Masa Lalu Terkuak, YouTuber Mualaf Daud Kim Ungkapkan Penyesalan

Apa yang sebenarnya terjadi?

Masa Lalu Terkuak, YouTuber Mualaf Daud Kim Ungkapkan Penyesalan

Kabar mengejutkan datang dari seorang YouTuber asal Korea Selatan yang telah menjadi mualaf, yakni Daud Kim. YouTuber berparas tampan ini menjadi pemberitaan hangat karena peristiwa masa lalunya terangkat ke permukaan. 

Kabar ini pertama kali disebarluaskan oleh pengguna TikTok dengan akun @kurapikacult yang mengungkapkan pelecehan seksual dari laki-laki yang memutuskan masuk Islam pada September 2019 lalu. Sang korban yang masih mengalami trauma mendalam, kembali membuka suara. 

Dalam video tersebut, terlihat seorang laki-laki yang diduga mirip dengan Daud Kim, tengah melakukan aksi pelecehan seksual terhadap warga negara asing. Melihat berita tentang dirinya di masa lalu tersebar, Daud Kim memilih untuk mengklarifikasi dan membahas tuntas apa yang menimpanya dahulu di akun YouTube pribadinya. Penasaran dengan apa yang dikatakan oleh Daud Kim? Baca sampai tuntas di bawah ini, Bela.

1. Mengakui perbuatannya di masa lalu

Masa Lalu Terkuak, YouTuber Mualaf Daud Kim Ungkapkan Penyesalan

Dalam video berdurasi 6 menit tersebut, laki-laki yang berprofesi sebagai seorang YouTuber ini mengakui perbuatan kelamnya tersebut. Perilaku pelecehan seksual yang ia lakukan terjadi pada 27 Juni 2019 silam, sebelum dirinya memutuskan memeluk agama islam

Ia juga membeberkan bagaimana hal tersebut bisa terjadi. Kejadian ini bermula dari dirinya yang berkenalan dengan dua orang WNA dalam kondisi tengah mabuk sendiri di sebuah kelab malam, daerah Hongdae. Kemudian, mereka saling bertukar pesan. 

Daud Kim mengutarakan ingin bertemu kembali dan kedua WNA tersebut memberikan alamat mereka menginap. Lantaran, kondisi dirinya yang dalam mabuk berat dan di luar kesadaran, sang korban menawarkan diri untuk merawatnya. 

Setelah mengobrol sebentar, dirinya pun tertidur di sofa. Namun, ketika dirinya sadar, seseorang menjerit dan berteriak kepadanya bahwa mereka akan melapor ke polisi. Dalam kondisi panik, Daud Kim akhirnya lari dari tempat tersebut

2. Korban sempat melaporkan Daud Kim

Tidak tinggal diam, sang korban pun melaporkan Daud Kim ke kantor polisi Mapo, Seoul. Mendapat panggilan dari kepolisian, Daud menjalani pemeriksaan. Awalnya, ia mengira jika tuduhan tersebut tidak benar dan ia juga tidak merasa melakukan sesuatu yang buruk, karena malam itu, dirinya dalam kondisi tidak sadarkan diri alias mabuk berat. Jadi, ia sama sekali tidak ingat apa yang telah terjadi saat itu. 

Namun setelah mendengarkan pengakuan dari korban, Daud baru menyadari apa yang telah terjadi. Ia melakukan sesuatu yang buruk dan tak pantas. Dirinya pun merasa bersalah telah melakukan perbuatan tersebut.

3. Meminta maaf kepada korban

Pada 5 Juli 2019, korban meminta Daud Kim untuk bertemu secara langsung. Dalam pertemuan tersebut, ia meminta maaf dengan tulus dan korban menerima permintaan maaf dirinya. 

Setelah permintaan maaf tersebut, terdapat sebuah dokumen perjanjian yang disepakati oleh kedua belah pihak. Poinnya adalah korban menyetujui dan tidak meminta pertanggung jawaban secara perdata maupun pidana. 

Selain itu, korban juga sepakat untuk tidak ingin menghukum dirinya atas kasus tersebut. Ia kemudian menyerahkan dokumen perjanjian tersebut ke kantor polisi dan laporan pelecehan seksual atas dirinya dicabut. Daud pun terbebas dari hukuman. 

4. Mengunggah permintaan maaf secara terbuka

Usai terlepas dari tuntutan, dirinya mengunggah permintaan maaf secara terbuka. Dalam postingan tersebut tertulis, "Saya telah membuat kesalahan. Tetapi, telah diselesaikan oleh kedua belah pihak. Untuk kepentingan kedua belah pihak, mohon untuk tidak mengungkit masalah ini kembali. Terima kasih"

Satu bulan kemudian, Daud menghapus unggahan itu. Postingannya dihapus karena dirinya khawatir dan takut menerima kritikan keras dari publik. Ia menyadari apa yang dilakukan itu tidak sopan. 

5. Menjadi titik balik untuk bertaubat

Di akhir video tersebut, ia mengungkapkan rasa penyesalannya terhadap apa yang ia lakukan semasa dulu, sehingga membuat pihak lain terluka dan merasa kecewa. Berikut pernyataan dari Daud Kim

"Dengan tulus, saya meminta maaf kepada pihak yang terluka karena ulah tidak sopan saya. Saya benar-benar minta maaf. Saya minum alkohol, kehilangan akal, dan terjadi kejadian yang tak semestinya. Saya tahu ini sangat buruk. Setahun lalu, saya berkelana, hilang arah dan merasa hancur. Inilah yang menjadi titik balik saya untuk mendalami agama Islam. 

Melalui peristiwa ini, saya berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Setahun saya bertaubat. Saya berpikir, jika saya bertaubat dengan sungguh-sungguh, saya dapat diampuni. Saya berdoa agar dapat dibimbing ke jalan yang benar. Saya juga memohon maaf kepada subscriber saya selama ini, yang kecewa dan terkejut akan hal ini. Namun, hal yang paling utama dari semua itu adalah bertanggung jawab atas apa yang telah saya lakukan sebelumnya. Itulah, mengapa saya membuat video klarifikasi ini. "

Semoga peristiwa ini bisa menjadi bahan pembelajaraan untuk tidak mabuk-mabukan dan bisa memperlakukan perempuan secara baik, ya, Bela. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa melihat video tersebut di bawah ini, Bela

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved