UMKM memiliki peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya di masa pandemi kemarin. Tercatat, jumlah UMKM di Indonesia telah mencapai lebih dari 60 juta dengan 60,5% di antaranya berkontribusi terhadap PDB Nasional 2021. Selain itu, UMKM di Indonesia mampu menyerap 96,9% tenaga kerja di Tanah Air dan sebanyak 68,3% UMKM telah terdigitalisasi dari target 30 juta UMKM go-digital hingga Oktober 2022.
Dari data yang telah ditunjukkan, dapat dilihat jika UMKM adalah pondasi untuk pergerakan perekonomian di Indonesia. Artinya, masih besar peluang untuk meningkatkan kontribusi ekonomi yang lebih maksimal lagi serta masih banyak UMKM yang bisa terdigitalisasi dan mampu memanfaatkan teknologi digital dengan lebih menyeluruh.
“Hingga Oktober 2022 terdapat 20,5 juta UMKM telah go-digital dan 83% pelaku UMKM nasional yang bergantung pada digitalisasi. Hal ini membuktikan pentingnya peran platform digital terhadap perkembangan UMKM, khususnya ketika pandemi COVID-19 melanda. Kami mengapresiasi inisiatif Gojek yang telah mempermudah UMKM kuliner go-digital melalui aplikasi GoBiz. Kehadiran GoBiz dengan ragam solusi bisnis digital yang tepat tentu dapat menstimulasi UMKM kuliner untuk semakin naik kelas dari segala sisi bisnis,” tutur Christina Agustin, Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha, Kementerian Koperasi dan UKM RI.
GoBiz dan kampanye #JalanPinterJualan
Masuk ke dalam bagian dari ekosistem GoTo grup, Gojek berkomitmen untuk menjadi mitra terbaik bagi pertumbuhan UMKM. Gojek berupaya mewujudkannya melalui berbagai inovasi produk, layanan, dan program yang dapat mendukung UMKM dari berbagai lini. Salah satu inovasi Gojek yang telah hadir untuk para pelaku UMKM yakni GoBiz.
GoBiz merupakan gerbang utama sekaligus solusi bagi para pelaku UMKM—khususnya yang bergerak di bidang kuliner—untuk terhubung dengan jutaan pelanggan di ekosistem GoTo. Pertama kali diluncurkan pada tahun 2018, GoBiz telah digunakan oleh jutaan mitra usaha GoFood dengan 99% pengguna berasal dari UMKM kuliner.
Kampanye #JalanPinterJualan hadir untuk memperkuat komitmen GoBiz dalam mendukung perkembangan UMKM. Kampanye ini terdiri dari program pembekalan
“Bincang Biznis” yang diadakan di berbagai kota secara luring dan daring dan program MAJU (Mitra Usaha Siap Jualan) yang ditujukan bagi pelaku usaha kuliner baru untuk mendapatkan pendampingan via diskusi grup secara online.
Kampanye ini juga turut mengajak mitra UMKM kuliner untuk aktif berjejaring dan berbagi ilmu bisnis di Komunitas Partner GoFood (KOMPAG). “Melalui kampanye GoBiz #JalanPinterJualan, kami berharap dapat terus memperkuat peran GoBiz untuk membantu UMKM kuliner mengembangkan usahanya dalam berjualan secara online sekaligus mendukung penuh program pemerintah dalam mendigitalisasi 30 juta UMKM di 2024,” tutur Felicia Wijaya selaku Head of Platform & GoFood Merchant Marketing Gojek.
Ini perbedaan GoBiz dan GoFood
Sejak awal diluncurkan, GoBiz selalu memperbaharui serta menambah fitur di aplikasinya untuk mendukung UMKM agar dapat terus berkembang. GoBiz hadir untuk memberikan berbagai solusi kemudahan bagi para pelaku UMKM untuk mengelola bisnisnya secara berkelanjutan dengan berbagai fitur yang dihadirkan, seperti GoKasir, GoPay, hingga GoModal by Findaya. Sedangkan GoFood adalah aplikasi layanan pesan antar untuk memudahkan para pelanggan yang ingin memesan dan menikmati makanan tanpa perlu datang ke restoran.
Satu aplikasi beragam solusi
Lewat satu aplikasi, GoBiz hadir dengan fitur dan solusi lengkap untuk mempermudah pengelolaan usaha kuliner. Selain menjadi gerbang utama untuk berjualan ke jutaan pengguna Gojek dan Tokopedia, GoBiz juga punya komunitas serta akses ke rangkaian edukasi dan pelatihan untuk meningkatkan kecakapan bisnis mitra UMKM.
Berkomitmen menjadi solusi dari hulu ke hilir, GoBiz memudahkan para pelaku UMKM yang ingin bergabung dengan ekosistemnya. Dimulai dengan proses onboarding yang cepat dan mudah—kurang dari 4 hari kerja—GoBiz juga mendampingi pelaku usaha melalui edukasi lewat program yang dihadirkannya secara offline, online, maupun dalam aplikasi.
Di sisi lain, melalui fitur operasional di aplikasi—mulai dari membuat menu hingga promosi—GoBiz memudahkan pengelolaan dan pengembangan usaha kuliner. Terakhir, mitra usaha dapat saling belajar dan berbagi pengalaman di Komunitas Partner GoFood (KOMPAG).
Berkat kehadiran GoBiz, tercatat sebanyak 45% mitra usaha telah terbukti tumbuh (selama September 2021 - September 2022) dan terjadi peningkatan jumlah cabang rata-rata sebesar hampir 30% yang dimiliki oleh mitra UMKM kuliner di aplikasi GoBiz (selama masa transisi pandemi pada Januari 2021 hingga September 2022).
Selain itu, 1 dari 4 UMKM kuliner yang menggunakan GoBiz berhasil membuka lapangan pekerjaan dengan menambah karyawan baru yang terlihat dari tingkat penggunaan fitur peran pegawai di aplikasi GoBiz (data Januari 2021 - September 2022).