Baru-baru ini, nama Jae 'DAY6' memicu kemarahan warganet karena keonaran yang ia perbuat saat melakukan siaran langsung di Twitch, salah satu situs layanan video game asal Amerika Serikat.
Berkat ulah tak pantasnya tersebut, Jae 'DAY6' berulang kali menulis permintaan maaf melalui akun Twitter. Namun, permintaan maaf Jae kali ini tidak mendapat respon positif. Malahan, ia dicibir bahwa sifat baiknya selama ini merupakan karakter fiktif buatan agensi.
Kontroversi yang dilakukan Jae 'DAY6' membuat fans kecewa dan merindukan sosok manis Jae terdahulu sebelum tersandung banyak masalah. Sebenarnya, kontroversi apa saja yang Jae lakukan sehingga membuat fans kecewa? Intip kilas baliknya di bawah ini.
1. Melecehkan secara verbal ke Jamie
Pada 9 Januari 2022, Jae melakukan siaran langsung di Twitch dan menyinggung teman selabelnya dulu, yakni Jamie Park yang merupakan mantan member 15&. Jae mengatakan kata 'thot' yang bermakna negatif.
"Oke, karena aku sekarang sudah tidak di K-pop lagi, aku bisa bilang ini. Kenapa Jamie terlihat seperti thot?"
Ia berbicara seperti itu dengan nada merendahkan. Mengetahui dirinya dijadikan subjek pelecehaan verbal, Jamie menuliskan kemarahan dan kekecewaannya di akun Twitter pribadinya.
Selang beberapa menit, Jamie menghapus cuitannya dan mengatakan dirinya baik-baik saja. Situasi memanas, Jae akhirnya memposting permintaan maaf melalui akun Twitter-nya dan mengklaim bahwa ia tidak mengetahui perbedaan kata 'baddie' dan 'thot'.
Permintaan maaf tersebut disanggah warganet dan menganggap Jae telah berbohong, karena ia sudah pasti mengetahui makna dari dua kata tidak pantas itu. Terlebih, Jae merupakan salah satu idol K-Pop yang cukup fasih berbahasa Inggris.
2. Berseteru dengan agensi
Selisih paham antara Jae dan JYP selaku agensi yang menaungi dirinya, telah berlangsung cukup lama. Jae merasa keberadaannya dianaktirikan dan tidak mendapatkan dukungan penuh dari agensi saat melakukan aktivitas solo.
Perseteruan Jae dengan JYP membuat penggemar terbagi menjadi dua kubu. Keduanya kembali berbeda pendapat di 1 Januari 2022. Saat itu, Jae mengumumkan kalau dirinya akan hiatus dari grup, tetapi JYP Entertainment mengeluarkan pernyataan bahwa Jae telah keluar dari grup.
Lantaran beda pendapat tersebut, Jae memutuskan mengklarifikasi posisinya di grup saat siaran langsung di Twitch.
3. Membuat lelucon mengenai sugar daddy
Pada Maret 2021, Jae membuat onar di siaran langsung Twitch-nya dengan membuat lelucon mengenai sugar daddy. Saat itu, Jae diketahui sedang bermain video game dengan lawan mainnya dan mengatakan:
"Orang ini adalah sugar daddy-ku"
Sambil memperlihatkan karakternya tengah melakukan gerakan tidak senonoh di depan karakter game lawan main. Aksi tidak pantas tersebut menuai pro dan kontra di kalangan warganet.
Mereka menilai bahwa sifat Jae tidak sesuai dengan budaya Asia, terlebih ia merupakan seorang bintang idola yang segala gerak-geriknya menjadi pusat perhatian kaum remaja. Ia menuliskan permintaan maaf terkait kontroversinya tersebut dan sempat menutup akun Twitch-nya untuk sementara waktu.
Jae juga sempat berjanji tidak akan bertindak secara impulsif dan memperhatikan kata-kata yang hendak ia ucapkan, serta lebih memprioritaskan orang-orang yang mendukungnya. Namun, janji tersebut tidak ditepati oleh Jae.
4. Mengeneralisasi sifat matrealistis pada perempuan
Sebelum terlibat banyak masalah, ucapan kontroversi Jae pertama kali terjadi pada 2018 silam. Saat itu, Bernard Park mewawancarai Jae 'DAY' mengenai kencan pertama. Jae mengungkapkan bahwa dirinya akan mengajak gebetannya kencan ke sebuah restoran cepat saji.
Mendengar ucapan Jae, warganet Korea menduga bahwa Jae mencari tahu perempuan yang diajaknya tersebut materialistis atau tidak. Warganet menilai Jae tidak sopan karena mengeneralisir sifat matre pada semua perempuan.
Setelah itu, ia panen hujatan dan cibiran dari warganet dan Jae kembali meminta maaf secara resmi karena ucapan tidak terkontrolnya tersebut.
5. Menyamakan dua penyakit berbeda
Berpindah ke bulan Oktober 2020, Jae sempat berbalas komentar dengan penyanyi asal Indonesia, yakni Stephani Poetri di lini masa Twitter. Komentar tersebut memuji suara yang dimiliki oleh anak Titi DJ tersebut.
Namun, berbuntut panjang karena balasan salah seorang warganet dan Jae sempat menyamaratakan dua kondisi penyakit berbeda, yaitu ADHD dengan Neurodivergent. Ucapan Jae tersebut memicu perdebatan sengit antar warganet dan fans DAY6.
Lagi-lagi, Jae memposting permintaan maafnya di Twitter dan mengakui kesalahan yang diperbuat. Ia juga berjanji untuk lebih memahami situasi orang-orang di sekitarnya.
6. Membuat humor kasar tentang ras kulit hitam
Dalam sebuah episode Podcast DIVE Studios bersama Alexa, Jae sempat mendapatkan sebuah pertanyaan dari penggemar tentang merek susu sapi yang terbaik. Alexa menjawab bahwa ia lebih memilih meminum susu dari kacang oats daripada susu sapi karena alergi terhadap laktosa.
Namun, Jae menanggapi kacang oats dengan sarkasme. Ia menilai bahwa kacang oats memilki kesamaan dengan ras kulit hitam, yang artinya ia membandingkangkan ras kulit hitam dengan sebuah oats. Humor kasar tersebut menjadi bumerang bagi Jae dan ia kembali meminta maaf.
7. Menilai industri K-Pop beracun
Terakhir, ucapan Jae yang kontroversial saat dirinya berkata bahwa industri musik Korea beracun dan melakukan pencucian otak di sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Offline TV berjudul JAE ON TWITCH ft. eaJ - OfflineTV Podcast #8.
Ucapan Jae di video tersebut menimbulkan pro dan kontra. Di satu sisi, mereka menganggap Jae hanya bercanda. Namun di sisi lalin, warganet tidak menerima humor sarkasme yang dilontarkan Jae tentang industri K-Pop.
Alasannya, Jae berkarier di dunia hiburan Korea Selatan dan memiliki grup yang seharusnya ia jaga dan hormati. Sehingga, warganet merasa Jae tidak belajar dari kesalahannya terdahulu dan menjaga perasaan para anggota, serta penggemarnya.
Semoga Jae bisa bercermin dari kesalahannya dan menata kembali karakternya yang terdahulu, ya. Benarkah karakter baik Jae selama ini hanya buatan agensi? Bagaimana menurut pendapat kamu, Bela?