Kabar kecelakaan di lokasi konser kembali terjadi. Kali ini, kabar mengejutkan datang dari musisi asal Korea Selatan, PSY. Musisi yang terkenal dengan lagu "Gangnam Style" ini baru menggelar konser musim panas bertajuk Summer Swag.
Summer Swag merupakan rangkaian tur konser PSY yang mengunjungi tujuh kota di Korea Selatan dan berakhir pada 20 Agustus mendatang. Nahasnya, konser PSY di Gangwon-do menelan korban jiwa.
Apa penyebab insiden maut yang terjadi di konser PSY? Bagaimana tanggapan agensi PSY, P Nation terkait kecelakaan ini? Melansir Koreaboo, berikut kronologi lengkapnya.
1. Seorang pekerja asing terjatuh dari ketinggian
Kecelakaan yang terjadi di konser PSY, Summer Swag adalah seorang pekerja kontruksi asal Mongolia berusia 20 tahun. Sebelum insiden, ia sedang bekerja menurunkan lampu yang digunakan dalam konser di Kompleks Olahraga Gangneung, Gangwon-do.
Miris, sang pekerja terjatuh dari ketinggian sekitar 15 meter. Ia segera dibawa ke rumah sakit saat serangan jantung menyerangnya. Namun, nyawa sang pekerja tidak tertolong setelah sampai di rumah sakit.
2. Penyebab kecelakaan diduga karena hujan
Polisi setempat menduga bahwa pekerja asing terjatuh saat menurunkan set panggung, yang tingginya mencapai lima lantai. Ia tergelincir dan terpeleset. Mereka mengungkap air bekas hujan di sekitar lokasi bisa menjadi salah satu pemicu pekerja tersebut terjatuh.
Kecelakaan yang menelan korban jiwa ini terjadi, sehari setelah konser PSY, Summer Swag digelar pada 30 Juli 2022 jam 18.00 KST dan dihadiri sekitar 250.000 penonton.
3. P Nation merilis pernyataan resmi
Setelah menerima kabar kecelakaan tersebut, P Nation segera merilis pernyataan resmi.
"Halo, ini P Nation. Pertama-pertama, kami ingin menyampaikan kabar ini dengan berat hati dan luka yang mendalam. Pada 31 Juli 2022, jam 15.30 waktu setempat, salah satu pekerja meninggal dunia. Ia adalah seorang laki-laki asal Mongolia berusia 20 tahun dan berprofesi sebagai pekerja kontruksi," tulis P Nation.
Dalam pernyataan resmi, P Nation turut mengucapkan duka cita yang sedalam-dalamnya kepada korban dan keluarga. Kabar kecelakaan ini juga memberi dampak bagi P Nation, karena mereka mengetahui usaha dan kerja keras para pekerja di belakang layar.
P Nation berjanji melakukan yang terbaik atas kecelakaan maut tersebut dan memberikan penghormata bagi korban. Mereka berupaya agar kejadian serupa tidak kembali terulang.
4. Polisi berencana melakukan penuntutan
Kecelakaan di lokasi konser PSY berbuntut panjang. Kepolisian setempat memanggil beberapa orang, termasuk manajer keamanan konser dan karyawan outsourcing, tempat pekerja asing meninggal, guna mendalami penyebab kecelakaan.
Pada 1 Agustus 2022, pihak Kepolisian mengungkap bahwa mereka telah menentukan orang yang bertanggung jawab atas manajemen keselamatan di tempat kerja. Terduga dijerat dengan tuduhan kelalaian profesional yang mengakibatkan kematian.
Menurut Undang-Undang Hukuman Kecelakaan Serius Korea Selatan, manajer keamanan harus dihukum jika terjadi kecelakaan di tempat kerja, karena tidak memenuhi kewajiban untuk memberikan keselamatan dan kesehatan para karyawan.
Hukumannya bisa berupa kurungan penjara lebih dari 1 tahun atau denda sebesar 1 miliar won. Namun, hal ini baru berlaku untuk perusahaan yang melakukan kontruksi senilai lebih dari 5 miliar won. Kabarnya, biaya kontruksi konser PSY ini kurang dari 5 miliar won.
5. Konser PSY sempat menerima kritikan tajam
Sebelum kecelakaan terjadi, sebenarnya Summer Swag ini sudah terlibat kontroversi sejak awal. Banyak warganet mengkritik konser PSY yang menghabiskan 300 ton air minum per penampilan saat Korea sedang mengalami krisis air. Mereka juga mengkritik peningkatan kasus COVID-19 kembali terjadi disebabkan oleh konser PSY, Summer Swag.
Itulah fakta terbaru terkait konser PSY yang menelan korban jiwa. Bagaimana menurut pendapatmu mengenai insiden maut ini, Bela?