Di dunia hiburan Korea Selatan, Lee Jong Suk masuk dalam daftar aktor dengan bayaran termahal. Ia sudah menjadi top model dari tahun 2005 hingga 2010 dan debut di runway Seoul Fashion Week.
Mengingat proyek akting yang sukses besar di pasaran, terlihat jelas Lee Jong Suk bekerja keras untuk setiap sen yang ia hasilkan hingga saat ini. Penghasilan sang aktor semakin berlipat ganda seiring dengan popularitasnya.
Lantas, seberapa kaya Lee Jong Suk dari tahun ke tahun? Dari mana sumber kekayaan sang aktor? Yuk, cari tahu perkiraan dan sumber kekayaan Lee Jong Suk di sini.
Perkiraan kekayaan mencapai triliunan rupiah
Tahun 2021 lalu, sebuah media lokal Korea melaporkan jika kekayan bersih Lee Jong Suk ditaksir mencapai US$50 juta atau setara Rp752 miliar. Jumlah tersebut tidak diperoleh secara instan, melainkan dalam rentang beberapa bulan atau tahun.
Melansir Idolnetworth, kekayaan Lee Jong Suk diperkirakan meningkat sekitar US$70 juta atau kurang lebih 1 triliun pada 2022. Terlebih, proyek akting terbaru sang aktor bersama Yoona 'SNSD' menjadi drama terpopuler di tahun ini.
Bayaran Lee Jong Suk di sebuah drama Korea
Portofolio Lee Jong Suk di dunia seni peran dapat dikatakan sangat banyak, mulai dari I Can Hear Your Voice (2013), Doctor Stranger (2014), Pinnochio (2014), W (2016), While You Were Sleeping (2017), Romance is a Bonus Book (2019), hingga Big Mouth (2022).
Di tahun 2014, Lee Jong Suk diketahui telah memperoleh bayaran sebesar US$280 ribu atau kurang lebih Rp3 miliar untuk 20 episode dalam drama Korea, Pinnochio. Sementara di tahun 2019, bayaran Lee Jong Suk meningkat pesat menjadi US$800 ribu atau sekitar Rp12 miliar saat ia membintangi drama Korea, Romance is Bonus Book. Di tahun 2022, total bayaran Lee Jong Suk ditaksir melebihi US$800ribu untuk sebuah drama Korea.
Sumber Kekayaan Lee Jong Suk
Sumber kekayaan Lee Jong Suk tidak murni berasal dari akting. Ia memiliki properti mahal, agensi, menjadi brand ambassador, hingga menggelar acara jumpa penggemar. Aktivitas ini yang menjadi passive income sang aktor di dunia hiburan Korea.
Tahun 2016, Lee Jong Suk pernah membeli sebuah bangunan terbengkalai di Sinsa-dong seharga US$3.2 juta (sekitar Rp34 miliar) dan diubahnya menjadi sebuah kafe bernama 89Mansion.
Kondisi pandemi COVID-19 membuat Lee Jong Suk harus menjual bangunan tersebut seharga US$5 juta dan ia memiliki keuntungan sebesar US$1.7 dari harga asli yang ia belum sebelumnya.
Tak hanya mendirikan kafe, Lee Jong Suk juga membeli sebuah vila mewah di kawasan Nine One Hannam sebesar US$4,3 juta (kurang lebih Rp65 miliar) saat ia hendak masuk wajib militer.
Menurut laporan Spotv News, sang aktor menggelontorkan dana sebesar US$3.7 untuk bisa mendapatkan vila tersebut. Sesekali, Lee Jong Suk pernah mengunggah kediaman mewahnya di akun Instagram resmi.
Selain properti, Lee Jong Suk juga meningkatkan pundi-pundi kekayaannya melalui acara jumpa penggemar. Tiket jumpa penggemar Lee Jong Suk habis dalam hitungan detik. Ia juga merilis pernak-pernik penggemar seperti photobook dan kalender, yang menampilkan foto eksklusif dari sang aktor.
Di luar dunia akting, Lee Jong Suk telah dipercaya menjadi brand ambassador atau bintang iklan dari berbagai merek ternama. Tahun 2021, ia bergabung menjadi brand ambassador Prada dan tahun 2022, Lee Jong Suk juga diundang di salah satu acara merek mewah, yakni Valentino.
Meski bergelimpang harta, Lee Jong Suk tetap menjadi sosok yang dermawan. Ia senang menghamburkan uangnya dengan cara mulia seperti berdonasi. Lee Jong Suk berdonasi untuk membantu penanganan pandemi COVID-19 sebesar US$92 ribu (Rp1 miliar) kepada Asosiasi Medis Korea.
Ia juga rutin berdonasi ke organisasi sosial dunia, yakni UNICEF Korea sebesar US$165 ribu pada tahun 2016 dan Good Neighbours sejumlah US$93 ribu pada 2018 yang fokus membantu anak-anak.
Itulah perkiraan dan sumber kekayaan Lee Jong Suk yang semakin melesat. Semoga bisa kembali melihat akting sang aktor di proyek drama terbaru, ya.