Drama Korea Selatan sedang tidak baik-baik saja, kabar buruk datang dari drama Resident Playbook yang terancam batal tayang. Drama spin-off dari Hospital Playlist ini diperankan oleh Kim Yoo-jung, Kang Youseok, Shin Siah, dan sejumlah pemain lainnya.
Sebenarnya, penundanaan atau pembatalan penayangan drama bukan hal baru di dunia hiburan Korea Selatan. Namun, kabar batal tayang Resident Playbook diduga ada pemicu dari mogok massal residen kedokteran di Korea. Benarkah isu tersebut? Yuk, mari kulik kebenarannya di sini.
Resident Playbook sempat dijadwalkan tayang Juli 2024
Mengudara di tvN milik CJ ENM, semula Resident Playbook memang dijadwalkan tayang pada Juli 2024. Siapa yang menyangka jadwal pasti itu berubah menjadi kabar buruk bagi penggemar.
Tim produksi Resident Playbook membawa berita mengejutkan jika drama ini terancam batal tayang pada 2024 hingga waktu yang belum ditetapkan. Angin tak segar itu menjadi pukulan telak bagi penikmat drama, karena mereka telah menantikan chemistry Kim Yoo-jung bersama pemeran lain.
Apalagi, drama tersebut merupakan spin-off dari Hospital Playlist, drama medis fenomenal yang dimainkan oleh Jo Jong Suk, Jeon Mi-do, hingga Yoo Yeon-seok selama dua musim berturut-turut. Banyak penggemar berharap bisa melihat kisah flashback para dokter saat menjadi residen (dokter magang) di sebuah rumah sakit.
Aksi mogok massal dokter magang di Korea Selatan
Melansir Koreaboo, pemicu Resident Playbook terancam dibatalkan adalah aksi mogok massal dokter magang dan tenaga medis yang menuai sorotan. Kilas balik di Februari 2024, sejumlah rumah sakit di Korea Selatan menolak pasien dan menunda operasi, karena ratusan dokter magang melakukan mogok kerja sebagai langkah protes menolak reformasi pelatihan medis.
Sekitar 6.500 dokter mengajukan pengunduran diri, angka ini hampir setengah dari tenaga medis di bidang kesehatan dan 1.600 lainnya meninggalkan tugas. Namun, Presiden Yoon Suk-yeol tidak bergeming terkait reformasi yang dilakukan tenaga medis.
Kekecewaan dokter magang (residen) dan tenaga medis disebabkan kebijakan pemerintah yang ingin meningkatkan jumlah penerimaan sekolah kedokter. Tenaga medis merasa isu utamanya bukan terletak dari jumlah pekerja, tetapi perbaikan sistem kerja seperti upah yang layak untuk mereka.
Namun, pemerintah Korea beragumen bahwa peningkatan jumlah dokter lebih penting untuk meningkatkan pertumbuhan populasi di negara itu. Apa hubungannya dengan Resident Playbook?
Trailer Resident Playbook menuai kritikan tajam
Aksi mogok massal dokter magang dan tenaga medis di Korea Selatan, ternyata berimbas ke penayangan Resident Playbook. Tampaknya, mereka ingin publik Korea dan masyarakat luar negeri melek dengan isu ketidakadilan yang terjadi di sekitar.
Saat trailer drama itu dirilis, banyak komentar negatif dan kritik tajam bermunculan. Drama ini dianggap terlalu 'mendewakan' kehidupan dokter muda, yang aslinya bertolak belakang dengan kenyataan yang tengah dihadapi tim medis Korea Selatan belakangan ini.
"Sulit untuk menyiarkan Resident Playbook tahun ini. Kami pun masih mengoordinasikan jadwalnya," ungkap perwakilan dari tim produksi CJ ENM. Berdasarkan laporan orang dalam industri, Resident Playbook telah dicoret dari jadwal penayangan di paruh kedua tahun 2024.
Situasi kritis dunia medis Korea membuat nasib drama Kim Yoo-jung semakin tidak jelas hilalnya.
Potensi membayar denda akibat gagal tayang
Resident Playbook akan menghadapi potensi hukuman berupa denda akibat gagal tayang. Drama ini direncanakan disiarkan di Netflix. Namun dengan bayang-bayang batal dirilis, maka tim produksi kemungkinan harus membayar denda ke Netflix karena dianggap tidak memenuhi kontrak.
Potensi hukuman ini juga memberikan kekhawatiran untuk CJ ENM terkait distribusi film Internasional mereka di Netflix. Resident Playbook sendiri berkisah tentang residen atau dokter magang di Yulje Medical Center cabang Jongno di departemen Obgyn (Obstetri dan Ginekologi) dipadu 'bumbu' persahabatan dan lika-liku para residen menekuni profesi.
Semoga ada secercah harapan untuk Resident Playbook tayang di masa mendatang. Kini, saatnya kita berikan dukungan untuk tim medis yang memperjuangkan haknya, serta tim produksi Resident Playbook yang sudah bekerja keras, Bela.