Jo Byung Gyu, aktor kelahiran 1996 ini terkenal lewat aktingnya di drama Korea Sky Castle. Ia pun didapuk membintangi drama Korea The Uncanny Counter bersama Kim Sejeong dan Lee Sun Bin. Di The Uncanny Counter, Jo Byung Gyu berperan sebagai tokoh utama So Moon dan menerima banyak pujian dari warganet. Namun, berbeda dari karakternya sebagai So Moon yang sangat anti bullying, ia justru diterpa tuduhan pernah melakukan perundungan.
Kariernya merosot sejak Jo Byung Gyu ikut terseret kasus bullying yang menimpa banyak artis Korea Selatan. Lalu, bagaiman kelanjutan kasus bullying Jo Byung Gyu saat ini? Benarkah Jo Byung Gyu melakukan perundangan kepada teman sekolahnya? Intip kebenaran di balik kasus Jo Byung Gyu di bawah ini.
1. Jo Byung Gyu dituding melecehkan secara verbal
Tuduhan perundungan Jo Byung Gyu bermula dari pengakuan warganet pada pertengahan Februari 2021 di komunitas daring Korea Selatan. Warganet tersebut mengaku sebagai 'korban' perundungan Jo Byung Gyu.
Saat itu, 'korban' merupakan siswa baru di sekolah Jo Byung Gyu. 'Korban' mengungkapkan kalau dirinya sering dilecehkan verbal oleh Jo Byung Gyu. Diketahui, Jo Byung memang menghabiskan masa remaja di New Zealand dan bersekolah di sana.
Tak hanya dilecehkan secara verbal, tetapi 'korban' Jo Byung mengaku pernah dikepung oleh sang aktor The Uncanny Counter dan 30 orang lainnya. Namun, 'korban' menekankan tidak ada kekerasan fisik dan hanya ingin mendapat permintaan maaf dari Jo Byung Gyu.
2. Agensi Jo Byung Gyu membantah tuduhan
Tak lama setelah itu, postingan perundungan Jo Byung Gyu langsung menjadi topik pembicaraan di media sosial. HB Entertainment selaku agensi yang menaungi Jo Byung Gyu segera membuat pernyataan resmi.
Dengan tegas, agensi Jo Byung Gyu membantah tudingan perundungan yang diarahkan ke artisnya, "HB Entertainment akan menanggapi dengan tegas setiap aktivitas ilegal yang merusak reputasi aktor kamu, seperti menyebarkan informasi palsu dan menulis komentar jahat. Kaki akan melakukan upaya terbaik dalam melindungi hak dan kepentingan aktor kami."
Agensi juga bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam mengusut kasus perundangan yang menimpa artis besutannya.
3. Warganet mencari tahu kebenaran kasus
Meski dibantah agensi, tuduhan perundungan Jo Byung Gyu masih berlanjut. Seorang warganet yang penasaran turut melakukan penyelidikan terkait tuduhan tersebut. Sebelumnya, postingan 'korban' mengungkapkan kalau dirinya bertemu Jo Byung Gyu pada 2011 silam.
Setelah dilakukan pencarian, warganet menemukan bukti jika Jo Byung Gyu benar bersekolah di SMA Westlake Boys pada 2010 silam. Selain itu, ia juga mengunggah foto Jo Byung Gyu dari laman resmi sekolah sebagai bukti.
4. Agensi Jo Byung Gyu menghubungi korban
Selang sehari sejak rumor perundungan Jo Byung Gyu berembus, HB Entertainmet merilis pernyataan baru. Dalam pernyataan tersebut, agensi mengungkapkan kalau pihaknya telah menghubungi 'korban' dan tetap mengajukan gugatan atas rumor palsu.
"Orang tersebut mengakui telah menulis postingan palsu. Ia menyesali perbuatannya. Kami menerima permintaan maaf sebagai penyelesaian dan mengonfirmasi ketulusannya saat meminta maaf. Ia juga telah menghapus postingan tersebut."
5. Muncul pengakuan korban lain Jo Byung Gyu
Kasus perundungan Jo Byung Gyu tak selesai begitu saja, justru muncul 'korban' baru yang mengaku pernah dirundung oleh Jo Byung Gyu selama di sekolah pada 19 Februari 2021. 'Korban' baru membuat akun media sosial untuk menceritakan kejadian perundundangan yang menimpanya.
