Reputasi Baik Tercoreng, 10 Artis Korea Ini Terseret Utang Orang Tua

Menjalani kehidupan di Korea Selatan tidak pernah mudah. Ada banyak tuntutan hidup yang harus dipenuhi agar bisa diterima dalam masyarakat. Mulai dari citra diri yang baik, paras cantik atau tampan, hingga penyesuaian gaya hidup. 

Tingginya tekanan sosial turut dirasakan oleh artis Korea Selatan. Kesuksesan dan reputasi baik dijadikan jaminan orang tua berutang dalam jumlah besar. Mirisnya, para orang tua tidak memikirkan dampak buruk yang menimpa sang anak saat skandal mencuat ke media. 

Reputasi baik tercoreng, hubungan memburuk, hingga melunasi utag besar, menjadi segelintir 'pil' pahit yang harus ditelan deretan artis Korea Selatan saat orang tuanya terlibat utang. 

Lantas, siapa saja artis Korea Selatan yang pernah atau tengah menanggung beban skandal utang orang tuanya? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut daftarnya. 

Pada 7 Maret 2022, nama Han So Hee menjadi topik terpanas di media sosial karena skandal utang orang tua. Dua tahun lalu, pemeran utama Soundtrack #1 ini pernah meminta maaf atas penipuan yang dilakukan oleh ibunya. 

Saat itu, Han So Hee mengaku bahwa dirinya dibesarkan oleh sang nenek setelah perceraian orang tuanya. Kini, ibu Han So Hee dilaporkan membuka rekening bank atas nama Han So Hee ketika sang aktris masih di bawah umur. 

Tak hanya itu, sang ibu juga memanfaatkan rekening tersebut untuk meminjam uang tanpa sepengetahuan Han So Hee. Ibu Han So Hee diketahui terlibat dalam pemalsuan dokumen pribadi usai meminjam uang. 

Kali ini, Han So Hee mengambil tindakan tegas untuk tidak bertanggung jawab atas utang ibunya. Namun, Han So Hee mengaku lewat pernyataan resmi yang dirilis agensi bahwa hubungan dirinya dengan sang ibu tidak akan berakhir karena skandal ini.  

Mundur sedikit ke tahun 2019, ada pemeran hakim serial Netflix berjudul Juvenile Justice (2022). Orang tuanya diketahui sempat terlibat skandal utang. Ibu Kim Hye Soo meminjam uang sekitar 1.3 miliar won (setara Rp24 miliar) ke berbagai orang. 

Utang tersebut tidak pernah dibayar atau dicicil oleh sang ibu. Saat skandal merebak di media sosial, Kim Hye Soo mengungkapkan lewat agensi bahwa dirinya telah berusaha untuk menyelesaikan masalah keuangan ibunya selama bertahun-tahun. 

Ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah terlibat dalam skandal utang. Keduanya memutuskan untuk mengakhiri hubungan pada 2012 silam saat Kim Hye Soo mengetahui bahwa utang ibunya melebihi kekayaan dirinya. 

Bahkan, Kim Hye Soo sempat menderita trauma dan tidak mampu bekerja dengan baik di dunia hiburan Korea Selatan. Seiring waktu, sang aktris berhasil melewati masa sulitnya berkat support system-nya di The Queen of Office. 

Penyanyi trot yang pernah mengisi soundtrack drama Korea berjudul Red Sleeve juga kehilangan semua kekayaan karena utang orang tuanya. Sebagai anak berbakti, Jang Yoon Jung memberikan semua uang hasil kerja keras selama 10 tahun kepada ibunya. 

Tetapi, sang ibu malah menyalahgunakan uang hasil kerja keras Jang Yoon Jung untuk membangun bisnis adik laki-lakinya. Mengetahui skandal tersebut, ayah Yoon Jung jatuh pingsan dan lumpuh. Hidupnya juga diwarnai utang mencapai 1 miliar won (setara Rp12 miliar). 

Mengenaskannya, saat Jang Yoon Jung tidak memberi uang kepada ibu dan adik laki-lakinya, mereka memfitnahnya. Ia mengalami masa sulit karena proses hukum terkait utang sang ibu dan gugatan pengembalian pinjaman dengan adik laki-laki. Selain itu, kisruh tersebut membuat orang tua Yoon Jung mengajukan gugatan cerai pada 2013. 

Bintang Gracious Revenge (2019) menjadi terkenal di tahun 2018 berhubungan dengan utang orang tuanya. Di tahun tersebut, ayah Cha Ye Ryun dilaporkan sebagai terpidana kasus penipuan transaksi tanah. 

Sang ayah dijatuhi hukuman tiga tahun penjara atas kasus penipuan berdasarkan Undang-Undang Kejahatan Ekonomi Korea Selatan Khusus tahun 2015. Saat itu, Cha Ye Ryun mengaku bahwa dirinya sudah lama tidak menghubungi sang ayah sekitar 15 tahun. 

Ayah Cha Ye Ryun diketahui bangkrut saat sang aktris berusia 19 tahun dan ia telah melunasi utang. Alasannya, karena ia merasa bertanggung jawab dengan utang tersebut. Apalagi, sang ayah menggunakan namanya untuk meminjam uang dalam jumlah besar. Cha Ye Ryun melunasi semua utang tersebut memakai uang hasil aktingnya selama ini. 

Menyandang nama besar SNSD, Tiffany sempat terseret skandal utang orang tua pada Desember 2018 silam. Sang ayah dilaporkan memiliki utang sebesar Rp423 juta dan mengharuskan pelantun lagu "Magnetic Moon" tersebut melakukan klarifikasi.

