Music Bank di Chile digelar pada Sabtu (12/11/2022) waktu setempat atau Minggu (13/11/2022) waktu Indonesia. Namun, sebuah insiden tak terduga yang membuat penggemar kecewa terjadi di Music Bank Chile 2022.
Penggemar menyuarakan kekesalan di sebuah forum daring mengenai situasi di Music Bank Chile 2022. Mereka menilai acara besar itu sebagai konser musik terparah. Padahal dari segi pengisi acara, Music Bank Chile 2022 dimeriahkan oleh grup K-pop ternama.
Apa penyebab insiden Music Bank Chile 2022 bergemuruh di media sosial? Benarkah ada isu rasisme yang mewarnai jalannya acara? Yuk, cari tahu fakta insiden Music Bank Chile 2022 di bawah ini.
1. Beberapa bintang idola tergelincir
Sebenarnya, Music Bank di Chile diselenggarakan di Estadio Monumental, sebuah stadion yang mampu menampung penonton hingga 50 ribu orang. Saat digelar, cuaca di Chile lagi tidak kondusif, namun masih bisa dikendalikan.
The Boyz, salah satu pengisi acara Music Bank masih tampil maksimal. Situasi memburuk saat STAYC tampil, Yoon sempat tergelincir di atas panggung. Tak sampai di situ, (G)I-DLE pun merasakan hal yang sama. Penggemar semakin dibuat khawatir kala Shuhua terjatuh dan kondisi panggung penuh dengan air hujan.
2. Konser dibatalkan karena cuaca buruk
Melihat situasi di atas panggung semakin membahayakan, pihak penyelenggara memilih untuk menghentikan jalannya acara demi keselamatan semua orang. (G)I-DLE juga diminta segera meningggalkan panggung.
Promotor berkoordinasi dengan Pemerintah setempat dan meminta kepada penggemar agar pulang ke rumah karena badai semakin besar. Imbasnya, beberapa grup tak dapat tampil dan menyapa penggemar mereka yang telah hadir di tempat acara.
3. TXT, ATEEZ, dan NCT Dream memohon maaf
Secara keseluruhan, ada tiga grup K-Pop yang tidak bisa tampil, yakni TXT, ATEEZ, dan NCT Dream. Penampilan mereka sangat dinantikan oleh penggemar, namun kondisi cuaca tidak memungkinkan.
Saat hujan mereda, TXT sempat naik ke atas panggung untuk menyampaikan permohonan maaf dan berterima kasih kepada penggemar. Tindakan serupa juga dilakukan oleh ATEEZ dan NCT Dream.
Jisung 'NCT Dream' mengirimkan pesan ke aplikasi penggemar. Ia berharap penggemar menjaga diri agar tidak sakit karena cuaca ekstrem dan memohon maaf ke penggemar atas insiden tidak menyenangkan.
4. Penggemar lokal melakukan rasisme
Di tengah insiden cuaca ekstrem, muncul isu rasisme di Music Bank Chile 2022. Menurut Allkpop, beberapa penggemar lokal menyebut penggemar Korea sebagai sasaeng fans (sebutan penggemar K-Pop yang sangat fanatik).
Salah satu ungggahan di komunitas daring, para penuduh lokal mengarahkan kemarahan mereka ke penggemar Korea yang mereka temukan. Mereka juga tidak memburamkan wajah penggemar Asia saat mengunggah hal tersebut.
Warganet Korea menilai jika penggemar lokal melakukan tindakan rasisme, karena tidak ada bukti konkret yang menampilkan bahwa semua orang Korea yang hadir di acara itu adalah sasaeng.
Beberapa mengakui jika ada master fansite (sebutan orang yang mengikuti jadwal dan mengabadikan momen sang idola di mana pun), namun salah satu master fansite juga tidak membawa kamera profesional dengan alasan keamanan. Warganet Korea sangat kecewa dan marah dengan tuduhan tidak berdasar ini.
5. Promotor berencana mengganti uang penggemar
Disebut sebagai konser musik terparah, pihak promotor memohon maaf dan berencana melakukan ganti rugi ke penggemar berupa refund uang tiket. Banyak penggemar kecewa akan insiden tidak menyenangkan di Music Bank Chile 2022.
Melansir Kbizoom, pengembalian uang tiket akan diumumkan lebih lanjut setelah diskusi dengan berbagai pihak terkait. Setelah tiga tahun vakum, Chile menjadi destinasi pertama yang dihadiri Music Bank dan Rowoon 'SF9' didapuk sebagai pembawa acara.
Wah, sangat disayangkan. Semoga konser musik berikutnya bisa berjalan aman, ya.