BTS Festa yang diadakan oleh Jin 'BTS' setelah wajib militer berubah menjadi acara yang membuat ARMY (sebutan fandom BTS) murka. Acara itu memang dibuat khusus untuk menyapa penggemar dan memberi pelukan gratis ke 1.000 penggemar beruntung.
Di antara penggemar lain yang berinteraksi dengan sopan, ada oknum penggemar yang aji mumpung dengan mencium paksa sang idola saat sesi free hug. Insiden itu membuat Jin 'BTS' terlihat tidak nyaman, kaget, dan memalingkan wajahnya dari video yang beredar.
Menanggapi insiden tersebut, ARMY bergegas mengambil tindakan agar oknum tersebut menyadari sikap tidak pantasnya. Lantas, bagaimana akhir insiden pelecehan yang dialami Jin 'BTS' saat acara BTS Festa? Simak perkembangan teranyarnya di sini.
Acara berlangsung tertib dan sopan di awal
Sedikit kilas balik, anggota tertua BTS itu melepas rindu dengan para ARMY beruntung di Jamsil Sport Complex. Di awal, acara berlangsung tertib dan sopan. Jin 'BTS' masuk ke lokasi acara dengan mengalungkan poster berilustrasi wajah dirinya dan bertuliskan 'peluk aku.'
Satu per satu penggemar mengantre dan naik ke atas panggung untuk berpelukan dengan sang idola. Di pertengahan, ada seorang oknum penggemar yang tampaknya mengambil kesempatan untuk mencium leher Jin 'BTS' tanpa persetujuan.
Aksi nekat membuat Jin 'BTS' kaget, namun tetap bersikap profesional. Tindakan oknum itu membuat ARMY naik pitam.
Seorang ARMY mengambil tindakan tegas
Tanpa menunggu langkah agensi, para ARMY mengambil tindakan tegas untuk melindungi Jin 'BTS' dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Seorang penggemar BTS di sebuah komunitas daring mengungkapkan bahwa dirinya telah melaporkan oknum nakal itu ke Kantor Polisi Songpa, Seoul, Korea Selatan.
Penggemar itu melaporkan sang oknum ke pihak berwajib melalui Sistem Petisi Nasional Undang-Undang Hukuman Kekerasan Seksual pasal 11 terkait pelecehan di tempat ramai.
Kantor Polisi Songpa resmi lakukan penyelidikan
Kantor Kepolisian Songpa menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan melalui Sistem Petisi Nasional. Mereka sempat mempertimbangkan langkah untuk melakukan proses penyelidikan. Kini, pertimbangan itu telah mendapat keputusan resmi.
Melansir Allkpop, Kantor Kepolisian Songpa, Seoul mengumumkan bahwa mereka telah memulai penyelidikan awal atas tuduhan pelecehan seksual, yang berasal dari insiden di BTS Festa.
"Kasus Jin BTS dalam tahap penyelidikan awal. Keinginan korban penting, sehingga kami menghubungi agensinya." ungkap perwakilan Polisi.
Menurut pihak Kepolisian, insiden ini diperlukan kerja sama dari beberapa pihak terkait untuk mengidentifikasi tersangka, karena Jin 'BTS' adalah korban. Mereka memerlukan pernyataan dari sang idola, mengkaji ulang, dan menentukan hukuman.
Penggemar berharap oknum penggemar itu mendapatkan hukuman yang sepadan atas tindakan tidak sopannya terhadap Jin 'BTS.'
Dari kasus Jin 'BTS' ini, semoga tidak ada lagi oknum nakal yang membuat kegaduhan dan membuat idola menjadi tidak nyaman, ya.
