Pembawa acara Dunia lain, Harry Pantja dikabarkan mengalami stroke setelah sebelumnya mengalami serangan hipertensi. Meski keadaannya berangsur membaik, namun Harry Pantja masih perlu menjalani perawatan dan terapi agar bisa sembuh seperti semula.
Diketahui, Harry Pantja sudah tiga kali mengalami stroke sepanjang hidupnya, kini dirinya fokus dengan penyembuhan dan membatasi kegiatan untuk tampil di acara hiburan.
Sebelum mengalami stroke, Harry Pantja terkenal karena tampil sebagai pembawa acara Dunia lain. Selain menjadi pembawa acara, inilah perjalanan karier Harry Pantja sebelum mengalami stroke.
Awal mulai terjun ke dunia seni peran
Harry Pantja memulai kariernya dalam dunia seni peran ketika membintangi film Jelangkung (2001) di bawah arahan sutradara Rizal Mantovani. Dalam film ini, Harry Pantja berperan sebagai Soni dan beradu akting dengan Winky Wiryawan, Rony Dozer hingga Melanie Ariyanto.
Setahun kemudian, dirinya kembali mengambil peran untuk film Andai Ia Tahu (2002). Kembali membintangi film bergenre horor, Harry Pantja masuk ke dalam jajaran untuk pemeran film Dunia Lain (The Movie) yang rilis pada tahun 2006.
Berselang tiga tahun, nama Harry Pantja kembali muncul untuk film Wakil Rakyat (2009), dirinya beradu akting dengan Tora Sudiro, Revalina S Temat, hingga Gading Marten. Kembali, Harry Pantja dipercaya untuk membintangi film horor 13 (2014), mengambil salah satu peran penting dalam film.
Kembali menjadi pembawa acara
Sebelum berakting, Harry Pantja sempat menjadi pembawa acara untuk acara berita di salah satu stasiun tv swasta pada tahun 1999.
Lama tidak menjadi pembawa acara, di tahun 2002, dirinya kembali mendapat tawaran sebagai pembawa acara untuk acara supranatural berjudul Dunia Lain yang tayang di Trans TV.
Bertahan selama 2 tahun, nama Harry Pantja melambung berkat pembawaanya yang misterius selama acara. Sampai kini, jargon yang melekat pada dirinya yaitu, "Lambaikan tangan ke kamera".
Hadir pada panggung JFW 2020
Harry Pantja menghebohkan penggemar karena kehadirannya sebagai model dadakan pada panggung Jakarta Fashion Week 2020. Dirinya berjalan dengan penuh percaya diri mengenakan koleksi teranyar Abirani yang berjudul "Emotion". Meskipun bukan model, Harry Pantja berhasil tampil dengan apik selama runway.
Dalam sebuah wawancara, Harry Pantja mengaku kapok menjadi pembawa acara supranatural karena membuatnya merasa jauh dari agama. Hal ini diungkapkannya ketika acara pemutaran film 13 (2014). Harry mengaku ingin mengisi acara yang lebih edukatif dan tidak ingin menerima acara berbau supranatural.