Isu kencan Jennie 'BLACKPINK' dan V 'BTS' masih memanas. Sejak foto keduanya disebar, pro dan kontra mewarnai kedua kubu penggemar. Akun Twitter berinisial Gurumi Haribo terus merilis satu per satu foto yang diduga sebagai Jennie 'BLACKPINK' dan V 'BTS'.
Gurumi Haribo juga membuka aplikasi Telegram untuk mengklarifikasi tindakannya. Hal ini menyedot perhatian salah satu mantan reporter, yang kini berprofesi sebagai YouTuber, yaitu Lee Jin Ho.
Lee Jin Ho menganalisis motif penyebaran foto Jennie 'BLACKPINK' dan V 'BTS' melalui wawancara dengan seorang pakar keamanan. Mungkinkah ada unsur uang di dalamnya atau ada keinginan lain? Melansir Kbizoom, simak penjelasan dari sisi YouTuber Lee Jin Ho dan akun Gurumi Haribo di sini.
Pakar keamanan mengklaim foto bukan editan
Sebuah video terbaru yang diunggah oleh Lee Jin Ho di kanal YouTube-nya mengungkap fakta di balik bocornya foto kedua idol K-pop ternama tersebut. Lee Jin Ho melakukan wawancara dengan seorang pakar keamanan di dunia peretasan berinisial A.
A mengklaim bahwa foto Jennie 'BLACKPINK' dan V 'BTS' bukan hasil editan dari aplikasi Photoshop.
"Saya tidak dapat melihat bukti pengeditan dalam foto tersebut. Tampaknya, foto mereka berasal dari ponsel atau akun iCloud milik keduanya yang diretas," ucap A, seorang pakar keamanan.
A menambahkan bahwa semua foto biasanya disimpan di ponsel atau akun iCloud saat memori penuh. Jika mereka mengalami peretasan, maka besar kemungkinan foto tersebut ikut bocor.
Peretasan bisa terjadi melalui kenalan terdekat
Pakar keamanan tersebut menilai jika peretasan bisa terjadi melalui kenalan terdekat V 'BTS' atau Jennie 'BLACKPINK'.
"Jika foto mereka bocor dari seorang kenalan, maka keduanya mungkin telah mengalami peretasan dari orang tersebut. Kenalan itu menyimpan foto yang ia terima dari akun V atau Jennie di ponselnya dan kemungkinan menjualnya ke orang lain," ucap A.
Ia menganalisis bahwa tujuan peretas merilis foto satu per satu untuk menarik perhatian korban dengan maksud 'saya memiliki informasi yang sensitif'.
Muncul dugaan motif uang
Penyebaran foto Jennie 'BLACKPINK' dan V 'BTS' masih menjadi misteri. Lee Jin Ho pun menanyakan apakah motif penyebaran foto berhubungan dengan uang?
"Mereka dapat meminta berapa pun jumlah yang diinginkan. Biasanya untuk foto yang sangat pribadi, mereka tidak membocorkannya. Mereka menunjukkan foto ke orangnya langsung dan meminta puluhan juta atau ratusan juta won. Paling banyak bisa mencapai 1,5 miliar won atau setara Rp16,5 miliar," ujar A ke Lee Jin Ho.
A mengatakan jika peretasan terjadi, maka semua hal bisa dipantau dari mulai aktivitas perbankan hingga foto di dalam ponsel. A mengingatkan agar publik berhati-hati akan hal ini.
A juga mengungkap kemungkinan peretasan tidak hanya terjadi dari aplikasi pesan. Ia mengatakan bahwa aplikasi pesan seperti Kakao Talk hanya menyimpan data selama 3 hari. Ia berpikir mustahil memiliki foto lama jika hanya meretas aplikasi pesan.
Menantang agensi merilis pernyataan terkait rumor
Di sisi lain, Gurumi Haribo mengungkap alasannya membocorkan menyebar foto V 'BTS' dan Jennie 'BLACKPINK' melalui akun Telegram yang mencapai 12,247 anggota saat ini. Ia menuturkan bahwa setiap artis berhak mendapat klarifikasi dari agensi terkait isu atau rumor tak sedap mengenai mereka.
"Saat kamu menyukai artis favorit dan ada yang memfitnah mereka. Tentu tidak ada yang menginginkan hal tersebut. Itulah mengapa saya menantang perusahaan atau perwakilan agensi untuk merilis pernyataan jika foto yang tersebar adalah editan," tulis Gurumi Haribo di akun Telegram.
Gurumi Haribo sepertinya tengah menyindir kedua agensi yang tak bisa membantah rumor besar tersebut.
Tidak gentar menghadapi tuntutan hukum
Gurumi Haribo juga mengklaim foto yang disebarnya asli dan hanya ditambahkan penanda atau watermark di setiap foto. Ia juga telah menghubungi Jennie 'BLACKPINK' dahulu, tapi tidak pernah ada balasan.
"Saya mengirim pesan ke Jennie, namun ia tidak pernah membalas saya. Saat pertama kali, saya melihat foto-foto ini, saya menghubungi mereka. Saya tidak memiliki Twitter saat ini, tetapi saya dapat membuktikan kapan saja," tulis Gurumi Haribo di akun Telegram.
Selain itu, Gurumi Haribo membocorkan ia meninggalkan petunjuk soal asal foto, tetapi hanya beberapa orang yang dapat mengerti petunjuk itu. Ia pun tak gentar menghadapi tuntutan hukum dari agensi.
"Jika kalian berpikir bahwa saya telah membuat kesalahan besar, beritahu YG dan HYBE untuk menuntut saya. Sebenarnya, hanya butuh waktu kurang dari seminggu untuk mereka melayangkan tuntutan kepada saya jika mereka mau," jawab Gurumi saat seorang anggota bertanya.
Dilihat dari pernyataan pakar keamanan dan penjelasan Gurumi, keduanya menekankan bahwa foto Jennie 'BLACKPINK' dan V 'BTS' bukan editan. Bagaimana menurutmu, Bela?