Bernaung dalam satu grup yang sama dan tampak 'dekat' satu sama lain nggak menjamin seorang idol Kpop memiliki hubungan baik dengan sesama anggota. Apa yang terlihat baik di layar kaca belum tentu sepenuhnya baik di kehidupan nyata. Hal ini terbukti dari sebuah pengakuan yang cukup mengejutkan publik dari mantan anggota grup AOA, Mina.
Melalui unggahan yang diposting dalam akun Instagram miliknya, @kvwowv pada tanggal 3 Juli 2020, Mina menceritakan keluh kesah yang ia alami dari seorang anggota di grupnya terdahulu. Akibat tekanan yang ia terima, kondisi mentalnya memburuk dan harus minum obat untuk mengatasi trauma psikis.
Sontak, keluhan Mina eks AOA di media sosial menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar dan berbagai forum berita. Bahkan, disebut-sebut anggota yang melakukan tekanan terhadap Mina adalah seorang leader di grup AOA. Hmmm, kira-kira siapa, ya? Simak cerita detailnya di sini.
1. Mina mengungkap alasan hengkang dari grup
Perempuan kelahiran 1993 ini pertama kali bergabung dengan AOA pada tahun 2012. Namun, di tahun 2019 silam, Mina memilih hengkang dari grup dan agensi ketika kelima anggota memperpanjang kontrak mereka. Menurut penuturan pihak agensi, Mina ingin mengejar mimpinya yang lain.
Tetapi di balik alasan umum dirinya keluar dari grup, tersimpan peristiwa gelap yang Mina alami selama masih berkarier sebagai anggota AOA. Butuh waktu cukup lama buat Mina untuk berani mengungkap apa yang ia alami.
Ia tidak ingin ada orang lain yang mengalami hal serupa dengan dirinya. Oleh karena itu, ia berbagi perasaan agar mereka tidak salah menilai atau menyudutkan dirinya dengan komentar kebencian.
2. Mina menerima perlakuan tidak adil
Bermula dari postingan di atas, Mina membuat pernyataan kalau dirinya mengalami aksi perundungan dari sesama anggota grup. Ia mengungkapkan bahwa "Aku merasa perlahan-lahan mengalami kehancuran. Aku bahkan mencoba mengakhiri hidup karena eonni itu".
Ia juga mengeluarkan isi hatinya yang selama ini dipendam. Sewaktu ayahnya meninggal dunia, ia sempat menangis hebat di ruang tunggu. Anggota tersebut lalu menariknya ke sebuah ruangan dan meminta Mina untuk berhenti menangis. Mendengar permintaan tersebut di suasana duka membuat Mina mengalami ketakutan. Ia berharap kala itu ia dapat mengumpat sekali saja tetapi ia urungkan, namun memilih jalan terbaik dengan keluar dari grup.
3. Kondisi mental Mina yang terpuruk disebut fiksi
Tak lama setelah itu, salah satu anggota yang disebut-sebut sebagai pelaku perundungan merespons postingan Mina melalui Instagram story yang mengatakan kalau Mina hanya mengarang cerita.
Nggak ingin disudutkan kembali, Mina membalas tuduhan tak berdasar itu dengan tulisan panjang di akun Instagramnya, "Aku hanya membeberkan 1 dari 100.000.000 cerita. Silahkan jika ini dianggap sebagai novel, aku memiliki banyak saksi dan bukti ketika aku mendapatkan perlakuan tidak adil. Maaf, tidak perlu mendengarkan cerita dari satu pihak, aku tidak punya salah apapun. Tetapi, bagian paling akhir di ruang latihan saat aku ingin membuat hairline namun aku terlambat karena biusku belum sepenuhnya hilang. Aku bergegas menelepon eonni karena aku merasa eonni akan sangat ribut jika aku tidak datang ke ruang latihan".
"Pada hari itu, aku melakukan percobaan bunuh diri. Ini adalah kesalahan terbesarku. Nah, aku sudah menceritakan kesalahan terbesarku, sekarang haruskah aku membeberkan semua novel yang eonni bilang? Banyak sekali aku rasa, sehingga aku malas untuk menulisnya. Jika kamu punya hati nurani, mengapa kamu menghapusnya? Silakan bilang kalau ini semua adalah novel, akan ada banyak orang di sekitar eonni yang tidak sependapat".