Di postingannya, 'korban' baru Jo Byung Gyu mengaku sebagai orang Korea yang besar di New Zealand. Ia sempat menghubungi reporter untuk mengungkap kisahnya, tetapi ditolak.
Perundungan yang 'korban' baru terima adalah dipaksa menyanyi saat karaoke dan dipukul oleh mikrofon oleh Jo Byung Gyu. Sebagai bukti, ia mengunggah foto Jo Byung Gyu yang pernah bergabung tim sepak bola SMA Westlake Boys.
6. Jo Byung Gyu melakukan klarifikasi
Terus didera tuduhan perundungan, Jo Byung Gyu buka suara lewat akun Instagram pada 22 Februari 2021. Secara gamblang, ia membantah tuduhan tersebut dan mengaku mengalami masa sulit saat membaca komentar jahat warganet.
Jo Byung Gyu menjelaskan bahwa orang yang mengaku sebagai temannya di New Zealand telah mencuri fotonya dari alumni lain tanpa izin. Ia juga menekankan kalau dirinya tidak pernah pergi ke karaoke seperti yang dibeberkan oleh 'korban' baru tersebut.
Di tengah popularitasnya yang meningkat, Jo Byung Gyu merasa ada orang-orang yang ingin menjebaknya dengan niat jahat lewat foto dan kata-kata perundungan. Ia berharap agar warganet bersabar dalam menunggu proses penyelidikan kasusnya.
7. Jo Byung Gyu sempat frustasi
Selang dua pekan klarifikasi, Jo Byung Gyu tidak kuasa menahan amarahnya atas tuduhan perundungan yang masih memanas. Ia sempat berjanji kepada dirinya sendiri untuk tak merespon komentar jahat, tetapi komentar tersebut terus bermunculan.
Ia pun menuliskan, "Aku bukan orang yang menjalani hidup tanpa menyakiti orang lain. Aku juga bukan orang suci bagi semua orang yang aku temui. Aku pun pernah dirundung karena aku kecil, aku korban perundungan. Jadi, mulai sekarang, aku korban juga, kan?"
8. Karier Jo Byung Gyu meredup
Sejak kasus perundungan mencuat, Jo Byung kehilangan banyak tawaran di dunia hiburan Korea Selatan. Diketahui, Jo Byung Gyu terdepak dari variety show Comeback Home bersama Yoo Jae Seok.
Bahkan, ia harus mundur dari perannya di drama Korea Tale of The Secret Royal Inspector and Joyi yang kini digantikan oleh Taecyeon '2PM. Hilangnya tawaran tampil di dunia hiburan Korea, Jo Byung Gyu merasa jika karier yang ia bangun selama sepuluh tahun terakhir telah hancur. Ia pun mengalami kesulitan tidur.
9. Tuduhan perundungan Jo Byung Gyu palsu
Kurang lebih empat bulan sejak rumor merebak, akhirnya kasus perundungan Jo Byung Gyu menemui titik terang. Dari proses penyelidikan pihak kepolisian, terungkap jika semua tuduhan perundungan Jo Byung Gyu palsu.
Kedua 'korban' yang menuduh Jo Byung Gyu melakukan perundungan mengakui telah menyebarkan rumor palsu. Keduanya juga meminta maaf dan memohon keringanan hukuman atas tuntutan yang diajukan pihak agensi Jo Byung Gyu.
10. Tawaran akting Jo Byung Gyu menuai kritik
Di tengah kasus perundungan yang terungkap palsu, Jo Byung Gyu sempat mendapat tawaran akting baru lewat drama Korea History of Losers. Sayangnya, tawaran tersebut menuai kritikan dari publik. Alasannya, Jo Byung Gyu dinilai terlalu cepat kembali ke dunia hiburan Korea Selatan.
Belajar dari kasus perundungan Jo Byung Gyu, semoga kita bisa lebih bijak dalam menyebarkan informasi dan menggunakan media sosial. Dengan berakhirnya kasus tersebut, semoga Jo Byung dapat bersinar kembali di dunia akting, ya, Bela.