Beginilah Proses Kremasi Pada Jenazah

Abunya dapat dikuburkan ataupun dilarungkan ke laut

Beginilah Proses Kremasi Pada Jenazah

Kepergian selebgram muda Tanah Air, Adelenyi Laura Anna, tentunya meninggalkan luka mendalam bagi orang-orang terdekat. Akibat cedera pada tulang belakang lehernya, Laura sempat mengalami kelumpuhan usai terlibat kecelakaan mobil. Setelah kematiannya, keluarga memutuskan untuk mengkremasi jenazah di Rumah duka Grand Heaven. 

Beginilah Proses Kremasi Pada Jenazah

Kremasi merupakan praktik menghilangkan jenazah manusia dengan cara membakarnya. Meski di Indonesia belum populer, proses kremasi jenazah sering dilakukan oleh umat Hindu di Bali dalam Upacara Ngaben. 

Lantas, bagaimanakah proses kremasi berkerja? Untuk mengetahui informasi selengkapnya, inilah penjelasan mengenai arti proses kremasi jenazah yang telah Popbela rangkum dari berbagai sumber.

Mengenal proses kremasi

Kremasi awalnya banyak dilakukan pada peradaban Yunani Kuno dan Romawi, sekitar tahun 1000 SM. Proses kremasi dilakukan untuk membakar jenazah para pahlawan yang gugur di medan perang.

Menurut kepercayaan Yunani, kremasi dilakukan untuk membebaskan roh orang yang sudah meninggal, dan mencegah orang yang sudah mati menyakiti orang yang masih hidup. 

Setelah masuknya ajaran Kristen, proses kremasi sempat dilarang karena kepercayaan yang menyebutkan jika manusia akan bangkit di hari Kiamat. Pada akhirnya, di tahun 1966, Imam Besar Umat Katolik Paus mengizinkan proses kremasi dilakukan oleh umat Katolik.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved