Masih ingat dengan kasus agensi besar di bawah bendera HYBE Labels? Kasus fenomenal itu memiliki kelanjutan baru yang berfokus pada reaksi BE:LIFT Lab, agensi yang menaungi ILLIT.
BE:LIFT Lab mempertahankan diri dengan mengunggah video klarifikasi tentang plagiat di kanal YouTube resmi mereka, namun bentuk pembelaan diri agensi tersebut malah menuai masalah baru dan kritikan besar dari berbagai kalangan, termasuk Komite Asosiasi Musik Korea.
Video klarifikasi BE:LIFT Lab dinilai ceroboh dan semakin menurunkan kepercayaan publik terhadap reputasi ternama Korea Selatan. Apa imbas yang dituai pasca video klarifikasi itu? Ikuti perkembangan teranyarnya di sini.
Video klarifikasi memperkeruh situasi
Pada 10 Juni 2024, BE:LIFT Lab mengunggah video sebagai klarifikasi atas dugaan plagiat yang dialamat ke girl group mereka, yaitu ILLIT. Video klarifikasi itu berjudul 'Posisi BE:LIFT pada Klaim Plagiarisme', yang diunggah di kanal YouTube resmi.
Video itu menampilkan argumen dari Kim Tae-ho (CEO BE:LIFT Lab) dan Choi Yoon-hyuk (Wakil CEO BE:LIFT Lab). Alih-alih meredakan situasi, video tersebut malah memperkeruh situasi dan memicu beragam reaksi negatif dari berbagai kalangan.
Asosiasi Musik Korea menilai buruk kinerja agensi
Tak lama setelah video diunggah, Asoasi Musik Korea, sekaligus kritikus musik, yaitu Jung Min-jae memberikan respon tak terduga tentang tindakan BE:LIFT dalam melindungi ILLIT dari tuduhan plagiarisme.
"Saya sangat terkejut dengan video klarifikasi BE:LIFT Lab. Alih-alih meredam, isi dari video itu malah memperkeruh situasi. Saya tak bisa melihat video ini sebagai sesuatu yang baik, selain cara untuk menimbulkan 'perang urat saraf' dengan publik," tulis Min-jae di X.
Min-jae juga menilai bahwa kinerja para petinggi BE:LIFT Lab buruk dan terkejut dengan ketidakmampuan agensi menangani kontroversi ini. Apalagi, menempatkan sang artis di situasi ini dianggap sebagai langkah yang berbahaya.
Kepercayaan publik terus menurun
Masyarakat Korea turut mempertanyakan motif di balik video klarifikasi tersebut. Mereka mengkritik tajam tindakan pembelaan diri BE:LIFT Lab kali in. Bahkan, harga saham HYBE Labels menurun drastis sebesar 2,22% pada 11 Juni 2024.
Kepulangan Kim Seok-jin alias Jin 'BTS' dari wajib militer tak cukup mampu mendongkrak kenaikan harga saham. Harga sahamnya masih terus turun, warganet menduga bahwa hal ini ada kaitannya dengan video klarifikasi BE:LIFT yang membuat kepercayaan publik terus menurun.
BE:LIFT Lab mengambil langkah hukum
Merasa terus disudutkan, akhirnya BE:LIFT Lab mengajukan tuntutan hukum ke ratusan warganet yang menuliskan komentar jahat tentang ILLIT dan para anggotanya.
"Kami telah mengambil langkah hukum kepada netizen yang telah memfitnah, menghina, menyebarkan informasi palsu, melakukan pelecehan seksual, dan mengkritik ILLIT dengan jahat," ucap perwakilan BE:LIFT Lab.
Pihak agensi telah mengajukan pengaduan kepada ratusan terdakwa ke polisi dan telah mengumpulkan sejumlah bukti komentar fitnah yang ditunjukkan ke ILLIT, baik domestik atau internasional. Semua bukti telah diserahkan kepada pihak berwajib. Ini merupakan upaya lain dari BE:LIFT Lab untuk melindungi artis besutannya, ILLIT.
Semakin panjang kasus HYBE Labels ini, ya. Apakah ini sebuah langkah yang tepat buat BE:LIFT mempertahankan posisinya atau sebaliknya?