Jam kerja yang padat seringkali membuat kita tidak memiliki waktu untuk bersosialisasi dengan orang di luar kantor. Frekuensi bertemu dengan orang yang sama, justru membuat banyak orang (atau mungkin juga kamu) terlibat cinlok dengan rekan kerjanya. Meski masih menjadi hal yang tabu, nyatanya sudah mulai banyak perusahaan yang memperbolehkan karyawannya untuk memiliki pasangan di tempat kerja yang sama. Tapi ingat, agar tak merusak kehidupan karier, yuk simak hal yang perlu dilakukan bila kamu memiliki pasangan di tempat kerja.
Asmara yang terjalin antara kamu dan si dia, hanya boleh disimpan di luar tempat kerja. Jangan sampai, hubunganmu memengaruhi
pekerjaan dan keputusan yang kamu buat untuk kemajuan perusahaan. Ingat, kalian tentu memiliki tanggung jawab dan tugas masing-masing bukan? Pastikan kamu dan si dia memahami syarat dan ketentuan saat terlibat proyek yang sama agar terhindari dari suasana yang memalukan ya. Saat pasangan menawarkan bantuan, sebisa mungkin kamu menolak dan berusaha menyelesaikannya sendiri ya Bela.
Saat kamu atau si dia memiliki posisi jabatan yang lebih tinggi, perlu menghindari perlakuan yang berbeda. Meski sulit untuk dilakukan, kamu tetap harus berusaha untuk mendapat promosi jabatan tanpa pengaruh dari pasanganmu. Dengan membuktikan kemampuan dan pencapaian atas usaha sendiri, tentu dapat menghindari tuduhan KKN dari rekan kerja lainnya. Kamu juga tetap harus mendengan dan menerima kritik membangun yang diberikan pasanganmu.
Ada saatnya kamu tidak dapat menghindari perbedaan pandangan dengan si dia dalam mengambil suatu
keputusan saat bekerja. Sebaiknya, kamu memberikan argumen yang jelas dan masuk akal bila ingin tetap mempertahankan pendapatmu. Jangan karena memiliki hubungan spesial, Kamu bisa seenaknya memaksa si dia untuk mengubah keputusannya untuk mengikutimu. Bela, Ancaman putus justru membuat kamu akan terlihat tidak profesional.
Saat sedang berantem, kamu tidak boleh membawanya hingga di lingkungan kantor. Meski sulit, lupakan semua argumen dan penolakan dari si dia dan bersikap selayaknya tak terjadi apa-apa. Bila memungkinkan, coba menjaga jarak sementara saat kamu atau si dia sedang emosi atau marah. Jangan sampai kamu terlihat berantem di depan orang lain ya, Bela!
