Tidak hanya terjadi satu atau dua kali, penikmat musik Kpop dihadapkan oleh komentar kebencian atau kurang menyenangkan dari publik. Entah, dari segi musik, tarian, atau paras yang dimiliki oleh sang idol.
Kali ini menerpa grup musik papan atas Korea Selatan, BTS. Grup beranggotakan tujuh pria muda yang memiliki tingkat ketenaran level internasional ini, kerap dijadikan sasaran diskriminasi oleh sekelompok orang. Sudah beberapa kali, BTS mendapat ujaran rasis atau celotehan bernada sarkasme.
Hal ini, sontak mendapat perhatian dari penggemar setianya. Bukan tanpa sebab, penggemar melakukan hal tersebut. Mereka ingin yang ingin BTS bisa berkarya tanpa mendapat perlakukan tidak adil. Penasaran? Ini dia beberapa orang yang pernah memberikan komentar kebencian dan rasis terhadap BTS. Keep reading, Bela!
1. 20 to One - Australia
Sebuah stasiun televisi di Australia mengundang kemarahan penggemar setia BTS, yakni ARMY (sebutan fans BTS), karena dianggap menghina dengan komentar rasis dan perlakuan Xenophobia.
Kejadian ini bermula dari acara budaya pop "20 to One" yang tayang di Nine Network, sebuah acara yang menampilkan daftar sensasi global dan BTS termasuk di dalamnya, sebagai sebuah grup yang berhasil memecahkan sejumlah rekor. Lalu, salah seorang presenter mengatakan kalau BTS adalah "grup terbesar yang belum pernah mereka dengar".
Walau tampak bercanda, namun ada beberapa kalimat yang menyudutkan BTS. Sontak, pernyataan dari presenter dari acara tersebut mendapat kritikan pedas dari ARMY. Mereka kompak untuk meminta stasiun TV meminta maaf. Tagar #Channel9Apologize dan #Channel9ApologizeToBTS yang langsung menjadi trending topic di Twitter.
2. Alex williamson - Komedian
Tak kapok dengan ujaran kebencian yang pernah dikatakannya tentang BTS, pria komedian asal Australia ini kembali membuat ulah dengan mengunggah cuitan yang membuat geram ARMY.
Dalam cuitannya tersebut, Alex mengatakan bahwa "BTS hanya memanfaatkan anak berumur 14 tahun untuk kepentingan uang saja". Selain itu, ia juga menuliskan celaan seperti "Hanya satu anggota saja yang dapat berbicara Bahasa Inggris" dan "Di antara anggota BTS, salah satunya pastilah gay." Meski mendapat kecaman dari ARMY, Alex Williamson tampak tak peduli dengan masalah tersebut.
Tagar #FireAlexWilliamson di Twitter akhirnya dibuat ARMY untuk menuntut permintaan maaf kepada grup yang ia hina. Tentu saja, tagar tersebut menjadi trending topic selama dua hari. Ternyata, Alex juga pernah menyerang Justin Bieber dengan kalimat yang cukup kasar.
ARMY tak sendiri, beberapa fandom besar penyanyi Amerika Serikat seperti Beliebers (Justin Bieber), (Beyhive) Beyonce, Directioners (One Direction), sampai Navy (Rihanna) turut membantu menyuarakan tagar #FireAlexWilliamson.
3. Shallon lester - Youtuber
Seorang Youtuber sekaligus pengarang dua buku berjudul "Exes and Ohs: A Downtown Girl's (Mostly Awkward)" mendapat kritikan tajam usai berkomentar tak pantas mengenai BTS dalam kanal Youtube miliknya.
Dalam videonya, Shallon mengatakan kalau para member dari kedua grup, BTS dan Monsta X memiliki penampilan seperti perempuan karena memakai hiasan. Ia juga berujar "The Woman of BTS" saat menunjukkan poster BTS dari brand FILA.
Tak sampai di situ, Shallon masih juga berkomentar rasis mengenai BTS "Kami memiliki wanita BTS. Saya tidak mengerti. Lihatlah orang-orang ini, saya bahkan tidak tahu harus memanggil mereka apa, laki-laki atau perempuan, karena saya tidak tahu apa itu".
Ucapan merendahkan dan mengolok-olok yang dikatakan oleh Shallon membuat ARMY pasang badan. Menjadi viral di Twitter, video tak sopannya akhirnya dihapus dari kanal YouTube-nya.
4. Brian H-Agen Real Estate
Untuk kesekian kalinya, BTS yang berjuang dari bawah dan terkenal sampai saat ini, membuat beberapa orang tak suka dengan pamor yang didapatkan oleh grup papan atas Korea Selatan tersebut.
Seorang agen real estate bernama Brian H menjadi perhatian fandom ARMY, lantaran cuitannya di akun media sosial yang bernada rasis. Dalam cuitannya, ia mengatakan bahwa "Mereka kelihatan seperti anak-anak. Umur berapa mereka? Apa cewek Asia bahkan tertarik pada cowok yang satu ras dengan mereka?"
Tak perlu waktu lama untuk membungkam aksi kasarnya itu, ARMY langsung mencari tahu identitas pemilik akun @bhny83. Highline Residential selaku tempat kerja yang bersangkutan, yang langsung memberikan pernyataan.
"Kami ingin minta maaf pada semuanya atas tweet tak pantas dari Brian Hughes. Komentarnya sama sekali tidak merefleksikan Highline. Kami bangga mewakili situasi kerja serta klien yang beragam. Hubungan kami dengan Brian telah diakhiri". Yup, Brian auto dipecat dari tempat kerja karena unggahan kontroversinya. Hati-hati dalam berucap di sosial media, ya.
5. W Tyle Wizji, Polandia
Baru saja terjadi, ARMY kembali dihebohkan dengan berita diskriminasi yang dilakukan oleh salah satu program televisi di Polandia berjudul "W Tyle Wizji". Program tersebut dianggap membuat komentar rasis dan homophobia terhadap BTS.
Meski, pembawa acara sempat menyatakan kalau mereka "suka BTS" tapi mereka menyatakan kalau pakaian BTS sebagai "Iceman" yang mempunyai konotasi homofobik, sebuah kata slang Polandia untuk menyebut tindakan seksual kepada laki-laki.
Tentu saja, pernyataan tersebut mengundang kecaman dari seluruh ARMY yang melihat ketidakberesan dalam ucapan yang dikatakan oleh pembawa acara tersebut. Oleh karena itu, ARMY kembali bergabung untuk meminta klarifikasi dari pihak acara, serta permintaan maaf.
Wah, ada-ada saja, ya, Bela. Padahal, semua jenis musik atau ras yang ada di muka bumi pantas mendapat perlakuan sama, lho. Semoga tak ada lagi kasus diskriminasi seperti ini, dan BTS dapat berkarya dengan tenang tanpa mendapat ujaran kebencial maupun perlakuan tak adil.