Tiffany mengungkapkan bahwa dirinya sudah tidak berhubungan dengan sang ayah selama 7 tahun. Di tahun 2019, ia mencurahkan isi hatinya melewati masa suram akibat skandal tersebut di Human Documentary is Good. 

Ia menceritakan tentang perjuangan dirinya untuk meninggalkan rumah sejak usia 15 tahun, saat mengetahui ayahnya memiliki banyak utang. Tiffany banting tulang mengumpulkan pundi-pundi kekayaannya demi membayar utang yang ditinggalkan oleh sang ayah.   

Sama seperti Tiffany, Wheein 'MAMAMOO' juga harus menanggung pedihnya utang yang ditinggalkan sang ayah. Skandal utang itu merebak di 2018, saat seorang anonim bercerita di komunitas daring Korea Selatan bahwa keluarganya hancur karena anggota MAMAMOO. 

Kehancuran tersebut disebabkan utang ayah Wheein yang tak kunjung dibayar. Tuduhan utang sang ayah, diakui oleh Wheein lewat pernyataan resmi agensinya saat itu. Namun, ia mengungkapkan bahwa dirinya dan sang ayah sudah putus komunikasi sejak kecil. 

Wheein mengakui jika ia tumbuh tanpa dukungan dan perhatian dari sang ayah. Bahkan, ayahnya kerap berutang secara mendadak sehingga ia dan ibunya menanggung malu akibat hal tersebut.

Orang tua Wheein bercerai sejak 2012 dan sang ibu sempat dicap sebagai perempuan peminjam. Ia juga meminta maaf atas utang dan kegaduhan yang diperbuat oleh ayahnya. 

Skandal utang orang tua HA:TFELT atau dikenal dengan nama Yeeun eks 'Wonder Girls', bermula dari ambisi sang ayah yang ingin membangun bisnis di dunia hiburan Korea Selatan. 

Ayahnya membujuk HA:TFELT untuk mengenalkannya dengan seorang produser. Namun, bukannya menjalan bisnis sesuai ucapannya, sang ayah malah melakukan penipuan dan pelecehan seksual, hingga anaknya terlibat kontroversi memalukan. 

Tak sampai di situ, sang ayah juga meninggalkan utang besar bagi HA:TFELT mencapai Rp256 miliar usai memutuskan komunikasi. Serupa dengan Tiffany dan Wheein, HA:TFELT juga tidak pernah bertemu dengan sang ayah, sejak perceraian orang tuanya di usia 12 tahun. 

Hampir digugurkan, Park Bo Gum pernah menjadi korban skandal utang orang tua. Pada 2008, ayahnya meminjam uang sebesar 300 juta won (setara Rp3 miliar) dari sebuah perusahaan peminjam. 

Sang ayah menjadikan Park Bo Gum sebagai penjamin bersama saat putranya masih berusia 15 tahun. Gagal melunasi utang tepat waktu, utang tersebut melonjak menjadi 800 juta (setara Rp9.3 miliar) dan pemberi jaminan menagih Park Bo Gum untuk melunasinya. 

Tahun 2014, Park Bo Gum di ambang kebangkrutan. Ia mengaku tidak mengetahui dirinya dijadikan jaminan dan utang tersebut melebihi penghasilannya saat itu. Kini, ia telah melunasi semua utang sang ayah ke peminjam dalam waktu enam bulan. 

Tahun 2018, Rain mendapat tuduhan dari seorang warganet, yang mengaku bahwa orang tua Rain pernah berutang di tahun 1998 sebesar 25 juta won (setara Rp321 juta). Utang tersebut belum dilunasi hingga tahun tersebut.

Saat skandal itu merebak, Rain bersama sang ayah mendatangi penuduh dan mengecek kebenaran fakta terkait utang yang dialamatkan ke orang tuanya. Namun, pihak penuduh tidak dapat memberikan bukti asli mengenai utang-utang orang tua Rain. 

Selain itu, penuduh juga meminta ganti rugi sebesar 100 juta won (setara Rp1.3 miliar) ke Rain, karena keluarganya disulitkan dan dilecehkan dengan kata-kata kasar. Rain pun sudah siap mengganti utang mendiang ibunya.

Namun, tidak adanya bukti valid terkait utang, Rain memilih untuk menggugat sang penuduh dengan pasal pencemaran nama baik. 

Masih di tahun yang sama dengan kasus Rain, idol jebolan Cube Entertainment ini pernah disulitkan dengan skandal utang orang tua. Seorang pria bernama Mr.Lim mengaku bahwa dirinya korban dari ayah Minhyuk 'BTOB'. 

Ayah Minhyuk 'BTOB' meminjam dana sebesar 100 juta won (setara Rp 1.3 miliar) pada Agustus 2008 silam. Dana tersebut baru dikembalikan setengah oleh sang ayah. Ayahnya memutuskan kontak dengan Mr.Lim hingga akhir 2016, setelah menandatangani kontrak pembayaran utang.

Awal tahun 2017, ayah Minhyuk 'BTOB' mencicil sisa utang. Namun baru satu kali cicilan, sang ayah kembali menghilang. Padahal, utang ayah Minhyuk 'BTOB' harus dilunasi maksimal Maret 2010. 

Lantaran utang sang ayah, Minhyuk harus membayar sisa utang yang tersisa kepada Mr.Lim. Sisa utang tersebut sudah ia lunasi pada 21 Desember 2018 dan menyelesaikan semua permasalahan yang tertunda selama bertahun-tahun. 

Kalau sudah berurusan sama utang, ngeri, ya. Lebih bijak dalam mengelola keuangan di tengah situasi pandemi seperti ini, Bela.