusak catatan elektronik. Ahn Sung-il didakwa sebagai sosok yang terlibat dalam memberikan pengaruh eksternal kepada FIFTY FIFTY.
Terungkap rekaman ayah Keena dan Ahn Sung-il
Menurut laporan Koreaboo, terungkap rekaman Ahn Sung-il yang berupaya menyakinkan ayah Keena terkait pengadilan yang tidak memberikan perintah kepada FIFTY FIFTY untuk melepaskan kontrak mereka dengan ATTRAKT.
Ahn Sung-il juga menuduh Warner Music Korea akan membayar CEO ATTARKT sebesar 10 miliar won atau sekitar Rp117 miliar, dengan syarat CEO menyerahkan semua hak atas nama grup dan royalti. Rekaman ini seolah memberikan spekulasi dugaan adanya kolusi antara Ahn Sung-il dengan pihak label baru.
Keena membongkar pesan manis CEO Jeon
Semula, diberitakan bahwa FIFTY FIFTY menerima perlakuan buruk dari agensi sehingga mereka melakukan penangguhan kontrak kepada ATTARKT. Selang empat bulan berlalu, Keena membongkar pesan manis sang CEO yang mendukung para anggota.
Percakapan panjang itu memperlihatkan bahwa CEO Jeon memberikan uang saku untuk mendukung impian para anggota. Pesan tersebut seolah menunjukkan kebaikan hati sang CEO dan upaya Keena untuk menjaga FIFTY FIFTY sebagai anggota tertua kala itu.
Keena kembali, tiga anggota putus kontrak
Keena menempuh perjalanan panjang untuk bisa kembali ke agensi lamanya, ATTRAKT. Ia menjadi satu-satunya anggota yang membatalkan gugatan. Menurut laporan ekskulisif dari E-Daily, Keena kembali ke kantor agensi sambil menangis dan meminta maaf.
Sang CEO menjelaskan bahwa Keena kelelahan secara fisik dan mental, CEO Jeon memintanya untuk beristirahat serta melakukan intropeksi diri. Saat ini, aktivitas Keena belum ditentukan, namun pihak agensi menerima kembali artis besutannya itu.
Sementara, ketiga anggota FIFTY FIFTY lainnya, yaitu Saena (Jung Se-hyun), Sio (Jung Jiho), dan Aran (Jung Eu-nah) melakukan pemutusan kontrak eksklusif sejak 19 Oktober 2023. Pihak agensi masih mendiskusikan tindakan selanjutnya dengan para anggota di masa depan.
Perseteruan FIFTY FIFTY dengan agensinya, ATTARKT memang menyita perhatian publik dari dalam atau luar negeri. Apa pun hasil akhir, semoga yang terbaik untuk kedua belah pihak.