Topik wajib militer BTS menjadi isu panas di berbagai kalangan. Sebelumnya, dilaporkan bahwa Menteri pertahanan Korea Selatan, Lee Jong Sup mengizinkan BTS untuk tampil meski saat bertugas.
Namun, keputusan tersebut terus berubah dari waktu ke waktu. Kementerian Pertahanan Korea secara hati-hati mendiskusikan wajib militer BTS, mengingat reputasi dan prestasi yang ditorehkan oleh grup besutan HYBE Labels tersebut.
Pada 21 September 2022, Kementerian Pertahanan Korea akhirnya merilis pernyataan resmi terkait wajib militer khusus untuk BTS. Seperti apa pernyataannya? Perubahan apa saja yang terjadi? Melansir Allkpop, temukan jawaban wajib militer BTS di bawah ini.
Mengusulkan survei publik terlebih dahulu
Sebelum merilis pernyataan resmi, dalam rapat Komite Pertahanan Nasional, salah satu anggota parlemen mengusulkan survei publik terkait wajib militer BTS. Ia mengungkapkan bahwa pandangan publik mengenai hal ini sangat penting.
Lee Jong Seop, Menteri Pertahanan Korea Selatan memerintahkan sejumlah pejabat untuk melakukan survei publik terkait wajib militer BTS. Survei dilakukan demi menentukan apakah pelantun lagu "Dynamite" menjalani wajib militer atau menerima pengecualian.
Survei publik dibatalkan
Semula, Kementerian Pertahanan Korea ingin mengadakan survei publik mengenai wajib militer BTS. Namun kondisi berubah, jejak pendapat dibatalkan. Pada 1 September 2022, Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengeluarkan pernyataan resmi.
"Kementerian telah memutuskan untuk tidak melanjutkan survei publik mengenai masalah wajib militer untuk BTS. Saat ini, media lokal melaporkan kabar bahwa seolah-olah survei ini secara langsung memengaruhi keputusan Kementerian untuk membebaskan atau tidak wajib militer BTS."
Kementerian Pertahanan Nasional Korea menekankan bahwa masalah serius ini tidak ditentukan oleh hasil survei publik. Majelis Nasional sempat menerima kritikan karena dianggap menunda tanggung jawab mereka terhadap publik.
Tidak ada tugas pengganti untuk wajib militer BTS
Melalui sidang pleno ke-4 yang digelar di Majelis Nasional Yeouido, Seoul, Korea Selatan pada 20 September 2022 menjadi titik terang bagi topik panas wajib militer BTS.
Dalam sidang, Min Hong Cheol dari Partai Demokratik Korea mengajukan pertanyaan seputar ketidakpastian wajib militer BTS ke Menteri Pertahanan Korea. Menanggapi hal ini Lee Jong Seop memberikan penjelasan.
"Menegaskan kembali posisi Kementerian Pertahanan Nasional, tidak ada perubahan pada posisi yang ada. Sulit untuk memperluas sistem layanan alternatif dalam hal keadilan wajib militer," tutur Lee Jong Seop.
Min Hong Cheol berharap ketegasan Menteri dapat ditegakkan. Menurutnya, tugas wajib militer paling penting di antara empat kewajiban lain di bawah Konstitusi dan seharusnya dilaksanakan sesuai Undang-Undang dan prinsip-prinsip.
Menuai beragam komentar dari warganet
Usai mendengar keputusan tersebut, warganet Korea memberikan komentar beragam.
"Bukankah Jin 'BTS' sudah melewati usianya? Aku lebih terkesan, dia masih belum pergi selama ini," ucap salah satu warganet.
"Tentu saja. Terlalu ambigu untuk membuat mereka dibebaskan dari wamil karena chart lagu di Billboard," tandas warganet lain.
"Tentu saja, mereka harus pergi. Sekarang, cepat lakukan. Mereka sudah cukup mendapat perlakukan khusus," tambah yang lain.
"Ugh, penggemar BTS menderita," tutur seorang warganet.
"Ini sangat menyegarkan," imbuh warganet lainnya.
Itulah pernyataan Kementerian Pertahanan Nasional Korea mengenai wajib militer BTS. Apakah kamu sependapat dengan hal ini, Bela?