Menjual berbagai produk fashion, food and beverage, hingga barang elektronik sudah lazim dilakukan. Namun, bagaimana jika ada yang menjual kentut? Ternyata ada saja yang membeli, sebab Stephanie Matto telah membuktikannya.
Influencer Stephanie Matto membandrol kentutnya seharga US$1.000 atau setara dengan Rp14,22 juta per toples. Ia berhasil mengantongi US$200.000 dollar AS (sekitar Rp2,8 miliar) saat masih aktif berbisnis kentut.
Namun, tahun lalu, mantan bintang reality show ini memutuskan untuk berhenti berjualan kentut setelah ia dilarikan ke rumah sakit. Ia mendapat serangan nyeri gas yang parah akibat diet khusus yang mengharuskannya banyak mengkonsumsi kacang dan telur.
Sempat berpikir jika ia mendapat serangan jantung dan stroke, Stephanie Matto dapat bernafas lega saat hal buruk tersebut tidak terjadi dalam hidupnya. Penasaran dengan sosoknya? Yuk, kenalan lewat profilnya!
Mantan bintang reality show
Berkat kemunculannya dalam 90 Day Fiancé: Before the 90 Days dan 90 Day: The Single Life, bisnis kentut yang pernah digelutinya semakin ramai dengan pelanggan baru.
Situs IMDb mencatat nama Stephanie Matto sebagai salah satu aktris yang muncul dalam film She's Got It (2009), serta pernah menjadi bintang tamu dalam podcast Strictly Stalking (2020).
Kembali berbisnis
Setelah masalah kesehatan yang memaksanya untuk pensiun dari bisnis menjual kentut, Stephanie Matto kembali dengan bisnis barunya. Ia kemudian menjual keringat payudara dalam botol kecil yang dijualnya seharga US$500 atau sekitar Rp7,2 juta. Lewat bisnis keringat payudara miliknya, ia diperkirakan meraup keuntungan mencapai US$5.000 atau setara dengan Rp72 juta.
Menulis buku
Jauh sebelum berbisnis kentut dan keringat payudara, nama Stephanie Matto telah dikenal sebagai seorang penulis. Cetakan pertama buku “Mean Boys & Memories: A compilation of my most hideous, outrageous, and embarrassing moments” miliknya, terbit di tahun 2015.
Buku ini berisi kumpulan cerita pendek milik Stephanie Matto sepanjang hidupnya. Mulai dari berbagai hal gila yang ia lakukan, pacarnya yang menghilang, hingga usahanya untuk mendapatkan kepercayaan diri ia tuangkan ke dalam tulisannya.
Punya akun YouTube
Di tahun yang sama dengan buku pertamanya terbit, kanal YouTube STEPANKA miliknya berhasil mencapai 100.000 subscribers. Ia telah membuka akun YouTube sejak Juni 2012. Video pertama miliknya adalah ulasan buku milik Trisha Payta berjudul “History of My Insanity” di tahun 2013. Saat ini, akun YouTube miliknya yang kerap kali memperlihatkan kehidupan sehari-hari Stephanie Matto ini telah memiliki lebih dari 373 ribu subscriberS.
Mengidap penyakit langka
Tahun 2016 silam, Stephanie Matto harus menerima kenyataan saat dirinya didiagnosa mengidap penyakit autoimun yang serius, anemia aplastik. Kondisi ini disebabkan oleh kegagalan sumsum tulang belakang dalam memproduksi sel darah.
Meski mengidap penyakit yang serius, Stephanie Matto tak menyerah, ia tetap menjalani kehidupannya seperti biasa dan terbuka dengan kondisi kesehatannya di media sosial.
Tercatat, sejak September 2021, Stephanie Matto mulai membangun situs hiburan dewasa bernama Unfiltrd. Hanya dalam waktu kurang dari dua tahun, situs yang menyematkan namanya sebagai CEO dan founder ini berhasil bermitra dengan Deja Vu ®—merek hiburan dewasa terbesar di dunia.
Itulah profil dan kehidupan Stephanie Matto yang terkenal dengan bisnis kentutnya. Selain pandai berbisnis, ternyata influencer kelahiran 1990 ini punya perjalanan karier yang mengesankan. Wow!