Tayang pada 22 September 2021, drama Korea Hometown ini dibintangi oleh Yoo Jae Myung, Han Ye Ri, hingga Uhm Tae Goo berkisah tentang pembunuhan berantai yang kembali terjadi setelah sepuluh tahun.
Dapat dikatakan, alur cerita dari Hometown cukup menegangkan untuk ditonton. Namun sayangnya, salah satu staf mereka terlibat kontroversi. Dikabarkan, penulis naskah dari drama Korea Hometown telah melakukan pelecehan seksual di masa lalu.
Mirisnya, tim produksi Hometown tak mengetahui tindakan pelecehan seksual yang dilakukan sang penulis. Lantas, bagaimana penulis naskah bisa kembali ke industri hiburan Korea? Kapan peristiwa menyakitkan itu terjadi? Simak selengkapnya di bawah ini.
1. Pelecehan seksual terjadi pada 2013
Pada 2013, Cho Hyun Hoon, sang penulis naskah Hometown melakukan pelecehan sekual terhadap seorang sutradara perempuan di sebuah festival film. Saat itu, sang penulis masih berprofesi sebagai seorang sutradara dan perna memproduksi dua film, yakni Jane dan The Mother's Family.
Setelah itu, pelaku pelecehan berganti profesi menjadi seorang penulis naskah untuk drama Korea Hometown dengan nama pena Joo Jin. Tindakan pelecehan seksual baru terungkap lewat gerakan Me Too. Media menyadari bahwa nama pena Joo Jin merupakan pemilik nama asli dari Cho Hyun Hoon.
2. Penulis naskah mengakui perbuatannya
Setelah ketahuan media, Cho Hyun Hoon baru mengakui perbuatannya dan meminta maaf atas tindakan pelecehan seksual yang dilakukannya saat itu. Ia merilis pernyataan resmi, sekaligus mengungkapkan kalau dirinya akan merefleksikan diri.
"Penulis naskah bernama Joo Jin memang benar adalah diriku. Aku juga mengakui tindakan tidak pantas ke rekan kerjaku di industri hiburan film pada 2013. Aku ingin meminta maaf kepada orang-orang yang tersakiti atas tindakanku yang salah di masa lalu, kepada rekan-rekan industri film, staf, serta penonton drama yang saat ini tengah tayang."
Cho Hyun Hoon juga mengatakan bahwa dirinya tidak pernah memiliki niatan untuk menyembunyikan atau menyangkal tindakan pelecehan seksual yang pernah dilakukannya. Ia mengklaim jika dirinya masih terus menyesali perbuatan bodohnya itu.
3. Tim produksi tidak dapat mengganti penulis
Saat kabar ini kembali mencuat, tim produksi drama Korea Hometown baru mengetahui masa lalu sang penulis. Namun mirisnya, meski sang penulis naskah merupakan pelaku pelecehan seksual.
Tim produksi tidak dapat mengganti penulis dengan alasan drama Korea Hometown bukan drama adaptasi dan jika drama dibatalkan tayang, maka akan merugikan ratusan orang yang telah ikut dan mengerjakan proses syuting.
4. Tim produksi hanya menghapus kredit nama
Sebagai gantinya, tim produksi Hometown menawarkan pilihan lain dengan menghapus kredit nama penulis naskah mereka mulai dari episode ketiga. Tim produksi juga mengungkapkan bahwa mereka akan lebih berhati-hati ketika memproduksi sebuah proyek drama di masa mendatang.
"Saat ini, kami sedang dalam tahap akhir syuting. Proses penulisan naskah telah selesai. Meski demikian, kami berencana untuk menghapus nama penulis Joo Jin dari kredit nama."
Mereka akan melakukan pemeriksaan terhadap staf untuk mencegah kontroversi serupa kembali terjadi. Meski diungkap akan menghapus kredit nama sang penulis, tetapi nama Cho Hyun Hoon masih tertera di laman Hancinema.
5. Drama Korea Hometown tetap berjalan
Meski sejumlah kritikan dari warganet mengarah ke drama Korea Hometown, tim produksi berupaya menyelesaikannya hingga akhir. Mereka melakukan hal tersebut demi kepentingan semua orang yang telah bekerja keras dari pagi hingga dini hari.
Tim produksi turut meminta maaf dan menyesal baru mengetahui kejadian pelecehan seksual penulis naskah Joo Jin setelah drama ini tayang. Namun, tindakan tim produksi yang lebih menyelamatkan kondisi drama dibandingkan perasaan korban pelecehan seksual menuai pro dan kontra dari warganet Korea Selatan.
Sungguh disayangkan mengingat pelecehan seksual tidak hanya meninggalkan luka fisik, tetapi juga rasa trauma bagi sang korban. Semoga tim produksi drama Korea dapat melakukan tindakan lebih tegas jika hal serupa kembali terjadi, ya, Bela.