Di momen kemerdekaan Republik Indonesia kali ini, NOICE ingin mengajak masyarakat untuk kembali mengingat dan memaknai arti kebebasan bersuara di ranah konten audio. Ajakan ini dihadirkan lewat kampanye terbaru NOICE yang bertajuk ‘Berani Bareng Noice’ dengan merangkul sejumlah content creator ternama Tanah Air untuk turut berpartisipasi agar semakin banyak lagi orang yang berani bersuara.
Dimulai dari perubahan kecil, yakni dari diri sendiri, diharapkan konten-konten di NOICE dapat membawa dampak positf. Sebagai platform audio lokal, NOICE masih menjadi nomor satu untuk aplikasi streaming konten non music, seperti audio series, audio books, hingga podcast.
1. 'Berani Bareng Noice'
Kampanye ‘Berani Bareng Noice’ merupakan gerakan untuk saling berbagai inspirasi dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Melalui gerakan ini NOICE berupaya memberikan ruang bebas bagi pendengar dan content creator untuk menyuarakan aspirasi, gagasan, juga kebaikan dan kebenaran.
Mulai dari Pandji Pragiwaksono, Tsamara Amany, Adriano Qalbi, Tretan Muslim, hingga Deddy Corbuzier juga turut berpartisipasi dan bersuara melalui karya mereka yang dapat kamu akses di segmen ‘Berani Bareng Noice’.
2. Kenapa harus berani bersuara?
NOICE percaya bahwa dengan keberanian bersuara, lewat langkah sesederhana apa pun, kita dapat membawa perubahan. Bagi para Noicemaker bisa bersuara lewat konten audio dengan berbagi semangat, inspirasi, ide, serta kreativitas melalui topik-topik yang relatable dengan pendengar.
Untuk Paranoice diharapkan dapat berani bersuara lewat berbagai aksi yang dimulai dari kebiasaan dan hal-hal kecil yang kita lakukan sehari-hari. Terkadang, tanpa kita sadari hal tersebut bisa berpengaruh secara positif ke orang-orang di sekitar kita, lho!
3. Noicemaker Academy
Berkomitmen untuk terus membantu para content creator di NOICE agar semakin berkembang, NOICE menghadirkan Noicemaker Academy. Ini merupakan serangkaian program yang fokus untuk memberikan edukasi seputar podcast dan konten audio untuk content creator lokal berbakat di berbagai daerah di Indonesia.
Tujuannya, agar pada content creator lokal ini dapat bertumbuh dengan didampingi oleh mentor-mentor kredibel dari podcaster dan influencer ternama. Selain mengedukasi, NOICE juga memberi dukungan dalam produksi konten, promosi, hingga langkah monetisasi.
4. Bagaimana content creator di NOICE menghasilkan uang?
Ke depannya, NOICE akan terus berinovasi agar para content creator dapat semakin mudah menghasilkan uang dari karya-karya mereka. Niken Sasmaya selaku Co-Founder & CBO NOICE menjelaskan, “Jadi, dalam waktu dekat kita akan meluncurkan beberapa fitur-fitur monetisasi untuk para kreator, yang pertama ada NOICE Live VIP yang ketika di akses user harus membeli tiket dan creator akan mendapat revenue dari ticketingnya,” ungkapnya.
Lanjutnya, “Akan juga ada fitur yang namanya virtual gift. Jadi, nanti ke depannya ketika creator melakukan live di NOICE, user bisa memberikan virtual gift untuk para creatornya. Kita lihat behaviour di Indonesia sudah seperti itu, mereka nggak mau bayar buat konten maunya gratisan, tapi mereka nggak segan untuk mensupport creators favorit mereka.”
5. Kompetisi podcast
Dalam penuturannya di Konferensi Pers Virtual NOICE yang terselenggara pada Kamis, (18/08/2022), Niken Sasmaya mengungkapkan jika rencananya akan ada kompetisi podcast yang diselenggarakan pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.
“Hopefully (dengan adanya kompetisi) dapat membantu kita mengidentifikasi new content creator di Indonesia dan pemenangnya akan bisa kita bantu lagi dari sisi marketing, promosi, produk dan lain-lain. Untuk mereka berkarya lebih besar lagi dan menjadi kreator yang lebih besar lagi dan dikenal lebih banyak lagi orang,” ungkapnya.
Masih termasuk platform yang terbilang baru, kini NOICE sudah menggaet lebih dari 2.7 juta pengguna yang paling banyak berasal dari generasi Z dan milenial. Setiap harinya, rata-rata pengguna menghabiskan waktu selama 80 menit untuk mendengarkan konten-konten di NOICE.