4. Mina mengakui ingin mengakhiri hidupnya
Di postingan lainnya, Mina juga mengatakan kalau dirinya telah mendapat perawatan luka akibat aksi bunuh dirinya sebanyak 3-4 kali. Tetapi, ingatan tentang aksi perundungan yang dilakukan oleh seorang leader di grupnya tidak mudah hilang. Ia juga tak bisa menempuh jalur hukum atau melakukan penuntutan karena tidak memiliki uang yang banyak.
Mina hanya ingin kalau sang pelaku perundungan mendatangi dirinya, mengakui kesalahan yang diperbuat, hingga meminta maaf secara tulus. Ia merasa tidak adil saat kondisi mentalnya terpuruk, namun leader tersebut memiliki kehidupan yang baik. Satu-satunya alasan, ia masih membuka mata walau terasa menyakitkan adalah tanggung jawabnya untuk menafkahi keluarga.
5. Mina menyebut Jimin 'AOA' sebagai pelaku yang merundungnya
Penggemar yang kaget dengan aksi perundungan Jimin tersebut lantas berbondong-bondong mencari video lawas grup AOA saat masih bersama-sama. Terungkap dari video di atas, perlakuan Jimin yang acuh terhadap Mina saat ia mengalami masa yang sulit.
Dua anggota lain tampak memerhatikan dengan saksama dan memberi perhatian penuh kepada Mina. Namun di sisi lain, Jimin malah memainkan ponselnya. Tentu saja, video tersebut menyulut kemarahan netter karena sebagai seorang leader, Jimin AOA seharusnya tak melakukan tindakan tidak manusiawi tersebut.
6. Jimin meminta maaf secara langsung bersama anggota AOA yang lain
Pada tanggal 4 Juni 2020, Mina kembali memberitahu publik bahwa para anggota AOA, Jimin, beserta para manajer mendatangi rumahnya. Dalam pertemuan tertutup tersebut, Jimin sempat marah-marah terhadap dirinya. Ia sendiri tercengang dengan sikap Jimin saat itu.
Mina mengungkapkan kalau Jimin tidak ingat apa yang terjadi. Menurut Jimin, masalah tersebut sudah selesai saat pemakaman ayahnya. Namun, Mina merasa tempat tersebut tidak layak dijadikan sebagai proses permintaan maaf. Ia juga tidak membahas tentang apa yang dideritanya selama bertahun-tahun.
7. Jimin mengancam bakal bunuh diri depan Mina
Sebelum permintaan maaf Jimin kepada Mina, ternyata Jimin sempat mengancam Mina bakal melakukan aksi bunuh diri di depan Mina. Jimin juga meminta pisau kepada kakak Mina seraya berkata "Kalau aku menghilang, apakah semuanya akan selesai?"
Setelah terlibat perdebatan, mereka duduk dan saling berbicara. Mina membicarakan apa yang dirasakannya. Kemudian, Jimin menyesali perbuatannya. Mina memutuskan untuk menerima permintaan maaf tersebut. Walau, Mina melihat permintaan maaf Jimin tidak tulus kepadanya karena dimulai dengan perdebatan.
Tak lama, Jimin pulang lebih dulu dibandingkan anggota AOA lain dan manajer mereka. Jimin juga merilis permintaan maaf secara resmi di akun Instagram pribadinya, @jiminbaby_18. Jimin mengaku bahwa ia tidak dapat memahami Mina dan meminta maaf atas perilakunya selama ini. Jimin mengatakan kalau itu sebagai kekurangan dirinya sekaligus demi kebaikan tim agar AOA tetap menunjukkan sisi baik.
8. Mina menjalani perawatan psikologis
Sempat melakukan percobaan bunuh diri hingga mengalami gangguan kecemasan akibat perundungan, akhirnya Mina akan menjalani perawatan psikologis. Perawatan tersebut akan ditanggung oleh agensi baru Mina.
Selain itu, pihak agensi juga merilis pernyataan resmi bahwa mereka akan melakukan yang terbaik untuk proses penyembuhan luka traumatis yang dialami Mina, membantu sang aktris melewati masa sulit, serta kembali mengembangkan potensinya. Mina juga berjanji akan menjalani kehidupan yang lebih baik demi keluarga dan penggemar yang mendukungnya.
Yuk, doakan yang terbaik buat Mina eks AOA, Bela.